Ayah Joohyun sudah tidur saat Joohyun kembali masuk ke ruang itu bersama Taehyung. Saat Joohyun ingin kembali duduk di bangku sebelah brangkar ayahnya, Taehyung mendahuluinya. Joohyun mengerenyitkan dahi.
"Kau pulang saja dulu. Bersih-bersih dan beristirahat. Malam ini biar aku yang menjaga ayah" mendengar Taehyung juga memanggil ayahnya dengan sebutan ayah, Joohyun menghangat.
"Bagaimana dengan dirimu? Bukankah seharusnya kau lebih lelah seharian mengoperasikan kedaiku? Ku dengar kau sangat bekerja keras hari ini"Taehyung tersenyum meraih Joohyun untuk memeluk gadisnya. Ia yang sedang duduk, memeluk Joohyun yang sedang berdiri membuat wajahnya hanya setinggi perut Joohyun. Ia memeluk pinggang itu erat.
"Sudah, love charge darimu sudah menghilangkan lelahku. Sekarang kau pulang ya? Beristirahatlah yang banyak" Taehyung menengadah menatap Joohyun.
Joohyun melerai pelukan itu, melangkah mundur setapak.
"Kalau aku pulang, kau bagaimana? Juga, mana mungkin aku enak-enak tidur di saat ayahku sakit seperti ini?"
"Joo, kau bisa pulang ke rumahku untuk menjaga ibu di saat aku di rumah sakit menjaga ayah, bisa kan? Lalu besok hari, kau bisa membawa baju ganti untukku, bagaimana? Ibu pasti lebih mencari dirimu ketimbang aku, tolong ya?"
"Tapi"
"Ibu pasti sudah menunggumu, ini sudah malam Joo"Joohyun menarik nafasnya berat lalu menghembuskannya perlahan.
"Baiklah, aku pulang. Titip ayah"
Taehyung mengangguk kecil, berdiri lalu mengantar Joohyun sampai pintu ruang ayah Joohyun karena Joohyun tidak memperbolehkan Taehyung melangkah keluar dari ruang itu.
🐯🐰
Joohyun melangkahkan kakinya berat karena sejujurnya ia sama sekali tidak ingin meninggalkan ayahnya walau hanya untuk beristirahat malam ini. Tapi setidaknya ada Taehyung di sana yang menjaga ayah, membuat hati Joohyun sedikit lapang.
Joohyun pulang ke rumah Taehyung sesuai instruksi. Karena tidak ingin Ibu Taehyung mencari-cari dirinya dan mungkin menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
Joohyun sepanjang perjalanan memiliki pemikiran bercabang. Antara ayahnya yang di rumah sakit. Atau Ibu Taehyung yang menunggunya di rumah. Yang ia takutkan jika terjadi sesuatu pada ayahnya dan ia tidak ada di sana saat terakhir, entah kenapa perasaannya tidak enak. Tetapi ia juga berfikir bagaimana kalau Ibu Taehyung kehilangan pikirannya karena kalut mencari Jisoo yang diyakini adalah dirinya, lalu nekat keluar rumah dan sesuatu hal buruk juga menimpa Ibu Taehyung. Ibu yang baru Joohyun temukan kehangatannya, Joohyun tidak menginginkan hal itu terjadi.
"Jisoo?"
Benar saja. Ibu Taehyung sudah menunggu di depan rumah.
"Eo-eomma"
"Eum, oppa mu mana?"Astaga-astaga, ibu menanyakan keberadaan Taehyung kan?
"Eum, bukankah oppa sedang pergi ke kuliah ke luar kota?" Jawab Joohyun asal.
Eomma menepuk keningnya lalu memberi senyum teduh pada Joohyun.
"Oh iya, eomma lupa. Ayahmu juga tadi pagi sudah berangkat ke Incheon. Ya sudah tidak masalah masih ada kita berdua yang menghangatkan rumah ini, ayo cepat masuk Jisoo-ya. Mandi dan setelah itu makan, eomma sudah memasak makanan untukmu"
Joohyun merasa jauh lebih tenang setelah mendengar suara eomma barunya ini. Ia pun tersenyum dan mengangguk.
🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
SAILOR MAN [Completed]
FanfictionJoohyun, gadis yang terlalu mencintai kekasih yang ia temui saat ia masuk bangku kuliah. Semua angan telah ia bayangkan bersama Junmyeon, teman sekelas, sebangku, yang sekarang terus memenuhi hati dan pikiran Joohyun. Tanpa mengerti bahwa ternyata m...