Son Ye Jin (23) adalah seorang penggemar berat Hyun Bin (33). Hidup Son Ye Jin sangat biasa saja bahkan menjadi jatuh saat kedua orang tuanya meninggal secara mendadak.
Tiba-tiba, idolanya datang dengan tampannya dan mengaku bahwa dia adalah Kak...
Son Ye Jin merasa bosan setelah Hyun Bin pergi meninggalkannya. Pupu pun sedang tidak asik diajak bermain. Melihat sosial media atau televisi? Maaf, Son Ye Jin tidak akan melakukan itu demi kesehatan mental dirinya. Melihat dua hal itu hanya akan membuat kondisi psikisnya semakin buruk.
"aku harus apa ya?" Son Ye Jin berpikir-pikir seorang diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah Iya!" Son Ye Jin teringat sesuatu, dia akan memasak bersama pegawai Hyun Bin yang lain.
Son Ye Jin mengumpulkan semangatnya untuk menuju dapur pegawai, karena akan terasa sepi jika ia memasak seorang diri di dapur rumah Hyun Bin. "Ahjumma, Ahjussi... ada orang?" Son Ye Jin celingak-celinguk mencari keberadaan seseorang disana. tapi dapur itu sangat sepi. "kemana semua orang?"
Kemudian Son Ye Jin melihat lemari pendingin. Dia tersenyum senang kemudian membukanya karena akan menemukan banyak bahan makanan disana. tapi ternyata, lemari pendinginnya juga kosong. Son Ye Jin hanya menemukan sebuah botol cica-cila disana. lagi, senyumnya terbuka lebar. Di siang hari yang panas ini, dia menemukan sebuah keajaiban.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ahjummaaaaaa ahjusssiiiii... aku mau cica-cilanya ya? Nanti aku beli di supermarket yang banyak... tapi sekarang aku ingin sekali ini...." Son Ye Jin berteriak dari dapur tapi tak ada yang menyaut. "ahjummaaa?" Son Ye Jin mencari sekeliling sambil membawa sebotol cica-cila. "pada kemana sih?" tapi tak ada satupun yang menjawab.
"arraseo, aku ambil ini dulu nanti aku ganti. KHAMSAHAMNIDAAAAA" Son Ye Jin dengan senang kembali ke kamarnya. Saat sampai di kamar, Son Ye Jin langsung duduk di kursi meja makannya dan membuka botol dingin itu. "aih segarnya" dia melihat botol itu dan segera memenumnya dalam satu tegukan.
Saat sudah terminum, dia langsung membelalakkan matanya lebar-lebar karena terkejut dengan rasa aneh yang dia minum. "APA INI?!"
Son Ye Jin langsung berlari ke kamar mandi kemudian memuntahkan sebisa ia memuntahkan. Tapi, cairan itu lebih dahulu masuk kedalam lambungnya. Berkali-kali Son Ye Jin berkumur untuk menghilangkan sisa cairan-cairan tidak enak di langit-langit mulutnya. "ah, iya." Son Ye Jin baru ingat dia punya obat pemicu muntah di laci nakas tempat tidurnya. Dengan buru-buru, Son Ye Jin mengambil air putih di meja makan kamarnya dan langsung membawanya ke tempat tidur untuk meminum obat itu dengan segera.
