1. Mahasiswa baru

26K 2K 71
                                    








Hari ini adalah hari pertama Ospek untuk para mahasiswa dan mahasiswi baru di Seoul International University.

2 orang laki-laki manis yang merupakan mahasiswa baru terlihat memasuki area kampus dengan senyum cerah yang terpancar diwajah keduanya.

Dengan pakaian ala anak Ospek, mereka berbaris bersama mahasiswa dan mahasiswi baru dilapangan. 10 menit lagi Ospek akan dimulai. Diatas panggung berdiri sekitar 20 pembina Ospek yang siap membimbing mereka semua.

Terik matahari seolah tidak mereka pedulikan.

"Ekhem! Mohon perhatian semuanya!" Sebuah suara diatas podium mengalihkan seluruh atensi.

Diatas podium berdiri seorang senior laki-laki yang merupakan ketua pembimbing Ospek dan disampingnya berdiri sang wakil.

"Perkenalkan nama saya Huang Renjun, kalian bisa memanggil saya Renjun. Saya adalah ketua pembimbing Ospek kalian. Salam kenal semuanya." Ucap nya.

Renjun turun dari atas podium lalu memandang sinis laki-laki yang merupakan wakilnya itu. Sementara sang wakil hanya cuek dan tidak peduli.

"Nama gw Jaemin. Salken semuanya." Terdengar tidak sopan memang tapi itulah seorang Na Jaemin yang sebenarnya.

Renjun menatap tajam Jaemin. Ia tidak habis pikir kenapa Jaemin bisa berbicara tidak sopan pada mahasiswa dan mahasiswi baru yang Notabenya adalah junior mereka.

Jaemin berjalan dengan santai mendekat pada Renjun lalu berdiri disamping laki-laki Huang itu.

"Apa maksudmu berbicara tidak sopan begitu?! Sudah kukatakan berbicaralah yang sopan pada mahasiswa dan mahasiswi baru! Kau mau dicap jelek hah?!" Ucap Renjun dengan tajam.

"Ck! Kau pikir aku peduli?" Sahut Jaemin santai.

Renjun menghela nafasnya. Tidak ada untungnya berbicara pada Jaemin si manusia tidak punya attitude.

Renjun menghampiri pembimbing Ospek yang lain lalu mulai membahas apa saja yang akan dilakukan hari ini bersama para calon mahasiswa dan mahasiswi baru.

Berbeda dengan Jaemin. Laki-laki itu malah tidak peduli dan pergi kebelakang kampus untuk merokok seperti yang biasa dilakukannya setiap membolos.

"Tahap pertama adalah perkenalan. Saya dan wakil saya sudah mengenalkan diri pada kalian dan sekarang senior yang lain akan bergantian memperkenalkan diri pada kalian semua." Ucap Renjun.

Setelahnya masing-masing senior pembimbing memperkenalkan diri mereka satu persatu secara bergantian hingga orang terakhir.

[ TRUE LOVE ]


Jam menunjukkan pukul 1 siang. Ini adalah tahap terakhir Ospek, yaitu meminta tanda tangan pada setiap pembimbing Ospek dan tidak boleh melewatkannya satupun terutama ketua dan wakil.

Kedua laki-laki manis yang merupakan calon mahasiswa baru terlihat mengambil nafas dalam-dalam. Mereka sangat lelah karena perjuangan mereka dalam mendapatkan tanda tangan para pembimbing Ospek. Mereka disuruh melakukan ini dan itu baru diberi tanda tangan jika tidak maka sampai beberapa tahun kedepan juga tidak akan diberi.

"Aku lelah~" Salah satunya mendudukkan dirinya dipinggir lapangan.

Laki-laki lainnya masih saja berdiri. "Chenle, ayo kita lanjutkan. Tinggal 2 tanda tangan lagi."

Laki-laki bernama Chenle yang sedang duduk itu mendongak untuk menatap sahabatnya. "Hm baiklah."

Chenle berdiri lalu menggandeng tangan Haechan yang merupakan sahabatnya untuk melanjutkan kegiatan mereka yang sempat tertunda.

True Love ||  [ Nahyuck/Renhyuck ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang