6. Bekerja

8K 1K 25
                                    







Haechan melangkah memasuki kamar Asrama nya dengan hati senang. Akhirnya ia mendapat pekerjaan. Ia akan mulai bekerja besok sore hingga malam.

Ia akan menghasilkan uang sendiri dan tidak akan menyusahkan orang tua dan kakak nya. Sebenarnya ada rasa bersalah dalam dirinya karena melanggar janjinya pada Taeyong.

Netranya menangkap sosok Chenle yang sedang membaca buku dimeja belajar dengan serius. Dengan jahil, Haechan mendekat pada Chenle dan mengagetkannya.

"Dor!"

"Kamjagiya!" Chenle terlonjak dari kursi yang didudukinya.

Haechan tertawa terbahak melihat sahabatnya terjatuh dilantai saking terkejutnya. Airmata nya keluar karena terlalu banyak tertawa.

Chenle berdiri lalu menatap Haechan dengan wajah sebalnya. Ia sedang membaca buku untuk materi besok dikampus tapi sahabat jahilnya ini malah mengejutkan dirinya. Sekarang ia lupa sampai mana ia membaca buku tadi, bahkan semua yang masuk ke otaknya hilang begitu saja.

"Aish! Aku lupa materi yang kubaca karena dirimu." Chenle berjalan ke tempat tidurnya dan mendudukkan dirinya disana.

Haechan tertawa pelan lalu meletakkan tasnya diatas meja dan menghampiri Chenle.

"Aku diterima kerja."

Chenle menatap Haechan dan melupakan marahnya pada Haechan. Haechan sangat senang ketika mengatakan bahwa dirinya diterima bekerja. Chenle tidak bisa menahan senyumnya, ia tersenyum pada Haechan.

"Jinjja?! Kalau begitu kau harus mentraktirku makan sebagai perayaan kau diterima bekerja." Ucap Chenle, bercanda sebenarnya.

"Tentu saja! Nanti malam kita ke pasar malam dan aku akan mentraktirmu apa saja disana." Ucap Haechan.

Chenle dengan cepat menggelengkan kepalanya dan melambaikan tangannya, seolah berkata tidak.

"Tidak usah, Chan. Aku tadi hanya bercanda, jangan ditanggapi begitu. Lupakan saja." Ucap Chenle.

"Tidak! Nanti malam kita tetap pergi ke pasar malam." Putus Haechan.

[ TRUE LOVE ]

"Kau ingin naik wahana apa?" Tanya Haechan.

Saat ini kedua makhluk manis itu berada dipasar malam. Ditangan mereka terdapat hot dog dan minuman dingin rasa jeruk. Mereka tiba sejak 10 menit yang lalu.

Pasar malam ini terletak lumayan jauh memang dari Asrama. Dulu saat SMA, Haechan dan Chenle sering ke pasar malam untuk bersenang-senang tapi setelah mereka berada ditingkat akhir SMA, mereka menjadi jarang kesini karena mengurus ujian kelulusan dan ujian masuk ke kampus impian mereka. Pasar malam ini tidak berubah, masih sama seperti dulu.


"Aku ingin naik Bianglala." Jawab Chenle, matanya menatap wahana Bianglala dengan penuh binar.

"Kajja, kita naik."

Haechan menarik Chenle menuju wahana Bianglala itu. Memesan tiket untuk dirinya dan Chenle lalu menaiki wahana bernama Bianglala itu.

Dari atas, Haechan dan Chenle dapat melihat betapa indahnya pemandangan kota Seoul, Korea Selatan. Sambil memakan hotdog yang mulai mendingin, netra keduanya menatap pemandangan malam yang sangat indah. Senyum terukir diwajah keduanya.

True Love ||  [ Nahyuck/Renhyuck ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang