3. Teman baru

11.7K 1.4K 123
                                    






Seoul International University.

Ini adalah hari pertama mahasiswa dan mahasiswi baru berkuliah di kampus. Haechan dan Chenle memasuki area kampus yang bisa dibilang Elite ini.

Mereka menuju papan Mading untuk melihat nama dan kelas mereka disana. Haechan dan Chenle memekik antusias saat nama mereka tertera disana dengan kelas yang sama. Saling berpelukan satu sama lain.

"Untung saja kita sekelas." Ucap Chenle saat melihat namanya dan Haechan ada dikelas yang sama.

"Iya, sekarang kita harus mencari kelas kita." Ajak Haechan.

Haechan dan Chenle berjalan dengan pelan guna mencari letak kelas mereka. Mahasiswa dan mahasiswi lain juga mencari letak kelas mereka. Mereka juga bertanya-tanya pada senior yang lewat atau penjaga kampus.

Setelah mengetahui kelas mereka, Haechan dan Chenle segera mencari tempat duduk. Mereka berdua duduk bersama dimeja nomor 3 dari depan. Tidak terlalu didepan tidak juga terlalu dibelakang.

"Hai." Sapa seorang laki-laki yang duduk didepan Haechan dan Chenle.

Haechan dan Chenle tersenyum canggung dan balik menyapa laki-laki itu.

"Hai juga." Sapa keduanya.

Laki-laki itu mengulurkan tangan kanannya, "Kenalkan aku Hwang Hyunjin, kalian bisa memanggilku Hyunjin. Salam kenal ya."

Dengan ragu, Haechan membalas uluran tangan Hyunjin. "Aku Lee Haechan, panggil saja Haechan. Salam kenal."

Sekarang giliran Chenle yang membalas uluran tangan Hyunjin. Chenle adalah orang yang pemalu jadi saat diajak berkenalan ia agak ragu dan takut-takut.

"A-aku Zhong Chenle, panggil s-saja Chenle. Salam ke-kenal, H-hyunjin." Ucap Chenle terbata.

"Chenle adalah orang yang pemalu jadi maklumi saja sikapnya ya." Ucap Haechan.

Hyunjin menganggukkan kepalanya. "Aku juga pemalu hehehe." Ucap Hyunjin diakhiri cengirannya.

"Disebelahmu itu siapa?" Tanya Haechan.

Haechan adalah orang yang mudah bergaul dengan siapa saja berbeda dengan Chenle yang pemalu dan kurang percaya diri sehingga ia memiliki teman yang lebih sedikit.

Hyunjin melirik teman sebangkunya. Ia menarik kemeja teman sebangkunya itu dengan kasar. "Hei, jangan tidur. Mereka ingin mengajakmu berkenalan."

Teman sebangku Hyunjin mendecak sebal lalu menatap Hyunjin dengan datar dan tajam. Laki-laki itu lalu membalikkan tubuhnya untuk menatap Haechan dan Chenle yang duduk dibelakang.

"Aku Lee Minho, panggil saja Lino." Ucapnya singkat, padat, dan jelas.

"Maaf ya, dia memang tidak sopan." Ucap Hyunjin.

"Gwaenchanha, mungkin temanmu itu sedang badmood." Jawab Haechan.

Haechan dan Hyunjin membicarakan banyak hal. Chenle Dan Lino hanya hanya menyimak ucapan kedua orang itu tanpa ada minat untuk bergabung. Keduanya hanya sesekali menanggapi lalu selebihnya hanya diam.

Tak lama kemudian seorang laki-laki memasuki kelas dengan sebuah kotak ditangannya.

"Selamat pagi teman-teman! Hari ini kita akan berkenalan satu sama lain dan menentukan siapa yang akan menjadi ketua kelas. Silahkan kalian maju satu persatu dan perkenalkan diri kalian masing-masing. Oiya kenalkan aku Choi Soobin, kalian bisa memanggilku Soobin. Salam kenal semuanya."

Perkenalan dimulai. Semua yang ada didalam kelas mulai memperkenalkan diri mereka satu persatu kedepan. Setelah selesai dilanjutkan pemilihan ketua kelas. Masing-masing harus menuliskan nama pilihan mereka dikertas yang telah disiapkan lalu dimasukkan kedalam kotak yang dibawa Soobin.

True Love ||  [ Nahyuck/Renhyuck ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang