Part 22 : Ancaman

49 12 31
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Tiba-tiba saja dari Arah  belakang cowok itu. Seperti ada yang memanggil dirinya.

"Sa..."

Arsalan pun menoleh. Melihat gadis yang sudah lama di kenal nya.

"Lila!" Ucap Arsalan terkejut. Tidak menyangka kalau gadis itu nekat menyusul nya ke sekolah.

Gadis yang bernama Lila itu. Langsung berlari menghambur ke pelukan Arsalan.

Arsalan mematung sesaat.

"Kangen Sa..." Lila sangat menikmati pelukan hangat cowok tampan ini. Ia mendekap nya dengan erat.

Maheswari yang tadi nya ingin memakan permen kaki yang kedua. Urung memasukkan nya ke dalam mulut, di buang begitu saja ke tanah. Karena diri nya begitu kesal.

Arsalan sangat paham apa yang di rasakan kekasihnya.

"Lila! Tolong lepas!" Arsalan berusaha melepaskan pelukan Lila. Gadis itu pun akhir nya melepaskan pelukan nya.

Sementara tangan Arsalan segera meraih jemari kekasih nya yang hendak pergi begitu saja.

"Kenalin La. Ini pacar gue," ucap Arsalan. Sambil melirik ke arah gadis nya.

Kedua gadis itu tidak ada yang saling mengulurkan tangan. Malah saling mengambil posisi menyilang kan tangan di depan dada.

Tanpa sadar Ia pun menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Arsalan di buat bingung oleh sikap kedua wanita ini.

"Hmm... Kalau gitu. Gue pulang dulu La. Mau anter cewek gue," ucap Arsalan sambil menggandeng kekasih nya.

"Sa... Papa mau ketemu Kamu," ucap Lila.

"Maaf Lila. Gue gak bisa. Salam aja buat Papa," jawab cowok itu.

"Sa... Lo gak kangen sama gue? Tanyain kabar gue kek?" ucap Lila putus asa.

"Sorry La...  Sejak kejadian itu. Gue udah anggep lo udah gak ada," jawab Arsalan tegas.

Lila tertunduk sesaat dan menghembuskan nafas nya perlahan. Andai waktu bisa di putar kembali. Tentu saat itu diri nya tidak akan melakukan kesalahan dengan menyakiti Arsalan.

"Maafin gue Sa... Gue pengen Kita balik lagi kayak dulu," ujar Lila. Dengan tatapan penuh harap.

"Gue udah maafin lo. Tapi bukan berarti Kita bisa balik lagi kayak dulu," ucap Arsalan penuh dengan kehati-hatian.

Maheswari yang mendengar ucapan dua insan manusia ini. Telinga nya mulai terasa panas.

"Kasih gue kesempatan Sa. Gue jauh-jauh dateng dari Las Vegas. Cuma buat nemuin lo," Lila menggenggam jemari cowok itu.

"Maaf La," jawab Arsalan, sambil melepaskan genggaman jemari Lila, "gue udah punya Eswa, sekarang Dia adalah segalanya buat gue. Sorry," ucap nya lagi.

Arsalan My Everest (Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang