Joohyun, gadis yang terlalu mencintai kekasih yang ia temui saat ia masuk bangku kuliah.
Semua angan telah ia bayangkan bersama Junmyeon, teman sekelas, sebangku, yang sekarang terus memenuhi hati dan pikiran Joohyun.
Tanpa mengerti bahwa ternyata m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dibikin konstan sampai ending ya guys hahaha makasii
💗💛💙💚💜
.
Hari-hari di Singapur itu akhirnya mereka lalui dengan canda tawa. Lima hari di Singapur mereka habiskan bersenang-senang dan membeli barang, oh iya, mereka juga menyewa fotografer untuk mengambil gambar pre-wedding mereka di beberapa lokasi. Benar, hari Selasa mereka pergi ke Universal Studio untuk berjalan-jalan dan bermalam di Sentosa Island. Hari berikutnya merka berjalan-jalan di Merlion Park dan menginap di Marina Bay Sands Hotel. Hari ketiga mereka pergi ke Bugis Street untuk berwisata kuliner dan belanja pernak-pernik juga oleh-oleh, lalu mereka menginap di Hotel 81 Bugis. Hari terakhir sebelum akhirnya besok mereka akan kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan ke Bintan, yang artinya mereka akan menikah, besok. Mereka kembali ke Orchard road untuk mengambil gaun Joohyun juga memuaskan keperluan Joohyun, berbelanja keperluan mereka, dan tidak sedikit baju baru Joohyun ikut masuk ke kantung belanja itu dan mereka menginap di Orchard Hotel Singapore. Kini Joohyun tidak segan lagi menghabiskan uang Taehyung, a.k.a sang calon suami, ingat. 'Uangku adalah uangmu juga, sayang'.
🐯💜🐰
Malam itu, Joohyun sulit tidur. Ternyata benar, walau bagaimanapun, menghadapi hari pernikahan yang tinggal besok hari tetap saja mendebarkan, walau sudah sejauh ini dengan Taehyung. Walau sudah banyak menghabiskan waktu dengan Taehyung, walau sudah mengenal Taehyung.
"Huek"
Joohyun yang tadinya sudah berada di bawah selimut yang sama dengan Taehyung, segera melarikan dirinya ke kamar mandi. Tidak, ia pasti sudah berpikir terlalu keras sehingga ia kembali merasa mual.
Taehyung yang sebelumnya sudah tertidur kembali terbangun karena guncangan yang Joohyun buat saat turun dari kasur terburu-buru. Taehyung meraba sisi kanannya dengan mata yang masih tertutup dan benar, Joohyun tidak ada di sana.
Taehyung mengusap matanya dengan punggung tangannya untuk mengembalikan indranya karena sudah sangat jelas suara tersiksa dari Joohyun yang tengah di kamar mandi sangat terdengar menyakitkan.
Setelah kedua matanya terbuka sempurna, Taehyung segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Benar, Joohyun nya tengah kesulitan memuntahkan sesuatu. Tanpa banyak pikir lagi Taehyung masuk ke kamar mandi, memijit pelan tengkuk wanitanya dengan sayang dan di akhiri dengan kecupan manis di tengkuk itu.
Taehyung memberi Joohyun pelukan dari belakang yang sangat membuat Joohyun merasa lebih nyaman dari sebelumnya. Tangan kekar itu melingkari perut Joohyun dan mengusap keberadaan sang jabang bayi untuk memberikan kenyamanan juga bagi anak mereka. Di susul Joohyun yang mengelus tangan Taehyung, menyenderkan dirinya pada dada bidang milik Taehyung.