✔️Cold ; Jeon Wonwoo

20.

"Halo temennya Wonwoo!"

Gua tersenyum lebar saat disapa Ashley yang orangnya nggak beda-beda jauh sama gua. Gua juga jadi deket sama dia pas nginep di villa kakaknya.

"Jelaous bilang." Kata gua.

"Iya, gua jelaous." Kata Ashley.

Gua kalo jadi Ashley juga udah bersyukur banget bisa dapetin Lucas yang ganteng walaupun kelakuannya nggak beda jauh sama gua dan Ashley.

"Tapi lu beneran nggak pacaran sama dia?" Tanya Ashley, gua menggelengkan kepala gua.

"Kok bisa sih sedeket itu? Setau gua dia cuma deket sama Darby. Sama gua sih suka becanda, tapi nggak sedeket itu." Kata Ashley.

"Gua lagi hoki aja mungkin." Kata gua.

Gua melihat ke arah Wonwoo yang sibuk ngobrol sama Mingyu dan Mark di teras belakang rumah Darby.

"Dulu, sebelum gua jadian sama Lucas, gua sempet deketin dia. Dari dulu gua ngimpi banget punya cowok pinter. Makanya gua mau deketin dia." Kata Ashley.

"Terus dia gimana?" Tanya gua.

"Ya, kalo gua nanya, dia jawab. Selalu gua yang mulai chat dan segala macem. Gua ngerasa juga dia nanggepin gua karna gua ini temennya Darby." Kata Ashley.

Pantes aja Ashley suka becanda kayak begitu ke Wonwoo, ternyata Ashley udah pernah ada rasa sama Wonwoo.

"Gua gampang nyerah sih emang. Gua ngerasa nggak terlalu penting juga ngejar dia. Kayak..."

Ashley menjeda kalimatnya dan menatap langit-langit rumah, dia keliatan sedang berpikir untuk melanjutkan kalimatnya.

"... rasa suka gua nggak sedalem itu. Jadi, gua nggak mau berjuang lebih lagi." Kata Ashley.

"Ujung-ujungnya malah jadian sama si tukang rumput rumah gue. Kadang suka bego, untung gua sayang." Kata Ashley sambil melihat ke arah Lucas yang sedang koprol di depan adik-adiknya Darby.

Ya, beda jauh banget sih gambaran Lucas sama Wonwoo. Cuma, ya besyukur juga lah kalo udah dapet Lucas. Seenggaknya Lucas jauh jauh jauh lebih baik dari Diego.

"Kok bisa sih lu biasa aja sama Wonwoo? Kalo gua jadi lu, gua udah baper, Del." Kata Ashley.

"Lu kira gua nggak suka sama dia?" Tanya gua sambil membulatkan mata gua lebar-lebar lalu menengok ke arahnya.

"Ini gua lagi ngejar dia." Kata gua.

Ashley tertawa mendengar gua yang udah geregetan sama dia. Gua mendoakan yang terbaik aja deh buat rumah tangga Ashley dan Lucas nantinya.

"Yah, good luck deh. Jangan sampe lu kayak gua, dapet yang kayak Lucas." Kata Ashley.

"Yah, Ash. Lucas sebenernya nggak bodoh kok. Buktinya dia bisa kuliah ambil bisnis internasional, kan nggak gampang juga." Kata gua.

"Ya, gua ngerti. Tapi, lu liat dong dia sekarang." Kata Ashley sambil menunjuk ke arah Lucas.

Gua menaikan kedua alis gua saat melihat Lucas yang lagi koprol. Tapi, bukan di depan ade-adenya Darby lagi. Tapi, udah di depan Mark, Mingyu, dan Wonwoo.

"Ah, gua mau samperin Wonwoo. Kasian masa depan gua terganggu sama masa depan lo." Kata gua sambil berdiri dan berjalan menghampiri Wonwoo.

Gua menepuk pundak Wonwoo dan memberi kode buat ngambil kadonya Darby yang masih ada di dalam mobilnya. Katanya dia nggak mau ngasih pas rame, maunya langsung ngasih ke Darby pas lagi sepi.

"Eh, kok kotak lu bagus banget ada bunga-bunganya gitu?" Tanya gua saat melihat bungkusan kado Wonwoo yang bagus.

"Ini dibikinin Bohyuk." Kata Wonwoo.