Son Ye Jin (23) adalah seorang penggemar berat Hyun Bin (33). Hidup Son Ye Jin sangat biasa saja bahkan menjadi jatuh saat kedua orang tuanya meninggal secara mendadak.
Tiba-tiba, idolanya datang dengan tampannya dan mengaku bahwa dia adalah Kak...
*episode ini mengandung kentang* *kena tanggung* *oiya dengerin ost di atas video biar kena*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"perkataan tadi, aku serius." Ji Chang Wook, akhirnya jujur.
Son Ye Jin diam di posisinya. Dia terus melihat peralatan kesehatan didepan. 'jangan, jangan jujur. Jangan. Aku tak mau semuanya berubah.'
"aku mencintaimu." Ji Chang Wook jujur dengan perasaannya.
"Aku mencintaimu, Son Ye Jin. aku mencintaimu sejak pertama kali kita ada di Busan. Aku mencintaimu sejak malam itu." Ji Chang Wook melanjutkan.
Son Ye Jin masih diam membeku. Kemudian dia menghela dengan berat. "kenapa? Kenapa harus aku?" kemudian perempuan itu berpaling melihat Ji Chang Wook. "ani.. maksudku banyak orang lain selain aku yang lebih daripada aku. Kenapa harus mencintaiku dari sekian banyak wanita di dunia ini?"
"Aku tak butuh alasan untuk itu. yang jelas, aku mencintaimu tanpa alasan." Ji Chang Wook melihat Son Ye Jin dengan sungguh-sungguh.
"aku.." Son Ye Jin ingin menjawab, tapi Ji Chang Wook langsung mendahuluinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau tidak perlu membalas perasaanku sekarang." Kemudian pria itu mengenggam kedua tangan Son Ye Jin. "setidaknya cukup tahulah perasaanku. Setelah itu, kau bebas mau menyimpanku, atau membuangku."
Son Ye Jin melihat ketulusan dari mata Ji Chang Wook. tapi dia tidak ingin terpana lagi dengan tatapan itu. tatapan tersebut pernah dia lihat di mata Hyun Bin, saat pria itu meminta menunggunya selama 5 tahun. Entah kenapa, Son Ye Jin tidak percaya lagi dengan perkataan cinta dengan mata yang bersungguh-sungguh seperti itu.
Son Ye Jin langsung melepaskan genggaman tangannya kemudian bangkit dari duduknya. "aku rasa kau sudah sangat lelah. Sebaiknya kau beristirahat."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
