"Mingyu, Chaeyeon, sama Vernon emang nggak pulang sekarang juga?" Tanya gua ke Wonwoo sambil menggendong tas gua keluar dari kamar gua."Nyusul."
Sekarang gua jadi jarang mendengar kalimat panjang lagi dari mulutnya Wonwoo. Baru tiga hari aja udah berhasil bikin gua pusing. Gimana gua nggak pusing mikirin Wonwoo yang tiba-tiba berubah kayak begini?
"Udah mau balik, ya?" Tanya Darby yang sedang menonton berita di tv.
"Iya, By." Kata Wonwoo.
Darby berdiri untuk mengantarkan gua sama Wonwoo keluar dari rumah Jaehyun. Tapi, Wonwoo masih berdiri dan melihat berita tentang kasus bunuh diri.
"Kenapa sih orang bunuh diri? Gua nggak paham. Masalah kan harus dihadapin, bukan lari. Tuhan juga pasti ngasih cobaan karna tau kita kuat." Kata gua.
Setelah beberapa detik, gua sadar kalo seisi ruangan menengok ke arah gua, kecuali Chaeyeon yang masih asik sama cemilannya.
Gua yang bingung pun menoleh ke arah Wonwoo yang ternyata udah menatap gua dengan tatapan tajam. Wonwoo kenapa lagi?
"Yaudah, gua anter ke depan, yuk." Kata Darby sambil menuntun gua sama Wonwoo keluar.
Gua sama Wonwoo pun keluar dan langsung berpamitan sama Darby. Darby sendiri juga keliatan aneh dan gua nggak tau kenapa semua orang di dalem sana ngeliatin gua.
Mobil Wonwoo pun meninggalkan pekarangan rumah Jaehyun. Gua melihat raut wajah Wonwoo yang keliatannya sedang marah.
"Nu? Kenapa sih?" Tanya gua.
Wonwoo hanya diam dan masih fokus mengendarai mobilnya. Gua masih bisa ngeliat mata Wonwoo yang berapi-api.
"Kenapa sih? Kok diem?" Tanya gua.
"Mulut lu bisa di jaga nggak sih?" Tanya Wonwoo tiba-tiba.
Kedua alis gua mengkerut dan rahang gua seakan jatuh. Gua sama sekali nggak paham apa yang dibicarin sama Wonwoo.
"Emang gu-"
"Hati-hati sama omongan lu, Del! Lu nggak tau kan lu nyinggung perasaan seseorang?" Kata Wonwoo.
Kata-kata gua yang mana? Terakhir gua cuma ngomongin soal berita yang gua liat di tv dan semuanya langsung menatap gua dengan tatapan aneh, termasuk Wonwoo.
"Gua nggak ngerti, Nu. Lu bisa kan jelasin lebih jelas?" Tanya gua yang sebenernya udah kesel sama Wonwoo.
"Omongan lu yang soal berita itu bikin Darby tersinggung, Del! Lu nggak liat raut mukanya tadi?" Kata Wonwoo.
Gua pun mengingat kembali berita tadi sebelum gua sama Wonwoo berangkat pulang dan juga gua berusaha mengingat kata-kata gua tentang berita tersebut.
Jangan bilang Darby...
"Darby..?"
"Bisa nggak sih dijaga mulut lu? Lu nggak kan nggak tau kalo misalnya itu bisa ngelukuain perasaan orang di sekitar lu." Kata Wonwoo.
Gua menundukan kepala gua karna gua merasa bersalah. Gua teringat kata-kata Drew soal Darby waktu itu. Dia bilang ke gua jangan sampe gua ngelukain Darby.
"Tapi, gua kan nggak tau apa-apa, Nu." Kata gua.
"Ya, makanya lu tahan mulut lu, Del!" Balas Wonwoo.
Gua bener-bener nggak bisa berkata apa-apa lagi. Jujur aja gua takut karna gua nggak pernah ngeliat seorang Wonwoo marah. Walaupun dia nggak ngomong dengan nada tinggi, tapi dia tetep keliatan menyeramkan buat gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Cold ; Jeon Wonwoo
Fanfic( 𝙁 𝙖 𝙣 𝙛 𝙞 𝙘 𝙩 𝙞 𝙤 𝙣 ) ( 𝙅 𝙚 𝙤 𝙣 𝙒 𝙤 𝙣 𝙬 𝙤 𝙤 ) • • "𝘒𝘢𝘺𝘢𝘬, 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘤𝘢𝘱𝘦𝘬 𝘨𝘪𝘵𝘶, 𝘺𝘢? 𝘈𝘱𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘭𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘣𝘪𝘴? 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘺𝘪?" "�...