"Happy Reading"
VERSI BARU👍
Jadi jangan heran kalau aneh dan gimana-gimana gituSemoga sukaaaaa❤
❤
"Jangan teriak-teriak Riska," ucap seseorang dengan memakai topeng, dan pakaian serba hitam, sangat sulit mengenalnya.
"Siapa lo?"
"Santai, jangan terlalu to the poin."
"Mau lo apa sih!"
"Gue cuman mau lo mati! Simple bukan?"
"Cih, ada masalah apa lo sama gue! Ada dendam apa! Bahkan gue aja nggak kenal sama lo?"
"Ck ck ck, lo nggak kenal? Terus apa gue perduli? So, sekarang, tujuan gue cuman pengen lo mati!"
"Lo siapa sih sebenarnya!"
"Oke, gue bakalan buka identitas gue, kenapa? Karna lo nggak akan bisa bocorin identitas gue, soalnya pastinya lo bakalan mati!" tawa cewek misterius itu, lalu berhenti, layaknya orang gila.
Dia memegang topengnya, lalu perlahan membuka.
"Friska!"
Teriakan itu berhasil membuat mereka kaget. Pelaku misterius itu mengurungkan niatnya, lalu, dengan gerakan cepat, dia mendekat, dan menarik tangan Friska dengan kasar ke tepi jurang, dia mengunci tangan Friska, hingga membuat Friska sulit melepaskan dirinya dari pelaku ini.
Malvin dan yang lainnya langsung mendekat.
"Berhenti!" teriak pelaku itu. "Jika kalian melangkah, cewek ini bakalan gue dorong kebawah!"
"Kalian lihat bukan, dibawah adalah jurang jadi, kemungkinan kecil Friska akan selamat," ucapnya sembari tertawa layaknya orang gila.
"Lo siapa sih! Lepasin Friska!" teriak Malvin.
"Enak aja main lepasin, gue udah cape-cape ngancurin hidupnya, dan gue malah lepasin gitu aja? Nggak semudah itu sayang," ucapnya.
"Apa mau lo! Gue bakalan kasih apa yang lo mau, asalkan lo lepasin Friska sekarang!" ucap Malvin.
"Mau gue cuman satu. Cewek lo ini pergi dari dunia ini selama-lamanya!" teriaknya.
"Lo nggak waras ya, emang apasih salah dia sama lo!"
"Salah karna dia udah lahir ke dunia iini Dan lo suka sama dia!" geramnya dengan penuh penekanan.
"Le-lepasin gue!" teriak Friska.
"Bertahan Ris, gue bakalan selamatin lo!"
"Oh? Selamatin? Itu pun kalau lo bisa!"
"Lepasin dia, bunuh aja gue, jangan dia!" teriak Malvin.
"Oh my good, sosweet banget sih, lo rela mati demi kekasih lo," ucapnya dengan suara yang menjijikan bagi Malvin.
"Tapi maaf ya, gue terlalu benci sama pacar lo ini. Jadi, mending lo bersiap-siap nguburin dia!" teriaknya. "Oh, gue lupa, ini kan dalem banget, jadi pastinya badan ni cewek bakalan hancur, kepala nya pecah dan bahkan sulit ditemukan!" ucapnya dengan kekehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
P. Sycho [TAHAP REVISI]
Teen Fiction[Follow dulu sebelum baca ya] [Update tiap hari Jum'at, kalau gak Update berarti lagi galau] BELUM DIREVISI SEJAK 2020. Malvin tersenyum miring. "Lo mau gue bunuh?" "Kalo diganti sama ciuman?" "Diterima. Gue bakalan buat bibir lo memerah alami." **...