Gua mengambil motor gua dan langsung melesat ke rumah Wonwoo. Untungnya tadi gua iseng-iseng chat dia dan gua jadi tau kalo dia lagi sakit.Untungnya juga mama masak sop, jadi gua nyibet sop bikinan mama buat Wonwoo. Lagian mama ngasih kok kalo buat calon mantu.
Gua memarkirkan motor gua di depan rumah Wonwoo dan langsung memencet pintu rumah Wonwoo.
"Ya?"
Mata gua terbuka lebar saat melihat wanita yang mirip sama Wonwoo. Gua yakin seratus persen kalo ini mamanya Wonwoo.
"Pagi, Tante." Sapa gua.
"Pagi. Temennya Bohyuk, ya?" Tanyanya dengan lembut.
"Temen Wonwoo, Tante. Mau jenguk Wonwoo. Katanya dia lagi sakit." Kata gua.
Mamanya Wonwoo pun langsung tersenyum lebar dan mempersilahkan gua masuk. Gua dituntun ke dapurnya.
"Tante, aku bawain sop buat Wonwoo. Masih anget." Kata gua.
"Ya ampun, jadi ngerepotin." Kata mamanya Wonwoo.
"Nggak kok, Tante. Nggak ngerepotin sama sekali kok, Tante. Tadi juga pas banget mama lagi masak sop." Kata gua.
Gua menuangkan sop yang gua bawa ke wadah yang udah disediain sama mamanya Wonwoo. Mamanya Wonwoo juga baru aja ngebuatin teh anget buat Wonwoo.
"Nanti langsung masuk aja ke dalem kamarnya, ya. Kamarnya yang ada di deket tangga." Kata mamanya Wonwoo, gua menganggukkan kepala gua.
"Namanya siapa? Tante belom kenalan." Kata mamanya Wonwoo.
"Delaney, Tante." Jawab gua, mamanya Wonwoo menganggukkan kepalanya dan tersenyum lebar ke arah gua.
"Sorry ya Tante nggak siapin apa-apa. Tante nggak sempet masak, Del. Soalnya baru sampe semalem juga." Kata mamanya Wonwoo.
"Iya, Tante. Nggak apa-apa." Kata gua.
Gua mengambil makanan Wonwoo yang udah disiapkan beserta teh hangatnya di atas nampan. Udah kayak pelayan deh gua di sini.
"Delaney."
"Iya, Tante."
Gua memutar tubuh gua lagi menghadap ke mamanya Wonwoo yang memanggil gua. Gua tersenyum kecil sambil menunggu mamanya Wonwoo buka suara.
"Kamu cuma temenan sama Wonwoo?" Tanya mamanya.
"Iya, Tante. Aku sama Wonwoo cuma temenan." Kata gua.
Gua bisa melihat senyuman mamanya Wonwoo yang sedikit berbeda setelah mendengar jawaban gua. Apa ada yang salah sama jawaban gua tadi?
"Wonwoo udah lama banget nggak bawa temen ceweknya ke rumah. Terakhir pas dia SMA. Cuma ada satu cewek yang dia suka bawa ke rumah, namanya Darby." Kata mamanya Wonwoo yang tiba-tiba jadi cerita sama gua.
"Iya, Tante. Aku juga temenan sama Darby." Kata gua.
Mamanya Wonwoo mengangguk-nganggukkan kepalanya, "Duh, sorry. Tante jadi cerita begini. Kamu masuk aja ke kamarnya Wonwoo." Kata mamanya.
Gua naik ke lantai atas dan langsung membuka pintu kamar Wonwoo pelan-pelan. Gua ngeliat Wonwoo yang lagi sibuk ngebaca bukunya.
"Lah? Del?"
Wonwoo menyenderkan badannya di headboard dan menaruh buku yang baru dia baca tadi di sampingnya.
"Hai! Hehehe." Sapa gua dengar cengiran gua.
Gua menaruh makanan Wonwoo di atas meja belajarnya. Meja belajarnya beda banget sama meja belajar gua. Meja belajarnya Wonwoo banyak buku, kalo gua cuma buat pajangan di kamar gua doang.

KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Cold ; Jeon Wonwoo
Fiksi Penggemar( 𝙁 𝙖 𝙣 𝙛 𝙞 𝙘 𝙩 𝙞 𝙤 𝙣 ) ( 𝙅 𝙚 𝙤 𝙣 𝙒 𝙤 𝙣 𝙬 𝙤 𝙤 ) • • "𝘒𝘢𝘺𝘢𝘬, 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘤𝘢𝘱𝘦𝘬 𝘨𝘪𝘵𝘶, 𝘺𝘢? 𝘈𝘱𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘭𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘣𝘪𝘴? 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘺𝘪?" "�...