"Happy Reading"
Seminggu telah berlalu, sepulang sekolah, Malvin langsung datang kerumah sakit, untuk melihat keadaan dan curhat kepada sang pacar yang masih setiap dengan mata yang tertutup.
"Hy Ris," sapa Malvin yang saat ini sudah duduk disamping kasur rawat Friska dengan kursi yang disediakan.
Malvin meraih tangan Friska, lalu menggenggam, sesekali menciumnya. "Lo belum bangun ya? Gimana keadaan lo?"
Hening!
"Semoga lo baik-baik aja ya," ucapnya. "Gue mau cerita nih, lo tau nggak, tadi disekolah, banyak banget yang ngejar-ngejar dan goda-godain gue, tapi gue nggak kepancing, karna gue selalu inget sama lo."
"Lo kapan bangun sih? Gue kangen sama teriakan lo, kangen sama sikap nakal lo, kangen sama senyum lo," lirihnya. "Gue kangen banget! Emang lo nggak kangen sama gue?"
“Pasti lo kangen sama gue kan?”
Hening!
"Ck, Ris, lo kapan bangunnya sih, nggak capek apa tidur mulu? Udah seminggu, dan lo belum sadar juga?"
"Ris, kalau lo nggak sadar, hari minggu siapa yang nemenin gue dikantor? Gue nggak bisa sendiri," ucapnya. "Walaupun gue dikantor, pastinya pikiran gue bakalan tetap sama lo, dan itu percuma!"
"Jangankan kekantor, kesekolah aja gue males," kesal Malvin. "Ya mau gimana lagi, gue dipaksa sama Mami lo, Mama, Papa, Kai dan yang lain. Katanya, kalau gue nggak belajar lo bakalan marah terus kalau gue nggak belajar, gue nggak bisa kerja dan kalau nggak bisa kerja, gue nggak diizini buat nikahin lo," ucapnya cemberut, detik berikutnya dia terkekeh.
"Kalau lo sadar, mungkin pasti gue udah digebukin sama lo," ucapnya disertai kekehan.
Hening!
Detik berikutnya, dia teringat akan hari lahirnya. “Ris," panggilnya.
"Lo inget nggak, bentar lagi, gue ulang tahun,” ucapnya. "Dan dulu, lo udah janji sama gue, buat jadi orang pertama yang ngucapin ultah gue. Gue harap, lo nggak inkar ya," lanjutnya.
Flashback on
"Vinn!" teriak Friska. “Oh Malvin!”
"Hm." Malvin hanya berdehen, tanpa menoleh atau melirik sedikit pun.
"Ish, pandang guee!" keselnya.
Malvin pun menoleh, tetapi, matanya tetap memandang ponsel..
“Apa?”
Friska berdecak sebal. "Tatap mata saya!" geramnya. Malvin pun menoleh tanpa ekspresi.
"Hm."
"Dulu kan gue kelewatan_"
"Putar balik apa susah," potong Malvin datar.
"Iih, bukan gitu maksudnya!"
"Terus?"
“Jangan dipotong ya, kalau dipotong nantik nggak kelar-kelar!” jelas Friska.
“Hm.”
"Waktu lo ulang tahun, gue kan bukan orang pertama yang ngucapin lo!"
"Terus?"
"Jadi, gue mau janji sama lo!" teriaknya antusias.
"Janji dalam?"
"Janji, dalam rangka, gue bakalan jadi orang pertama yang ngucapin lo ulang tahun. Di bulan lahir lo nanti!" teriaknya antusias.
Malvin menautkan alisnya. "Yakin?"
"Pasti dong, gue janji, dan nggak akan ingkari!" teriaknya.
"Janji?" Malvin menunjukan kelingkingnya. Friska pun menautkan. "Gue janji!"
Malvin dan Friska saling memandang, disertai senyuman manis, dan pikiran masing-masing.
Flashback Off
"Lo udah janji, jadi please, jangan ingkar atau pun, buat hari ini menjadi buruk! Kado yang gue mau dari lo cuman satu."
"Lo bangun, biar kita bisa rayain sama-sama," lirihnya. "Lo nggak akan ninggalin, atau niatan buat nyerah kan? Cukup waktu itu lo buat gue jantungan!"
"Gue harap, lo bakalan cepet-cepet bangun."
Malvin mendekat, lalu mencium puncak kepala gadis itu. "I love you," bisiknya.
***
Seorang gadis tengah binggung sedang berada dimana. Disana hanya terdapat gumpalan awan beserta tangisan dan suara Malvin. Ya, dia adakah Friska, gadis itu sungguh sangat merindukan sang pacar.
“Lo nggak kangen sama gue? Pasti lo kangen kan?”
Suara itu mengema dikepalanya.
"Lo inget nggak, bentar lagi, gue ulang tahun.”
"Dan dulu, lo udah janji sama gue, buat jadi orang pertama yang ngucapin ultah gue. Gue harap, lo nggak inkar ya.”
Lagi-lagi suara Malvin terdengar disana.
_____________________________________
Haiiii gaesss, kembali lagi dengan Author pacarnya Fateh(Halu)🙄😆❤
Kangen nggak? Ah, pastinya nggak, kan baru beberapa hari nggak update, wkwk.
Aku punya kabar baik, besok aku bakalan Update 3 part sekaligus. Gimana seneng nggak?
Iya tau, Author emang baik dan tidak sombong makanya ngasih kalian enaknya😆✨
Alasannya karna alhamdulillah lagi dalam proses penerbitan, dan karna Update cuman sedikit (727 kata) Dikit banget yaa, tenang aja, besok kita lanjut
Pantengin terus yaa, tunggu kelanjutannya!!!
DITUNGGU YA KELANJUTAN CERITANYAAAA^^
TETAP SEMANGAT BACA PART SELANJUTNYA^^
JANGAN LUPA FOLLOW, KOMEN DAN VOTE, KARENA ITU YANG AUTHOR TUNGGU DARI KALIAN^^
JANGAN LUPA JUGA BUAT SHARE KE TEMAN KALIAN, BIAR MEREKA JUGA BISA BACA CERITA INI^^
salam dari author,
Anggi rhyu❤
KAMU SEDANG MEMBACA
P. Sycho [TAHAP REVISI]
Fiksi Remaja[Follow dulu sebelum baca ya] [Update tiap hari Jum'at, kalau gak Update berarti lagi galau] BELUM DIREVISI SEJAK 2020. Malvin tersenyum miring. "Lo mau gue bunuh?" "Kalo diganti sama ciuman?" "Diterima. Gue bakalan buat bibir lo memerah alami." **...