"Main lagi yuk sabtu depan. Jumat depan gua nginep di Bandung." Kata Darby.Mingyu sama Vernon menganggukkan kepalanya menyetujui ajakan Darby. Gua menengok ke arah Wonwoo yang nggak ngangguk, tapi juga nggak menggelengkan kepalanya.
Wonwoo mengambil gitar yang dipegang Darby, lalu langsung memetik gitar tersebut. Gua baru tau kalo Wonwoo bisa main gitar.
"Minggu depan itu kan minggu pertama." Kata Wonwoo sambil memainkan gitar milik Darby.
"Oh, iya! Gua ikut dong, Nu." Kata Darby.
Wonwoo menjeda kegiatannya lalu mendongakan kepalanya menatap ke arah Darby sambil tersenyum lebar.
"Ayo. Udah lama juga, kan." Kata Wonwoo, Darby pun mengangguk-nganggukkan kepalanya.
Gua melirik mereka berdua yang keliatan girang sama rencana mereka minggu depan. Sejujurnya gua pengen banget nanyain mereka mau pergi ke mana. Tapi, kayaknya lebih baik gua diem.
"Game, kuy." Ajak Vernon.
Tanpa basa-basi, Mingyu dan Darby langsung mengeluarkan ponselnya dan menerima ajakan Vernon barusan. Mereka bertiga juga langsung mengambil earphone mereka masing-masing dan langsung memasangkannya di telinga mereka.
"Nu? Join nggak?" Tanya Mingyu.
"Skip dulu." Kata Wonwoo.
Wonwoo berjalan ke arah gua yang duduk di sofa yang ada di kamar Darby sambil membawa gitar yang dia pegang.
"Tumben nggak ikut main." Kata gua.
"Nanti lu malah gabut kalo gua tinggal ngegame." Kata Wonwoo.
Wise men say
Only fools rush in
But I can't help falling in love with you
Shall I stay?
Would it be a sin
If I can't help falling in love with you?Gua tersenyum memperhatikan Wonwoo yang bermain gitar sambil bernyanyi walaupun suaranya begitu pelan.
Wonwoo mengangkat kepalanya dan tanpa sengaja mata gua sama matanya bertemu. Wonwoo tiba-tiba tersenyum dan berhasil membuat gua ikutan tersenyum.
Like a river flows
Surely to the sea
Darling, so it goes
Some things are meant to beTake my hand
Take my whole life too
For I can't help falling in love with youGua pun ikut bernyanyi mengikuti Wonwoo. Gua tetap menjaga suara gua supaya nggak terlalu kenceng karna gua tau suara gua nggak bagus kayak temen-temen gua.
Gua sama Wonwoo sama-sama bernyanyi sambil menatap satu sama lain. Gua sama Wonwoo pun sama-sama nggak bisa menahan senyum di wajah kita masing-masing.
"Ah, suara gua jelek." Kata gua.
"Les sama gua biar bagus suaranya." Kata Wonwoo.
Gua memutar kedua bola mata gua lalu mendorong bahu Wonwoo dengan pelan. Gua nggak tau kenapa Wonwoo malah ketawa setelah gua memukul bahunya.
"Suara gua juga nggak bagus kok. Yang bagus banget tuh Darby." Kata Wonwoo sambil menunjuk ke arah Darby.
"Yah, kalo dia mah nggak usah ditanya, Nu. Anak FSP begitu." Kata gua.
Lagipula, gua sendiri udah pernah denger Darby nanyi walaupun cuma sebentar. Tapi, gua harus akuin kalo suaranya Darby itu bagus banget.
"Jaehyun tuh beruntung banget dapetin Darby." Kata Wonwoo sambil melihat ke arah Darby.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Cold ; Jeon Wonwoo
Fanfiction( 𝙁 𝙖 𝙣 𝙛 𝙞 𝙘 𝙩 𝙞 𝙤 𝙣 ) ( 𝙅 𝙚 𝙤 𝙣 𝙒 𝙤 𝙣 𝙬 𝙤 𝙤 ) • • "𝘒𝘢𝘺𝘢𝘬, 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘤𝘢𝘱𝘦𝘬 𝘨𝘪𝘵𝘶, 𝘺𝘢? 𝘈𝘱𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘭𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘣𝘪𝘴? 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘺𝘪?" "�...