24. Kecewa

5.6K 618 77
                                    







Renjun menyandarkan tubuhnya dikursi. Ingatannya melayang pada kejadian yang dilihatnya direstorant semalam. Hatinya hancur melihat Jaemin dan Haechan bertunangan didepan matanya sendiri. Renjun merasa dirinya dikhianati oleh Haechan.

Mark dan Jeno mengerti bagaimana perasaan Renjun sekarang. Renjun telah menceritakan segalanya pada Mark dan Jeno. Perasaan kecewa, sedih, marah, takut, dan tidak rela menjadi satu didalam hati dan pikirannya. Ia tidak ingin melepaskan Haechan bersama Jaemin karena dirinya sudah terlanjur mencintai Haechan begitu dalam.

Renjun menatap wallpaper ponselnya yang terdapat foto Haechan dan dirinya saat di Timezone. Difoto itu ia dan Haechan terlihat begitu bahagia. Renjun tidak rela jika Haechan menjadi milik Jaemin, bagaimana pun Renjun lebih dulu mencintai Haechan daripada Jaemin.

' Haechan-ah, aku sudah terlalu mencintai dirimu hingga rasanya aku sulit untuk jauh darimu. Hati ini tidak rela untuk membiarkanmu bersama si brengsek Jaemin. Katakanlah aku egois, karena itu kenyataan yang ada '

"Renjun, kau tidak sendirian menghadapi ini semua. Ada aku dan Mark yang akan menemanimu dan membantumu." Ucap Jeno.

Mark mengangguk setuju. "Selagi Jaemin dan Haechan belum terikat dengan janji pernikahan, kau masih bisa merebut Haechan dari Jaemin. Yakin kan Haechan dan juga orang tuanya, Jun. Temui orang tuanya dan coba bicarakan baik-baik dengan mereka." Ucap Mark.

"Mungkin jika kau menemui orang tua Haechan dan berusaha untuk meyakinkan mereka, maka perjodohan Jaemin dan Haechan akan dibatalkan. Orang tuamu kan kaya, kau bisa membantu orang tua Haechan untuk mengurus perusahaannya dengan uang yang kau miliki."

"Aku tidak yakin dengan itu. Jaemin dan Haechan semalam terlihat sangat bahagia atas pertunangan mereka. Bukankah disini aku yang salah? Aku salah karena hadir diantara mereka berdua. Ini semua tak seharusnya terjadi. Andai saja aku bisa membuang jauh-jauh rasa cinta ini dariku, tapi sayangnya aku tidak bisa melakukan itu. Aku terlanjur mencintai Haechan." Ucap Renjun.

"Dimana Renjun yang dulu? Renjun yang kukenal adalah seorang namja yang pantang menyerah untuk mendapatkan sesuatu yang sangat disukainya bahkan tidak segan-segan melakukan apapun untuk mendapatkan sesuatu itu, tapi sekarang? Kau berubah, Jun. Mana sikapmu yang dulu. Kau dulu selalu ingin mendapatkan segala yang kau inginkan, tapi sekarang kau kenapa mudah sekali menyerah?" Ucap Jeno.

"Aku bukannya mudah menyerah, tapi aku sadar diri. Sebenarnya aku juga tidak rela jika Haechan sampai menikah dengan laki-laki seperti Jaemin, tapi bagaimana pun juga semuanya telah terjadi." Renjun mengusap kasar wajahnya, ia frustasi memikirkan kisah cintanya.

Mark dan Jeno menatap iba Renjun yang terlihat sangat kecewa dan patah hati. Sebelumnya Renjun tidak pernah mencintai seseorang setulus dan sedalam ini. Renjun memang pernah mencintai seorang perempuan saat SMA dulu, namun ia tidak sampai secinta ini pada perempuan itu. This is true love, love that really comes from the heart.

[ TRUE LOVE ]

"Renjun, maafkan aku." Ucap Haechan menyesal.

Renjun menatap Haechan yang kini berada dihadapannya. Perasaan kecewa itu kembali hadir ketika dirinya menatap wajah Haechan.

"Kenapa berbohong padaku hm?" Tanya Renjun sambil menatap netra yang lebih muda.

Hati Haechan tercubit mendengar pertanyaan dari Renjun. Rasa bersalahnya kembali mencuat. Haechan menggenggam kedua tangan Renjun dengan erat, airmatanya mulai menetes mengaliri pipi Tan miliknya.

True Love ||  [ Nahyuck/Renhyuck ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang