18. Balapan Liar

6.4K 767 64
                                    






Sorakan riuh penonton mengiringi dimulainya balapan liar di distrik 7, Gangnam. Kedua pembalap telah bersiap didalam mobil sport mereka masing-masing. Saling melempar tatapan sinis dan menantang satu sama lain. Peluit ditiup, kedua mobil itu segera melaju membelah jalanan kota Seoul yang sepi dimalam hari.

Renjun, Mark, dan Jeno hanya  memandang puluhan anak muda yang menonton balapan liar. Mata tajam Renjun menatap sekitar, mencari keberadaan Jaemin. Dapat dilihatnya Jaemin, Jisung, dan Lino sedang berbicara dengan 2 orang lainnya yang merupakan peserta balap liar lainnya.

"Dulu aku memang kalah darimu, brengsek! Tapi lihat sekarang, aku akan memenangkan pertandingan dan membuktikan siapa yang payah disini." Gumam Renjun.

Balap liar terus berlanjut. Hingga sampailah saatnya Renjun melawan Jaemin. Keduanya saling menatap tajam satu sama lain.

"Setelah sekian lama, akhirnya raja jalanan telah kembali lagi kejalan dan sekarang mengikuti balap liar lagi." Ucap Jaemin dengan nyaring, sengaja untuk menyindir Renjun.

Renjun mengepalkan tangannya. "Tutup mulut busukmu itu sebelum ku robek dengan tanganku!" Ucap Renjun tajam.

"Menyerahlah sekarang, kau tetap akan kalah dariku." Ucap Jaemin sambil menatap Renjun remeh.

Renjun menghampiri Jaemin lalu menunjuk wajah Jaemin dengan telunjuknya. "Oh ya? Kita buktikan saja dijalanan, siapa yang kalah dan siapa yang menang."

Renjun dan Jaemin segera memasuki mobil sport mereka lalu menutup kacanya. Suara peluit terdengar, keduanya segera melajukan mobil mereka diatas kecepatan rata-rata. Suara pekikan riuh dan tepukan terdengar sangat nyaring di distrik 7, Gangnam.

Jaemin dan Renjun saling mengejar satu sama lain bahkan mereka dengan sengaja menabrakkan mobil mereka satu sama lain agar salah satunya kehilangan kendali dan kalah. Mereka tidak peduli dengan kecurangan, mereka ingin membuktikan siapa yang paling hebat dan paling jago disini.

Renjun menurunkan kaca mobilnya. "Dasar payah! Lihat kan sekarang? Aku berada jauh di depanmu!" Teriak Renjun pada Jaemin yang tertinggal dibelakang.

Jaemin tidak mau kalah, dengan cepat ia menyusul mobil Renjun lalu menurunkan kaca mobilnya. "Kau pikir aku menyerah semudah itu? Tidak akan! Lihat pemenangnya!" Jaemin melajukan mobilnya dan meninggalkan Renjun.

Renjun mendengus kesal. Ia memukul stir kemudinya lalu segera menambah kecepatan laju mobilnya. Ia tidak boleh kalah dari Jaemin, ia harus memenangkan balapan liar ini.

"Akkh! Sialan!" Umpat Renjun. Ia kesal karena Jaemin semakin jauh didepan. Ia harus bisa mengalahkan Jaemin.

"Dasar payah! Makanya jangan coba untuk melawan seorang Na Jaemin!" Jaemin mengemudikan mobilnya dengan cepat menuju garis finish.

Renjun tidak mau kalah, walau tertinggal jauh dari Jaemin tetapi ia harus tetap bisa mengalahkan Jaemin. Dulu memang dirinya kalah tapi sekarang ia tidak mau itu terulang lagi.

Garis finish didepan mata. Renjun maupun Jaemin sama-sama menambah kecepatan laju mobil mereka masing-masing.

' Brumm '

Keduanya melewati garis finish hampir bersamaan. Tepukan riuh menyapa mereka saat keduanya telah memarkirkan mobil mereka masing-masing. Mark dan Jeno segera menghampiri Renjun. Sementara Jisung dan Lino segera menghampiri Jaemin.

Renjun dan Jaemin saling menatap tajam. Mereka tidak terima jika mereka sama-sama hampir melewati garis finish diwaktu yang hampir bersamaan.

Seorang perempuan yang memegang timer berjalan ketengah. Bersiap untuk memberitahu siapa yang memenangkan balapan.

True Love ||  [ Nahyuck/Renhyuck ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang