Siang itu Taehyung izin pada Joohyun untuk keluar. Ia bilang akan ke pergi membeli makanan sekaligus mengontrol kedai Joohyun dan melihat keadaan ibunya. Taehyung janji tidak akan lama, dan segera pulang setelahnya.
"Janji?"
"Iya sayang, kau tidur saja lagi. Aku akan pulang sebelum kau bangun"
"Tidak mau, kenapa tidak aku yang memasak saja untuk makan malam kita?"
"Kita sudah bahas ini tadi, Joo. Aku tidak mau kau kelelahan. Ayolah Joo, dengarkan suami tampanmu kali ini"
Akhirnya Joohyun terpaksa mengalah dan mengangguk untuk memberikan persetujuan. Joohyun sendiri menekan penuh pemikiran negatifnya dan berfikir untuk percaya bahwa semuanya akan baik- baik saja dan Taehyung akan segera pulang.
🐯💚🐰
Taehyung pergi ke kedai terlebih dahulu dan memberitahu Seungwan juga Seulgi bahwa terjadi sedikit kendala dengan kandungan Joohyun. Jadi ia kembali menyampaikan bahwa mungkin Joohyun belum bisa ke kedai.
"Maafkan aku ya, belum bisa menjaga eonni kalian dengan baik"
"Tidak begitu juga, Vian-ssi. Aku yakin bagaimanapun kau adalah kebahagiaan eonni, tetap di sampingnya Vian-ssi. Bahagiakan dia"
Taehyung mengangguk dan melanjutkan perjalanannya.
Siang itu, Taehyung melewati toko macaroon dan merasa ingin membeli macaroon untuk memperbaiki mood Joohyun nya.
Taehyung memasuki toko itu dan melihat ada seorang ibu hamil juga yang tengah membeli macaroon itu. Kehamilan ibu ini sudah besar, dan Taehyung mulai memikirkan istrinya di rumah.
Ibu itu kembali memerhatikan Taehyung. Sang ibu sadar bahwa laki-laki muda ini memerhatikannya.
"Maaf nyonya. Atas kelancanganku. Aku tidak ada niat buruk denganmu juga anakmu. Hanya saja aku jadi teringat istriku juga yang sedang hamil di rumah"
Senyum ibu itu mengembang dan memberikan anggukkan.
"Kalau begitu, semoga kehamilan istrimu lancar sampai kelahiran bayi kalian ya" jawab si ibu.
"Amin, terima kasih nyonya. Semoga juga demikian untukmu. Aku hanya sedikit terpikir karena menurut perkataan dokter, istriku mengidap preeklamsia, dan sepertinya tidak ada solusi untuk itu"
Sang ibu ikut mengkerutkan dahinya berfikir.
"Lebih baik kau membawanya ke kota yang lebih besar, ku dengar, Rumah Sakit Universitas Inha memiliki peralatan dan dokter terhebat se Korea Selatan sekarang"
"Maksudmu, Incheon?"
"Iya, jika kau tidak keberatan kau bisa membawa istrimu ke sana, anggap saja sebagai liburan dan relaksasi, juga mendapatkan perawatan terbaik"
"Benar juga perkataanmu, nyonya. Terima kasih atas sarannya"
"Sama-sama, tuan. Kalau begitu aku permisi" ibu itu terlebih dahulu meninggalkan toko.
🐯
Taehyung jadinya membeli dua kotak macaroon. Taehyung berencana mampir ke rumah ibunya terlebih dahulu setelah dari kedai macaroon itu. Ia memberi satu kotak macaroon itu pada ibunya dan menemani ibunya sedikit berbincang sambil mengecap macaroon itu dengan segelas teh hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAILOR MAN [Completed]
FanficJoohyun, gadis yang terlalu mencintai kekasih yang ia temui saat ia masuk bangku kuliah. Semua angan telah ia bayangkan bersama Junmyeon, teman sekelas, sebangku, yang sekarang terus memenuhi hati dan pikiran Joohyun. Tanpa mengerti bahwa ternyata m...