SAILOR MAN [Completed]

SAILOR: 26

Mereka kembali ke Daegu hari itu juga. Setiba di rumah Joohyun. Joohyun tidak lama tertidur di tempat tidurnya dan Taehyung menyelimutinya sampai ke leher. Joohyun memang lebih mudah lelah sekarang, dan Taehyung suka Joohyunnya banyak beristirahat.

Taehyung sendiri meninggalkan Joohyunnya saat Joohyun tertidur, untuk ke rumah ibunya melihat keadaan ibunya yang ternyata baik-baik saja, dan ia juga menyempatkan diri ke kedai Joohyun untuk berjumpa dengan dua gadis baik hati itu.

"Oh? Vian-ssi?"

"Hai, bagaimana keadaan kalian?"

"Kami cukup kesulitan tanpa eonni, kami tidak pernah hanya berdua di sini sampai selama ini, bagaimana keadaan eonni sekarang?"

Taehyung tersenyum terhadap dua gadis itu sebelim menjawab pertanyaan.

"Aku dan Joohyun sudah menikah"

Kini kedua gadis itu yang excited dan sumringah.

"Secepat itu?"

Kini Taehyung tersenyum simpul lalu mengangguk.

"Kalian juga sebentar lagi akan memiliki keponakan"

"Ya Tuhan" Keduanya terdengar bahagia dan lega.

"Jadi, jika Joohyun belum bisa membantu banyak atau bahkan tidak bisa membantu dalam waktu ini, aku harap kalian memahaminya ya, sekarang setelah ia mengandung buah hati kami, ia lebih mudah lelah"

Tolong, tidak kah Taehyung tahu ia sedang berbicara manis mengenai istrinya kepada dua wanita single di hadapannya? Keduanya jadi berfikir betapa beruntungnya Joohyun dan akankah mereka memiliki suami seperti Taehyung dikedepannya.

"Tenang saja, kakak ipar. Kami akan memaklumi dan menyambut baik kehadiran ponakan kami, welcome home" kata Seungwan.

"Apakah eonni akan tetap ke kedai?"

"Iya, aku akan tetap datang"

Ternyata seketika Joohyun sudah di belakang Taehyung dan merangkul lengan Taehyungnya. Dan terlihatlah bagi dua gadis itu jari manis masing-masing dari pasangan di depan mereka ini memiliki cin-cin serupa namun tak sama. Bedanya, punya Joohyun bermutiara lebih besar dan memiliki lingkaran cin-cin yang lebih kecil.

"Kenapa meninggalkan ku di rumah?"

Tanya Joohyun mendongak pada Taehyung.

Sementara Taehyung mengusap kening Joohyun yang berkeringat dan merapihkan anakan rambut milik istrinya.

Tolong! Mereka tidak ingat ya sedang bermesraan di depan dua gadis yang belum berkeluarga.

"Kau tadi terlihat sangat nyenyak saat tidur, kau pasti lelah kan setelah perjalanan jauh kita hari ini. Maka dari itu aku tidak membangunkanmu, istriku" Taehyung menempelkan hidungnya pada hidung Joohyun.

"Eheum, kami kembali bekerja dulu ya eonni, dan kakak ipar. Oh iya, juga calon ponakan baru"

Joohyun tersenyum mengetahui Taehyung sudah mengumumkan segalanya pada kedua gadis ini.

"Terima kasih imo, Baby Ji senang kedua imo cantik menyambut Baby Ji dengan baik"

Setelah sedikit bercengkrama dengan dua gadis yang telah membantu Joohyun mengurus kedai selama Joohyun tidak ada, dan ketika sepi pengunjung, kedua gadis itu masuk ke ruang Joohyun membawa brangkas kecil dan buku pencatatan sederhana.

"Eonni, jujur saat kau tidak di sini kami agak kesulitan"

Joohyun yang mendengar itu spontan menunduk dan meminta maaf.