Son Ye Jin (23) adalah seorang penggemar berat Hyun Bin (33). Hidup Son Ye Jin sangat biasa saja bahkan menjadi jatuh saat kedua orang tuanya meninggal secara mendadak.
Tiba-tiba, idolanya datang dengan tampannya dan mengaku bahwa dia adalah Kak...
setelah memastikan Son Ye Jin benar-benar sudah keluar dari sekolah, Jung Hae In langsung menghampiri gerombolan itu dengan geram. "dengar! Kalian tidak akan pernah bisa mendekati Ye Jin. Aku bahkan tidak pernah menyetujui taruhan ini!"
Ketua geng atau yang dikenal sebagai Yoo Yeon Seok langsung tertawa mendekati Jung Hae In. "kau tidak sportif sekali."
"aku bahkan tidak pernah menyetujuinya!" Jung Hae In mengepalkan tangannya.
Yoo Yeon Seok langsung melihat tangan Jung Hae In yang dikepal karena emosi. "daripada marah seperti itu, lebih baik ikut kami ke acara perayaan Son Ye Jin nanti malam."
"tidak ada perayaan Son Ye Jin, perempuan itu tidak akan kalian miliki." Jung Hae In menyela lagi.
"akan segera kami miliki nanti malam." Yoo Yeon Seok menjawab.
"dia tidak akan ikut." Jung Hae In menjawab masih emosi.
"kata siapa?" Yoo Yeon Seok tertawa lagi. "kau tidak lihat anggota kami hilang 4?"
Jung Hae In langsung sadar, dia dan Son Ye Jin sama-sama dijebak. Pasti berandal itu sudah mengatur cara bagaimana menarik Son Ye Jin saat tidak ada Jung Hae In. tanpa berpikir panjang, Jung Hae In langsung berlari meninggalkan gerombolan itu keluar sekolah dan menuju jalan arah rumah Son Ye Jin. Dia berlari secepat mungkin supaya masih besar kemungkinannya melihat Son Ye Jin berjalan sendirian tanpa diganggu 4 teman utusan Yoo Yeon Seok.
Tapi dugaannya salah, dipinggir Oksu Dong, Son Ye Jin sudah ditarik oleh 4 teman Yoo Yeon Seok dengan paksa, perempuan itu juga berteriak minta tolong.
Buru-buru, Jung Hae In langsung berusaha melerai mereka. "YAK BRENGSEK" dengan kemampuan taekwondonya, Jung Hae In berusaha melindungi Son Ye Jin. Setelah pegangan di tangan Son Ye Jin agak longgar, perempuan itu juga berusaha menghajar mereka dengan kemampuan taekwondonya.
"Ye Jin-a, lari! Minta pertolongan!" Jung Hae In berteriak kepada Son Ye Jin sambil melawan mereka satu persatu.
Son Ye Jin diam dan bingung apa yang harus dia lakukan sekarang. Meninggalkan Jung Hae In bukanlah pilihan yang tepat, tapi berdiam diri disana juga tak akan menyelesaikan apapun.
"JIN-A! CEPAT!" Jung Hae In berteriak lagi supaya Son Ye Jin buru-buru lari karena jika perempuan itu tidak lari, usahanya melindungi Son Ye Jin sia-sia.
Son Ye Jin akhirnya meninggalkan jejak kakinya disana, dia berlari menuju keramaian untuk meminta tolong kepada orang-orang dewasa dan juga polisi untuk kembali ke lokasi kejadian dan menangkap si pembuat onar. Akhirnya setelah ada orang-orang yang mendengarkan Ye Jin, perempuan itu kembali ke lokasi.
Tapi tidak sesuai ekspektasinya, benar-benar tidak sesuai ekspektasinya.
Disana, Jung Hae In sudah berbaring lemah dengan pisau yang menusuk di perutnya dan juga darah yang berceceran mewarnai aspal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
