True Love || [ Nahyuck/Renhyuck ]✔

28. Wedding day

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu keluarga Na dan keluarga Lee sejak 2 minggu yang lalu. Hari pernikahan Jaemin dan Haechan.

Semua orang sangat menantikan hari ini, dimana kedua hati yang saling menginginkan akan resmi menjadi saling memiliki dan melengkapi satu sama lain. Banyak wartawan infotainment yang ingin meliput moment bahagia ini. Para tamu juga terlihat tidak sabar menantikan kedua orang yang akan mengucapkan janji suci diatas altar.

Mulai dari konglomerat, kolega bisnis, keluarga, kerabat, dan teman-teman Jaemin maupun Haechan hadir dipernikahan Jaemin dan Haechan. Kabar bahagia ini tentu saja disambut baik oleh semua orang. Berita tentang pernikahan putra tunggal dari keluarga Na menjadi topik perbincangan nomor 1 di Seoul, Korea Selatan.

Haechan menatap pantulan dirinya dicermin, dengan tuxedo berwarna soft pink dan kemeja berwarna putih membuatnya terlihat sangat cantik dan manis. Make up tipis diwajahnya terlihat sangat natural dan itu menambah kecantikan yang dimiliki olehnya. Waktu yang dinanti olehnya dan Jaemin akhirnya tiba. Haechan memutar tubuhnya untuk memastikan jika penampilannya telah sempurna.

"Haechan." Yoona menghampiri anak bungsunya itu lalu memeluknya dengan linangan airmata. Anaknya yang dulu masih bayi dan selalu digendongnya, sekarang telah tumbuh dewasa dan bersiap untuk menikah dengan orang yang dicintainya.

Haechan membalas pelukan ibunya. Ia menumpukan wajahnya dipundak Yoona. "Jangan menangis, Eomma. Aku tidak akan pergi jauh dari Eomma." Haechan menahan isak tangisnya.

Yoona menatap sang anak dengan lembut lalu mengusap kepala anaknya itu. "Jadilah istri yang baik dan selalu patuh pada suamimu. Eomma tidak menyangka jika anak manis Eomma sebentar lagi akan menikah. Eomma menyayangimu."

Dari luar, Siwon hanya melihat istrinya dan anaknya yang berpelukan tanpa ada niat mengganggu. Ia tersenyum bahagia karena sebentar lagi anaknya akan menikah, namun terbesit rasa sedih dan tidak rela dihatinya. Kenapa waktu cepat sekali berlalu? Tidak bisakah semuanya diputar ulang? Siwon ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama Haechan.

Dengan langkah pelan, Siwon menghampiri kedua orang itu. Ia langsung memeluk Haechan dengan erat, memberikan pelukan yang hangat dan erat agar Haechan dapat merasakan betapa sayangnya dirinya pada anak manisnya ini.

"Jika sudah menikah, jangan lupakan Appa dan Eomma? Kami akan merindukan dirimu dirumah. Sebentar lagi Jaemin lah yang akan menggantikan posisi Appa untuk menjaga dan melindungimu hingga maut memisahkan. Turuti keinginan suamimu jika itu masih pada batas wajarnya." Ucap Siwon dengan nada suara yang lembut.

Haechan tidak bisa menyembunyikan tangisnya, ia menangis dipelukan sang ayah. "Terima kasih telah merawat, mendidik, melindungi, dan menjagaku hingga saat ini. Aku akan selalu mencintai Appa dan Eomma sampai maut mengambil nyawaku. Maaf jika aku sering membuat Appa dan Eomma sedih atau kecewa padaku. Maafkan semua kesalahan yang telah kuperbuat dulu. Appa akan tetap menjadi pahlawanku dan cintanya aku. Appa yang selalu mengajarkanku untuk menjadi seorang anak yang mandiri, kuat, dan tegar." Ucap Haechan dengan isakkan kecil dibibirnya.

Yoona memandang sang anak dan sang suami dengan tatapan haru. Ia bersyukur diberi keluarga kecil yang bahagia.

[ TRUE LOVE ]

Siwon menggandeng tangan kanan Haechan menuju altar pernikahan. Senyum manis terbit dibibir berbentuk hati milik Haechan.

Didepan sana, lebih tepatnya diatas altar, calon suaminya telah menunggunya dengan tuxedo berwarna putih dan senyum menawannya. Tatapan keduanya tak pernah lepas satu sama lain, saling mengagumi pesona yang dimiliki satu sama lain dengan seksama. Tepukan riuh memenuhi seluruh area gereja yang akan menjadi saksi kedua pasangan yang akan mengucapkan janji suci pernikahan.