We Got Married [Haechan X Ryujin]

(28) Luna lagi

Guys! Aku masih gemeterrrr

Itu beneran kan Ryujin cover kick it trus di sengajain pas part echan doang...😭 di skip pulak... Ryu kamu ga bisa boong nak!!!

Okee karna aku lagi seneng aku bakal up lagiii😆😆😆

Kalian seneng ga aku sering up? Biasa aja? Oke_-

Sekitar jam 8 pagi, Haechan yang tidur dengan posisi duduk dengan Luna yang tidur memeluk lehernya benar-benar merasa sangat terganggu karena suara berisik di sekitarnya.

Ia membuka matanya dan penampakan Yuta yang memainkan rambut Luna di sisi ranjang sembari tersenyum horror menurut Haechan. Lalu Taeyong, Jaehyun dan Johnny yang sedang mengobrol. Dan Jisung, Jaemin, Renjun serta Doyoung yang malah menggelar banyak kotak makanan di lantai.

"Hyung! " Bisik Haechan memanggil Yuta karena sepertinya pria Jepang itu sudah terhanyut dalam aktivitasnya yang tadi memainkan rambut Luna sekarang malah memencet-mencet pipi Luna dengan telunjuknya.

"Dia tidak bisa tidur semalam! " Ujar Haechan berharap Yuta mengerti. Dan benar saja, Yuta langsung menjauhkan telunjuknya "ah mian! Dia imut sekali! Aku ingin punya putri sepertinya! "

"Kenapa semuanya disini? " Tanya Haechan dan yang malah di respon tatapan bingung oleh para member lengkap dengan gerakan menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Tidak semua! Hanya kami! " Balas Renjun yang malah membuat Haechan semakin bingung.

"Iya maksudnya kalian semua! " Haechan masih belum mengubah posisinya sedari bangun tadi.

"Kami? Karena membaca artikel tadi pagi sekali! Aku yakin yang lain pasti akan datang nanti! " Jawab Jaemin lagi.

"Artikel apa? " Kali ini Haechan bangkit, tangan kanannya memegang kepala Luna. Haechan hendak menidurkan Luna , tapi gadis kecil itu malah menggeliat semakin mengeratkan pelukannya. Alhasil Haechan memutuskan untuk menggendongnya saja sembari mendekati Doyoung hendak meminta bagian.

"Kau dan Luna! Fotomu menggendong Luna kemarin malam! Media juga sudah menguak kasus orang tua Luna, ayahnya berselingkuh dengan aktris Yoo Nara! " Jelas Taeyong.

Haechan diam tanpa merespon, dia tidak ingin membahasnya lagi yang terpenting Luna sudah aman. "Kalian tau? Ternyata Luna hanya dirawat bibi pengurus rumah selama ini! Orang tuanya sayang tapi hanya materi! Dia sering di buli di sekolah, yang ini baru dugaan! Pembuliannya juga bukan berbentuk tindakan hanya omong kosong bocah! " Adu Haechan.

Semua member memandang Luna yang masih tertidur dengan tatapan kasihan. Anak yang malang.

Beberapa saat hening hingga suara dering handphone Haechan meramaikan suasana. Luna pun sampai terbangun dengan tidak santainya, gadis kecil itu tersentak hingga kakinya tak sengaja menyentak kepala Doyoung yang duduk di bawah Haechan yang sudah berdiri.

"Ahss! " Keluh Doyoung karena tendangan Luna lumayan keras. Para member tertawa melihat Doyoung yang berusaha keras menahan kekesalannya karena di tertawai member.

"Luna bangun? Itu pasti eomma yang menelepon!" Ujar Haechan yang membuat seisi ruangan terdiam seketika.

Jisung yang memang sedikit spontan dan mudah mengekspresikan perasaannya kini sudah tersenyum geli sampai matanya menghilang.

"Halo! " Jawab Haechan.

"Oppa! Bagaimana dengan Luna? Aku baru membaca artikelnya! Aku ingin menemuinya kumohon! "

Haechan menghela nafasnya ringan lalu melirik Luna yang kembali bersandar di pundaknya terlihat lesu. "Luna! Eomma ingin bicara! " Ucap Haechan. Luna melirik handphone Haechan lesu.