Part 3 : Arca

128 25 95
                                    

Tonton ya... Trailernya,
Babang Arsalan 😁

°°°

Sejak pagi Maheswari sibuk memperhatikan Arsalan, yang sedang latihan panjat tebing (wall climbing), dengan anak-anak ekskul PAFORD (Pecinta Alam Oxford).

Sambil sesekali Arsalan mengajarkan tehnik wall climbing pada adik kelas 10, banyak sekali anak kelas 10 yang ikut ekskul wall climbing, terutama para siswi agar mereka bisa melihat Arsalan lebih dekat.

Dan itu membuat mood Maheswari rusak seketika.

Tiba-tiba Putra yang kebetulan lewat kelas Maheswari, sudah berdiri di samping Maheswari, melihat Maheswari senyum-senyum sendiri, Mata Putra mengikuti arah pandang Maheswari tertuju.

"Suka kok sama patung Arca," ucap Putra, menggoda Maheswari, karena sepasang mata indah Maheswari, sedang tertuju pada Arsalan.

"Arsa! Bukan Arca!" Ketus Maheswari.

"Apa bedanya sih, sama-sama kayak patung," ucap Putra Cuek.

"Patung juga ganteng," dengus Maheswari kesal.

"Gantengan juga gue," ucap Putra santai.

"Ini cuma masalah beda taste doang," jawab Maheswari, mencoba tidak terlalu menghiraukan ucapan Putra.

"Heran kadang gue sama cewek, cowok modelan muka kaku kayak papan penggilesan, masih aja di bilang ganteng," jawab Putra, dengan sinis.

"Kalau ngomong itu jangan sembarangan, Arsalan itu calon Ayah dari anak-anak gue nanti," ucap Maheswari.

"Heleh! Pas jedor di tolak mulu juga! Sok halu, bisa jadi Ayah dari anak-anak lo!" Ucap Putra lagi.

"Bukan urusan lo ya! Mendingan lo pergi deh!" Ketus Maheswari.

"Beken eresen le ye! Mendengen le perge deh!" Ucap Putra menirukan ucapan Maheswari, Putra pun tertawa terbahak karena puas menggoda Maheswari.

Putra mengambil ancang-ancang untuk segera berlari, karena Maheswari pasti akan mengejarnya untuk membalas ucapannya.

"Ngeselin banget sih lo Putra! Gue gak ada salah gak ada dosa sama lo ya!" Ketus Maheswari.

Sementara karena geram dengan Putra, Maheswari pun berlari mengejar Putra. Dengan mengacungkan botol air mineral yang isinya tinggal setengah.

"Ngeselen benget seh le Petre! Gee gek ede seleh gek ede dese seme le ye!" Putra kembali menggoda Maheswari, yang emosinya sudah terpancing.

Maheswari melempar sekuat tenaga botol air mineral tersebut ke aras Putra, malang tak dapat di raih, untung tak dapat di tolak.

PLAK!

Botol air mineral yang masih berisi setengah tepat mengenai kepala Arsalan.

Dan Putra yang sedang berlari, tiba-tiba berhenti mendadak, karena melihat botol air mineral terbang ke kepala Arsalan, bisa di pastikan Maheswari langsung jatuh menubruk Putra dari arah belakang.

"Auw!" Maheswari tidak siap dengan situasi, karena Putra tiba-tiba berhenti mendadak, "lo gimana sih!"

Saat ini tubuh Maheswari sudah berada di atas punggung Putra, sementara wajah Putra sudah berciuman dengan lantai.

Arsalan My Everest (Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang