Tok...tok...tok...
"Permisi, Miss..."
Terdengar suara siswa laki-laki dari luar. Anya yang sedang membuat buletin untuk ditempel di dinding ruangannya pun mengalihkan perhatiannya ke arah pintu. Di sana sudah berdiri Vino dengan buket bunga ditangannya. Kemudian Anya menyuruhnya masuk.
"Ini ada kiriman bunga buat Miss Anya." Kata Vino sambil menyerahkan buket bunga yang Ia bawa pada Anya.
Anya mengernyit, "Dari siapa?"Bukannya menjawab, Vino malah mundur dan tanpa diduga muncul Aldo dengan membawa buket yang lain, di belakang Aldo ada Jojo, Doni, dan Dimas dengan masing-masing bawaan mereka.
Anya terbelalak melihat buket-buket bunga yang dibawa oleh siswa-siswanya itu."Dari siapa semua ini, Vin?"
"Pengirimnya cuma nyuruh kita ngasih bunga-bunga ini untuk Miss Anya." Jawab Vino.
Anya menghela nafas dan membiarkan Vino dan kawan-kawannya pergi. Tak lama dari itu, Windy dan Vina pun datang. Mereka tercengang dengan apa yang ada di ruang BK. Windy dan Vina tak hentinya memberondong Anya dengan berbagai pertanyaan. Mereka berfikir kalau Anya sudah punya kekasih, tapi Anya sendiri tak tahu siapa yang mengirimkannya.
Hingga dua hari kemudian datang lagi dengan jumlah yang bertambah. Seisi ruang BK sudah penuh dengan buket-buket bunga yang cantik. Persis seperti toko bunga. Anya hanya bisa ternganga saat kurir meletakkan bunga-bunga itu di bantu oleh Vino and the gank. Tapi kali ini, sang kurir memberikan sebuah surat yang ternyata isinya adalah pesan dari si pengirim.
Windy dan Vina yang penasaranpun ikut mendekati Anya.
I hope I see You soon.
❤ B ❤
Windy dan Vina heboh sendiri setelah membaca isi surat itu. Mereka seperti ABG yang baru jatuh cinta. Beda lagi dengan Anya, Ia langsung mematung setelah membaca surat itu. Jantungnya seperti mencelos. Firasatnya benar. Orang itu datang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anyelir untuk Bara
General Fiction(Seri- 2 Guru BK) [Follow dulu sebelum baca] Lagi-lagi, cerita ini tentang Guru Bimbingan dan Konseling, di sebuah sekolah swasta. Tapi ini bukan cerita cinta antara guru dan wali muridnya. Juga bukan tentang janda dan duda. Ini tentang Anyelir Sa...