7. Perjodohan

9.3K 1.1K 56
                                    




Sinar matahari masuk melewati celah Ventilasi. Membuat kedua namja manis yang tertidur perlahan terbangun. Jam menunjukkan pukul 06:30 KST.

Haechan mendudukkan dirinya lalu menyibak selimutnya dan bangkit berdiri. Semalam dirinya benar-benar kelelahan akibat pekerjaannya. Di Cafe sangat banyak pengunjung. Ternyata rasanya mencari uang itu sulit dan melelahkan. Apakah ini yang dirasakan orang tua dan hyung nya?

"Chenle-ah, aku mandi dulu ya." Haechan mengambil handuknya lalu memasuki kamar mandi Asrama.

Chenle hanya menganggukkan kepalanya lalu membereskan tempat tidurnya yang berantakan.

Setelah menunggu Haechan selama 15 menit, sahabatnya itu keluar dari kamar mandi. Chenle segera mengambil handuknya dan bergegas memasuki kamar mandi sebelum ada orang yang memakainya.

Haechan menyisir rambutnya dan merapikan pakaiannya, setelahnya ia memasukkan semua buku pelajarannya kedalam tas miliknya. Ia menatap dirinya dicermin lalu memoleskan lip balm agar bibir Semerah Cherry nya itu tidak kering.

"Appa, Eomma dan Taeyong hyung pasti selama ini sangat lelah bekerja. Mulai sekarang aku tidak boleh membebani mereka lagi. Aku sudah dewasa dan harus mandiri." Ucap Haechan pelan.

Selama 20 tahun hidupnya, Haechan tidak pernah bekerja. Semua kebutuhannya selalu diberikan oleh orang tua dan kakaknya. Haechan tidak meminta, tapi mereka yang memberi. Dan sekarang Haechan akan mandiri. Orang tuanya seharusnya istirahat dan tidak bekerja terlalu berat, terutama hyung nya itu. Taeyong kehilangan masa SMA nya bersama teman-temannya karena harus mengurus perusahaan cabang di China.

"Aku berjanji mulai sekarang akan menjadi anak mandiri dan tidak menyusahkan kalian lagi."

[ TRUE LOVE ]

"Good morning." Sapa Hyunjin.

"Good morning." Balas keduanya.

Haechan dan Chenle menduduki kursi mereka.

Hyunjin membalikkan badannya. "Kalian mau tidak?" Hyunjin menyodorkan 1 kotak Donat dengan aneka rasa pada Haechan dan Chenle.

"Terima kasih." Haechan dan Chenle mengambil masing-masing satu.

"Aku ingin ke toilet sebentar."

Haechan bangkit dari kursinya lalu beranjak keluar kelas. Tangannya terasa lengket karena krim Donat yang menempel di sela-sela jarinya.

Toilet.

Haechan mencuci tangannya di wastafel dengan sabun yang lumayan banyak agar bekas krim yang menempel hilang.

' Cklek '

Salah satu bilik toilet dibelakang Haechan terbuka. Haechan mengangkat kepalanya dan menatap pantulan diri seorang pemuda yang berjalan kearah wastafel dan mencuci tangan disampingnya. Orang disebelahnya ini adalah senior nya tapi ia lupa siapa namanya.

Haechan segera mematikan kran air dan mengeringkan tangannya menggunakan tisu. Sungguh, ini terasa canggung sekali. Dengan cepat Haechan keluar dari toilet.

Sebelum-

"Tunggu!"

-seseorang menahan langkah kakinya.

True Love ||  [ Nahyuck/Renhyuck ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang