Bagi kalian yang belum berumur 18 tahun keatas tolong bijak dalam membaca. Chap ini mengandung adegan dewasa. Jika kalian tetap ingin membaca chap ini, maka harus siap-siap mendapatkan dosa. Author udah kasih peringatan diawal, jangan salahin author kalo nanti kalian dapat dosa.
Mobil yang membawa Jaemin dan Haechan menuju rumah baru keduanya itu terlihat berhenti didepan sebuah rumah bertingkat 2 yang terlihat sederhana namun luas dan besar. Terdapat berbagai jenis bunga dihalaman rumah tersebut, membuatnya terlihat sangat indah. Dibelakang rumah terdapat kolam renang dan juga rumah pohon. Ini adalah rumah yang dibeli oleh Jaemin dengan uang tabungan miliknya.
Jaemin menarik koper miliknya dan juga milik Haechan kedalam rumah. Dibelakang, Haechan mengekori Jaemin masuk kedalam rumah. Ia ingin membantu Jaemin membawa kopernya tetapi Jaemin tidak mengijinkannya dengan alasan Haechan nanti akan kelelahan.
"Jika kau keberatan membawanya, aku bisa membantumu. Aku memang lelah, tetapi kau juga lelah bukan?" Haechan tersenyum lembut lalu menarik kopernya dari tangan Jaemin dengan perlahan.
"Biar aku saja yang membawanya." Jaemin ingin merebut koper Haechan tetapi Haechan menggeleng lalu dengan cepat membawa koper miliknya kekamar mereka dilantai 2. Jaemin menghela nafas lalu menyusul Haechan kelantai 2.
[ TRUE LOVE ]
Saat ini Jaemin dan Haechan berada diatas tempat tidur mereka. Keduanya telah membersihkan diri beberapa menit yang lalu. Haechan menyandarkan kepalanya didada bidang Jaemin, sementara Jaemin memeluk pinggang sang istri dengan erat.
Jaemin mencium puncak kepala Haechan. "Ingin melakukannya malam ini, baby?" Tanya Jaemin.
Haechan merona seketika mendengar pertanyaan Jaemin. "Aku tidak akan bisa menolakmu."
Merasa mendapat lampu hijau dari sang istri, Jaemin dengan cepat mengukung sang istri yang sekarang terbaring terlentang dibawahnya. Jaemin menatap Haechan, ia mengagumi ciptaan tuhan yang sangat indah dihadapannya ini. Mata yang indah, bulu mata yang lentik, hidung mungil, pipi chubby, bibir berbentuk hati. Semua yang ada pada Haechan membuat Jaemin candu.
Dengan perlahan, Jaemin mencium Haechan. Saling melumat, menghisap, menjilat. Jaemin menggigit bibir bawah Haechan, agar sang submissive membuka mulutnya dan memberi akses untuk lidah Jaemin menyapa barisan gigi rapinya. Haechan meremat rambut belakang Jaemin, menyalurkan kenikmatan dari ciuman panas dirinya dan Jaemin.
"Hmmpp nghh." Desahan lolos dari bibir Haechan, membuat libido seorang Na Jaemin meningkat.
Jaemin melepas ciumannya lalu berpindah keleher Haechan, membuat beberapa kissmark disana. Haechan mendongakkan kepalanya, memberi akses untuk Jaemin agar sang dominant lebih mudah memberi tanda diarea lehernya. Haechan meremat kuat rambut belakang Jaemin untuk menyalurkan seberapa nikmatnya mulut Jaemin yang bermain dilehernya.
"Ahh ahh ahh shhh nghh." Haechan terus mendesah.
Tangan Jaemin tak tinggal diam. Ia mulai membuka satu persatu kancing piyama yang dikenakan Haechan lalu melempar piyama itu sembarang arah. Jaemin meraba dada berisi Haechan lalu menekan, memijat, memelintir, dan menarik puting Haechan yang telah menegang sempurna. Haechan mendesah tak karuan karena sentuhan-sentuhan yang diberikan Jaemin padanya.
Jaemin mengangkat wajahnya untuk menatap wajah Haechan. Haechan yang berkeringat dengan wajah memerah, terlihat sangat sexy menurut Jaemin. Jaemin mencium bibir Haechan lama lalu melepasnya dan menatap mata jernih Haechan yang membuatnya terpesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love || [ Nahyuck/Renhyuck ]✔
General FictionJaemin | Dom Haechan | Sub Renjun | Dom Start : 08-10-2020 End : 02-12-2020 M-preg Boys love BxB Yaoi Homophobic harap menjauh. [ Belum Revisi ] vote, coment and follow akun ku.