SAILOR MAN [Completed]

SAILOR: 29

Malam itu keduanya tidur saling berpelukan begitu erat. Joohyun yang lagi-lagi kalah dengan kata manis dari sang suami kembali melesakkan diri untuk memeluk Taehyungnya begitu erat seperti tidak lagi ada hari esok untuk saling berpelukan. Sementara Taehyung yang sedari siang melihat sendiri pergulatan hati istrinya, tentu ia mengerti seberapa besar Joohyun terguncang karenanya, ia membalas pelukan Joohyun sama eratnya.

"Selamat malam sayang, selamat tidur, mimpi indah ya" itu Taehyung.

🐯🌙🐰

Pagi datang menjelang. Taehyung terbangun lebih awal dari sang istri. Pelukan itu masih lekat. Tapi Taehyung perlahan melepasnya dan mengganti dirinya dengan guling untuk Joohyun peluk. Taehyung kembali menaikkan selimut itu sebatas leher Joohyun dan Taehyung memulai kegiatan harinya.

Ia keluar dari kamar memeriksa susu ibu hamil Joohyun apakah masih ada atau tidak. Sambil memasak air di teko, Taehyung membuat omelette untuk makan pagi sang istri. Oh iya, ternyata Joohyun men-stock susu ibu hamilnya cukup banyak.

Setelah omelette itu jadi dan air itu telah mendidih, kini Taehyung menyiapkan segelas susu hangat dengan sepiring omelete yang ia letakkan di nampan, rencananya ia akan membawa makan pagi Joohyun dan membiarkan sang istri untuk makan di tempat tidur pagi ini.

Seketika Taehyung mengendus pakaian yang sedang ia kenakan.

"Astaga, keringat berlebih ini pasti ulah Joohyun"

Benar, bajunya sudah cukup basah karena panas semalaman di dekap Joohyun di bawah selimut, juga hawa kompor yang membuatnya semakin panas juga berkeringat.

"Baiklah, sembari menunggu susunya lebih dingin, ada baiknya aku mandi terlebih dahulu" agar saat Joohyun memeluknya nanti, ia sudah wangi.

🐯🌸🐰

Padahal bunyi air yang jatuh dari shower itu terdengar jelas. Jelas saja menyatakan bahwa Taehyung sedang membersihkan dirinya di sana. Tapi seolah suara air itu tidak mampu masuk ke indra Joohyun yang kini kembali terkejut saat bangun melihat bukan Taehyungnya yang ia peluk. Ia mulai melempar guling itu jauh, dan menekuk kakinya di atas kasur, kali ini lampu tidur yang baru kemarin Taehyung pasang lagi menjadi salah satu barang yang kembali Joohyun ambil dan Joohyun lempar. Joohyun melempar lampu tidur itu sekuat tenaganya ke meja rias yang mampu menampakkan dirinya yang kini sendiri, ia tidak suka kenyataan itu.

Lain Joohyun yang tidak bisa mendengar suara air dari kamar mandi, tentu Taehyung mendengar jelas bunyi pecahan barang kembali menguar. Segera ia mengambil bathrobe nya untuk ia pakai dan keluar dari kamar mandi untuk ke tempat tidur.

"Hei? Ada apa sayang?"

Kembali mendengar suara menenangkan itu, Joohyun mengangkat kembali pandangannya dan meraih Taehyung.

"Jangan tinggalkan aku lagi"

Ya Tuhan, Taehyung tidak tahu lagi harus dengan apa ia membuat Joohyun percaya.

"Kan aku di sini, sayang"

"Aku kira kau pergi"

Saat Taehyung menjauhkan pelukan itu dan ingin menasihati Joohyun tiba-tiba tangan Joohyun yang masih menggenggam lengan Taehyung seketika mencengkramnya keras.