✔️Cold ; Jeon Wonwoo

32.

Gua mengerjapkan mata gua berkali-kali dan memaksa tubuh gua untuk bangun dari kasur gua. Di kamar cuma ada gua sendiri, artinya yang lain udah pada bangun.

Gua berdiri dan berjalan keluar dari kamar gua sambil menguncir rambut gua yang sangat amat berantakan.

"Terserah sih kalo lu berdua nggak mau masak. Gua dengan senang hati bakalan masak khusus buat lu berdua doang. Yang lainnya bisa gua traktir sarapannya."

Gua mengerutkan dahi gua saat melihat Darby yang sedang mengancam Mingyu sama Jaehyun di ruang tamu. Mingyu sama Jaehyun cuma bisa duduk di atas sofa sambil menundukan kepalanya.

"Kenapa weh?" Tanya gua.

"Mereka berdua awalnya ngambek gara-gara tau mereka berdua sekamar. Mereka nggak mau masak sarapan. Terus diancem lah sama Darby." Kata Chaeyeon.

Gua tertawa pelan saat melihat Mingyu sama Jaehyun yang keliatan seperti anak kecil yang baru aja bikin salah dam dimarahin sama mamanya.

"Di sini nggak ada yang bisa masak lagi." Kata Chaeyeon.

"Kamu bisa masak!" Kata Mingyu.

"Aku bisanya bikin kue! Kalo masak aku nggak jago!" Balas Chaeyeon.

Gua melihat Wonwoo yang melipat kedua tangannya di depan dadanya dan tertawa melihat pemandangan di depannya sekarang. Jujur, gua suka ngeliat penampilan dia yang baru bangun tidur. Rambutnya masih berantakan, tapi tetep tampan.

"Delaney bisa masak!" Tunjuk Jaehyun ke arah gua.

"Tau dari mana? Jangan sotoy!" Kata Darby.

Ternyata Darby sama Chaeyeon itu nggak beda jauh sama nyokap gua. Biasanya gua ngeliat pemandangan kayak begini itu di rumah. Biasanya kalo bokap gua nyuri makanan nyokap gua.

"Tau lah! Orang dia mantan aku!" Kata Jaehyun.

Gua membulatkan kedua mata gua karna terkejut sama kata-kata yang keluar dari mulut Jaehyun barusan. Tapi, keliatannya Jaehyun juga nggak sengaja ngomong kayak begitu tadi.

"Iya sih." Kata Darby pelan.

"Pfft, haha-"

"Gyu!"

Mingyu menutup mulutnya yang sempat menertawakan Jaehyun sama Darby setelah mendapat peringatan dari Darby.

"Buruan masak. Gua maunya masakan kalian. Titik."

Dengan cepat, Mingyu sama Jaehyun berdiri dan berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi ini.

"Nanti mau ikut lagi nggak?"

Gua memutar tubuh gua saat mendengar suara Wonwoo di belakang gua. Ternyata, Wonwoo bukan ngajakin gua, tapi ngajakin Darby.

"Mau, Nu!" Kata Darby.

Gua pun memilih untuk menjauh dari mereka dan duduk di sebelah Chaeyeon yang sibuk sama ponselnya. Chaeyeon menaruh kepalanya di pundak gua sambil memainkan ponselnya.

"Lu udah jadian belom sih?" Tanya Chaeyeon, pandangannya masih tertuju ke ponselnya.

"Belom." Kata gua yang sekarang juga udah sibuk sama ponsel gua.

"Yah, maklumin lah. Pasti kalo yang kayak Wonwoo itu nggak cepet. Tapi, setianya nggak diragukan." Kata Chaeyeon.

Gua nggak merespon apa-apa lagi setelah Chaeyeon ngomong kayak begitu. Gua terlalu sibuk sama apa yang ada di pikiran gua sekarang.

Lagi-lagi gua merasa aneh ngeliat Wonwoo sama Darby. Atau tepatnya sikap Wonwoo ke Darby. Masalah itu selalu bikin kepala gua pusing.

"Del! Sini deh." Kata Wonwoo.