SAILOR MAN [Completed]

SAILOR: 16

Setelah Taehyung selesai mandi, Taehyung melihat Joohyun yang sudah duduk di tepian ranjang hanya memakai kemejanya yang terlihat kebesaran di badan mungil Joohyun, membuat Taehyung semakin gemas.

"Kalau kau memakai bajuku, aku pakai apa sayang?"

Joohyun menepuk sisi kanan kasur dan menunjukkan adanya sepasang pakaian untuk dikenakan Taehyung.

"Aku sudah mengambilkan pakaian ayah yang kurasa bisa dipakai olehmu" kata Joohyun.
"Apakah tidak apa?"
"Hm"

Joohyun sekarang yang masuk ke kamar mandi. Setelah Taehyung beres berpakaian, Taehyung sedikit berteriak kepada Joohyun yang masih di kamar mandi.

"Joo, aku buatkan sarapan ya, aku tunggu di dapur"

Tidak ada jawabnya tapi Taehyung tahu, Joohyun mendengarnya.

Setelah sarapan siap, Taehyung yang awalnya menunggu Joohyun untuk makan bersama mengingat sesuatu.

"Ah benar, aku harus mengembalikan gitar"

Taehyung melihat arloji yang ada di pergelangan tangan kirinya, bulatan berlogo Fossil itu menunjukkan pukul sepuluh, dan Taehyung bertanya-tanya dalam hatinya, apa anak itu sudah menunggunya di tempat kemarin? Akhirnya Taehyung memakan bagian sarapan miliknya tanpa menunggu Joohyun.

Saat Joohyun ke dapur, Taehyung sudah selesai makan dan menyampaikan hal nya pada Joohyun.

"Joo, aku pergi sebentar mengembalikan gitar yang semalam aku mainkan, aku janji tidak akan lama"

Joohyun hanya mengangguk sambil mencoba memakan sarapannya, tapi fikirannya sudah entah kemana.

Taehyung keluar dari rumah itu dan Joohyun sudah mendengar suara pintu tertutup menandakan Taehyung sudah benar-benar pergi.

Joohyun kembali ke kamarnya mengambil koper bahan dengan motif kotak-kotak yang tercetak logo burberry ditengahnya. Benar ia pergi.

🐯🐰

Taehyung pulang dengan wajah berseri, tadi saat pergi mengembalikan gitar, Taehyung sempat mampir ke salah satu toko perhiasan untuk membeli sesuatu yang bisa mengikat Joohyun. Setidaknya, Taehyung kini sudah merasa, bahwa Joohyun sudah menjadi miliknya seutuhnya, dengan Joohyun yabg menyerahkan segalanya pada dirinya semalam. Taehyung ingin setidaknya menunjukkan keseriusan niat dirinya untuk mempersunting Joohyun, walau menurut Taehyung, cin-cin masih belun jadi pilihan.

Taehyung memandangi pilihannya di toko perhiasan tadi. Tidak mahal memang, karena hanya kalung kecil berlapis emas, tapi Taehyung ingin membuat Joohyun percaya diri dan mengerti, kalau karma baik akan sehera menghampiri Joohyun. Keburukan yang ia terima sekarang bukan sesuatu yang akan terus menerus ia terima, Joohyun juga akan segera menemukan kebahagiaannya, seperti Taehyung misalnya, salah satu contoh kebahagiaan Joohyun. Itu pikiran Taehyung.