4. Hukuman

12K 1.3K 28
                                    





Tak terasa sudah 3 bulan Haechan dan Chenle berkuliah. Semenjak hari itu, dimana mereka bertemu dengan 2 pangeran kampus kehidupan mereka berubah. Jaemin terus mengganggu Haechan bahkan memukul dan menampar Haechan. Itu adalah hal yang selalu dilakukannya pada setiap orang yang menganggunya.

Tingkah laku Jaemin sampai ke telinga kedua orang tuanya sehingga mobil mewahnya disita ole orang tuanya hingga sekarang. Hal itu semakin membuat Jaemin membenci Haechan, dirinya berpikir mungkin Haechan yang memberitahu dosen sehingga dosen melaporkan pada orang tuanya.

Haechan dan Chenle memasuki kelas mereka dengan langkah pelan. Tugas yang diberikan dosen mereka sangat banyak sehingga mereka pusing mengerjakannya.

"Kalian sudah menyelesaikan tugas dari Dosen Kim?" Tanya Hyunjin, laki-laki manis itu menatap Haechan dan Chenle bergantian.

"Sudah. Semalam aku dan Chenle tidak tidur karena mengerjakan tugas." Jawab Haechan lesu.

Haechan dan Chenle sangat mengantuk pagi ini. Semalaman mereka mengerjakan tugas dari Dosen Kim hingga jam 4 subuh dan mereka hanya tidur selama 1 jam. Chenle meletakkan kepalanya diatas meja dan memejamkan matanya.

"Aku juga tidak tidur semalam. Dosen Kim tidak punya hati, memberi kita banyak sekali tugas." Ucap Hyunjin.

Haechan mengangguk setuju. "Untung dia Dosen."

Tak lama kemudian Dosen Kim masuk kedalam kelas mereka dengan gaya angkuh khas nya. Ia meletakkan laptop dan buku-bukunya diatas meja lalu menatap wajah setiap anak didiknya dengan intimidasi.

Dosen Kim berjalan kedepan. "Kalian sudah mengerjakan tugas yang saya berikan?" Tanyanya datar.

Para mahasiswa meneguk air liur mereka. Sebagian ada yang khawatir dan sisanya harap-harap cemas. Dosen Kim merupakan salah satu dosen killer yang paling ditakuti oleh hampir seluruh mahasiswa dan mahasiswi dikampus.

"Kumpulkan Flashdisk tugas kalian kedepan. Sekarang!" Perintah dosen Kim dengan tegas.

Para mahasiswa dan mahasiswi segera bangkit dari tempat duduk mereka dan tergesa meletakkan flashdisk milik mereka dimeja sang dosen bahkan ada yang hampir terjatuh karena saking takutnya melihat tatapan dosen Kim yang menakutkan.

Chenle menatap Haechan yang sedang mencari sesuatu. "Kau mencari apa?" Tanyanya.

"Flashdisk ku." Jawab Haechan singkat sembari kedua tangannya merogoh isi tas miliknya.

"Hitungan ke-10 waktu kalian habis!" Ucap Dosen Kim dengan datar.

Chenle dengan cepat beranjak dari tempat duduknya lalu meletakkan flashdisk miliknya diatas meja sang dosen. Dosen Kim menatap seluruh muridnya dengan tajam dan datar. Seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang ditatap hanya mampu meneguk liurnya berkali-kali saking takutnya.

Chenle kembali ketempat duduknya lalu melirik Haechan. "Bagaimana? Sudah ketemu?" Tanya pada Haechan.

Haechan menggeleng pasrah dengan raut wajah kecewa. Pemuda manis itu kembali duduk dikursinya. Haechan menghela nafasnya, ia benar-benar pasrah dan akan menerima segala hukuman yang diberikan dosen Kim padanya.

"Biarkan saja. Mungkin hari ini aku akan dihukum Dosen Kim." Ucap Haechan pasrah.

"Siapa yang tidak mengumpulkan tugas?" Tanya Dosen Kim dengan tajam.

Dengan ragu, Haechan mengangkat tangan kanannya. Dapat dilihatnya hanya dirinya yang tidak mengumpulkan tugas. Ini karena flashdisk nya yang hilang entah kemana padahal ia yakin sudah membawanya dan menyimpannya didalam tas. Haechan sebenarnya ragu untuk mengangkat tangannya, tapi ya sudahlah.

True Love ||  [ Nahyuck/Renhyuck ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang