52. Bali Trip

375 52 35
                                    

Thx for 11k readers^^

Setelah menikmati empuknya sate lilit, kaya rasanya ayam betutu beserta melimpahnya nasi bali khas Indonesia, Son Ye Jin kembali bersama Pak Kadek untuk diantar ke Kamandalu Ubud

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menikmati empuknya sate lilit, kaya rasanya ayam betutu beserta melimpahnya nasi bali khas Indonesia, Son Ye Jin kembali bersama Pak Kadek untuk diantar ke Kamandalu Ubud. Kurang lebih pukul 2 malam, mereka sampai di hotel yang dimaksud. Pak Kadek turun untuk membawakan koper Son Ye Jin hingga sampai ke resepsionis. Disana, Pak Kadek mengarahkan kepada resepsionisnya bahwa Son Ye Jin adalah turis dari Korea Selatan yang telah mereservasi hotel melalui bandara.

"Anyyeong Haseyo, Son Ye Jin-ssi." Seorang perempuan menyapa Son Ye Jin.

Son Ye Jin mendengar bahasanya sendiri dengan sangat terampil di negeri orang. Siapa yang mengajaknya berbicara?

"Saya Heleona, manager hotel ini." Perempuan yang ternyata bernama Heleona itu mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Son Ye Jin. Son Ye Jin langsung tersenyum dan membalas jabatan tangan itu.

 Son Ye Jin langsung tersenyum dan membalas jabatan tangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah iya, aku Son Ye Jin." Son Ye Jin membalas sapaan Heleona dengan bahasa Korea. Akhirnya, dia tidak perlu sulit lagi mengartikan bahasa inggris ke Korea, atau Korea ke INggris di kepalanya. Akhirnya dia menemukan orang di Bali yang bisa dengan mudah berkomunikasi dengan bahasanya.

"Baik akan saya antar ke kamar Nona Son." Heleona mempersilahkan Son Ye Jin berjalan bersamanya dan menyuruh bell boy yang akan mengantar koper Son Ye Jin untuk mengikutinya.

"Nona Son sudah kemana saja hari ini?" Heleona bertanya sambil mengantar Son Ye Jin.

"Tidak banyak, aku baru sampai sini malam hari sehingga aku hanya makan saja." Son Ye Jin menjawab sambil melihat pemandangan di kanan dan kirinya. Banyak sekali ukiran ornament-ornamen khas bali yang terpajang.

"kalau begitu, besok Nona Son harus mengunjungi banyak tempat spektakuler di Bali."

Son Ye Jin tersenyum dan mengangguk. Dia lelah sekali sehingga tidak mood di ajak bicara.

"Nah, ini dia kamar Nona Son. Panggil saya melalui telepon kalau ingin meminta sesuatu, besok pagi Nona Son bisa sarapan di restaurant hanya dengan menyebutkan nomor kamar Nona Son. Kalau begitu, Saya Heleona selaku Manager Kamandalu Ubud mengucapkan selamat malam dan selamat beristirahat." Heleona menundukkan kepalanya dan sedikit badannya lalu membalikkan badan setelah Son Ye Jin membalasnya.

✔️ Unbelievable OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang