METANOIA [END]

METANOIA - 07

"Dia kekasih Yoongi " Jawab Taehyung yang sedari tadi sebelumnya diam tak menjawab Irene . Sembari membenarkan posisinya, ia terbangun dari duduknya .

"Benarkah ? Lalu ada apa dia memanggilmu ? tae , kau tidak sedang membohongiku kan ? Kau bersikap seakan kau ragu hanya untuk sekedar menjawab pertanyaanku ." Ucap Irene ikut terduduk disamping Taehyung . Menatapnya .

Taehyung malah berdiri dari duduknya , membuka lemari dan mengambil kaos dan juga celana pendek yang biasa ia kenakan ketika berada didalam rumah . "Kau tak percaya padaku ?" ucapnya sembari mengenakan pakaian yang baru saja ia ambil dari lemarinya .

"Bukannya begitu . Tapi kenapa wanita itu malah menutup telfonnya saat aku berbicara . Dan mengapa kau malah terdiam dan tak langsung menjawab pertanyaan ku seakan kau berusaha mencari alasan ."

"Berhenti berfikir macam macam . Seburuk itukah aku dalam pemikiranmu ? Memangnya kau akan langsung percaya jika kukatakan langsung ? Sialan , kau malah membuat mood ku buruk ." Taehyung melempar handuk yang sebelumnya ia kenakan secara asal setelah selesai memakai pakaiannya dan menutup pintu lemari dengan kasar .

"Kenapa jadi kau yang marah ?" Irene menaikan nada bicaranya . Bagimanapun bukankah wajar jika dia sebagai seorang istri menaruh curiga jika keadaan nya memang seperti itu ? Taehyung saja tak menjelaskan dengan baik , bagaimana bisa Irene percaya begitu saja . Dan sekarang malah dia sendiri yang berbalik marah pada Irene .

"Kau membentakku ? Jaga mulutmu itu , hormati aku sebagai suamimu !" Kini giliran Taehyung yang membentak Irene , tak terima dengan Irene yang baru saja menaikan nada bicaranya .

"Kau meminta dihormati saat kau sendiri tak menghargaiku . Apa maksudmu Kim taehyung ? Selama ini aku memaklumi mu saat kau selalu pergi bahkan tak menemaniku untuk memeriksa bayi kita . Kau semakin berubah sejak kita menikah , Kalau memang kau tak ingin bertanggung jawab seharusnya kau katakan . Bukan seperti ini . Aku bahkan tak ingat kapan terakhir kali kau memelukku dan berbicara banyak hal denganku . Apa aku kurang menghormatimu hah ?!  " 

"Kau " Taehyung mengangkat tangannya diudara , namun berhenti dengan cepat . Dia baru saja hampir memukul wanita hamil yang merupakan istrinya sendiri . Taehyung , hampir saja memukul Irene .

Irene yang baru saja menutup mata rapat kembali menatap sang suami dihadapannya , menatap tak percaya dengan mata yang sudah berkaca-kaca .

"Ah sialan . " Taehyung menurunkan tangannya dengan cepat . Berbalik dan keluar dari kamar , membuka dan menutup pintu dengan kasar .

Irene meremat ujung baju yang ia pakai . Tangannya bergetar , Air matanya sudah tak bisa ia bendung lagi . Menangis tanpa suara dengan jantung yang berdegup lebih cepat , merasa takut pada sosok yang baru saja keluar dari kamarnya . Taehyung baru saja berniat memukulnya ? Pria yang selama ini ia anggap pria terbaik dimuka bumi setelah ayahnya itu berniat memukulnya hanya karena pertengkaran mereka ? Jika memang tak ada apa-apa kenapa juga Taehyung harus marah seperti itu ?

Sungguh , walaupun ini bukan pertama kali Irene menangis karena Taehyung tapi kejadian ini lebih menyakitkan daripada saat Taehyung menolak cintanya . Sosok yang begitu ia kagumi seakan berubah menjadi sosok yang harus ia waspadai . Hanya saja apa alasan Taehyung seperti itu ? Bertahun-tahun mereka bersama ini adalah kali pertama Taehyung bersikap seperti itu padanya .

________

"Kau benar-benar tak apa kutinggal sendiri disini ? Haruskah aku tak usah ikut saja ?" Tanya Jimin dengan kunci mobil yang sedari tadi ia genggam .

"Tak apa . Lagipula Ibu ku akan kemari nanti malam . Tapi kumohon jangan katakan apapun soal semalam pada siapapun termasuk orangtuaku . Aku tak ingin mereka khawatir . "