We Got Married [Haechan X Ryujin]

(16) Game-1

Hari terakhir sebelum perpisahan esok hari.

Ryujin dan Haechan sudah siap dengan kostum olahraga couple berwarna merah mereka sesuai keinginan Haechan.

Sedangkan dua pasangan lainnya masing-masing memilih warna kuning dan hijau.

"Wah wah kita sudah seperti lampu lalu lintas! " Celetuk sang gadis dari team kuning yang di balas tawa oleh team lainnya.

"Baiklah! Kini giliran Haeryu! Aaahh Haeryu! Nama yang bagus! Silahkan! " Sang mc mempersilahkan Haechan dan Ryujin yang nampak malu-malu memperkenalkan diri mereka dengan yel-yel.

"Sebelumnya aku ingin mengingatkan kalian bahwa yel-yel ini sama sekali tidak ada bagus-bagusnya! " Ujar Haechan dengan ekspresi wajah yang menyerupai orang yang sedang berpidato serius.

Mendengar pernyataan Haechan semua orang termasuk Ryujin tertawa lengkap dengan pukulan kecil di pantat Haechan darin Ryujin.

"Baiklah ayo mulai! " Intrupsi Haechan yang di angguki Ryujin.

"1.. 2..3! "

Hening..

Semua orang diam dengan satu alis yang terangkat.

"Ah ok ok ulang! " Ujar Ryujin yang mengundang tawa karena mereka tiba-tiba saja lupa apa yang harus mereka lakukan.

"1.. 2..3! "

"Annyeong Haseyo! Kami adalah! " Ujar mereka serentak.

"Mama Joe! " Tunjuk Haechan.

"Papa Luna! " Ryujin menunjuk Haechan.

"Kami Haeryu! " Tutup mereka dengan aegyo.

Semua orang tertawa beberapa dari mereka bahkan gemas karena mereka sudah tau interaksi Haeryu selama ini yang berhasil menaikan rating acara.

Di bangku penonton terdengar sorakan dari Joe dan Luna yang membuat senyuman Haechan dan Ryujin semakin lebar.

"Baiklah! Kita langsung saja mulai acaranya! Kita akan membacakan urutan game nya terlebih dahulu! " Mc 1.

"Pertama kita akan mengadakan game di dalam air yang mana cara bermainnya adalah pihak pria akan menggendong wanitanya di pundak dan tugas wanitanya adalah bertarung dengan lawan menggunakan tangan! " Jelas mc 2.

-WE GOT MARRIED-

"Oppa! Apa oppa bisa? " Tanya Ryujin ragu pada Haechan yang sudah masuk ke dalam kolam.

"Tentu! Kau juga! Dari pukulanmu aku tau kau kuat! " Ryujin menatap sinis Haechan yang tertawa kecil.

"Ayo cepat! " Haechan menggerakan tangannya mengisyaratkan Ryujin untuk naik ke pundaknya.