Gua melirik Wonwoo yang sedang sibuk menyetir mobilnya menuju kampus Darby. Katanya kampusnya Darby udah nggak terlalu jauh lagi.Gua emang baru aja nanya kapan gua sama dia bisa sampe di kampus Darby karna gua udah nggak kuat sama suasana canggung yang ada di dalam mobil. Wonwoo nggak sebawel biasanya lagi semenjak dua hari lalu.
Sepanjang perjalanan Wonwoo lebih banyak diam. Dia cuma nanya hal-hal biasa ke gua, seperti apa gua udah makan atau belom. Sisanya gua yang banyak bertanya ke dia. Karna gua sadar dia nggak nyaman, gua pun memilih buat diam.
Sampai sekarang gua juga belom berani buat nanyain kenapa tingkah dia aneh dua hari belakangan ini ke Wonwoo.
"Oh! Ini kampusnya toh." Kata gua yang berusaha memecahkan keheningan di dalam mobil saat mobil Wonwoo udah memasuki gedung kampusnya Darby.
Wonwoo masih diam sampai dia memarkirkan mobilnya di parkiran dengan rapih. Gua sama dia membuka seatbelt tapi nggak langsung turun.
Wonwoo masih menatap kosong ke depan, entah apa yang ngeganggu pikiran dia sekarang. Gua pun memilih buat turun dan meninggalkan dia yang sedang sibuk sama pikirannya sendiri.
"Eh?"
Gua tersentak saat Wonwoo menahan tangan gua sebelum gua turun dari mobilnya. Gua pun reflek menutup pintu mobilnya lagi.
Wonwoo sempat memejamkan matanya selama beberapa detik sebelum dia menatap gua dan mengunci pandangannya ke arah gua.
"Makasih udah dateng ke hidup gua." Kata Wonwoo tiba-tiba.
Gua bener-bener nggak bisa menggambarkan perasaan gua sekarang. Rasanya gua mau bersorak-sorak karna gua beneran suka sama apa yang Wonwoo katakan. Di sisi lain, gua makin ngerasa aneh sama Wonwoo yang tingkahnya lagi aneh dan tiba-tiba dia ngomong kayak begitu ke gua.
"M-maksudnya?"
Wonwoo hanya mengangguk lalu turun dari mobilnya. Gua pun menyusul dia turun dari mobilnya lalu masuk ke dalam salah gedung di sana, tempat recital Darby.
"Mingyu sama Chaeyeon mana?" Tanya Ashley yang udah lebih dulu sampai.
"Masih di jalan sama Vernon." Jawab gua.
Gua menengok kanan kiri melihat tamu-tamu Darby yang datang. Ada keluarganya Darby dan temen-temennya di sini. Ada juga Jaehyun, kakaknya, dan suami kakaknya.
"Itu anaknya siapa yang bareng Jaehyun?" Tanya gua ke Ashley.
"Oh, itu Mia. Adenya Darby dari bokapnya." Jawab Ashley, gua pun menganggukkan kepala gua.
Ashley memberi kode ke Jaehyun untuk duduk di sebelah depan gua sama Ashley. Jaehyun pun berjalan mendekat sambil membawa Mia.
"Kak Wonwoo!!"
Wonwoo yang sedang melamun langsung tersenyum lebar saat disapa Mia. Jaehyun melepas gendongannya dan membiarkan Mia berpindah pangkuan ke Wonwoo.
"Lu juga nginep, kan?" Tanya Jaehyun ke gua, gua pun mengangguk.
Karna acaranya malem, gua dan yang tinggal di Bandung lainnya nginep di rumah Jaehyun lagi untuk kedua kalinya. Jaehyun pun sama sekali nggak keberatan.
"Lu pada nungguin sampe Darby selesai sidang?" Tanya Jaehyun.
Gua menengok ke Wonwoo untuk meminta jawabannya. Tapi, keliatannya dia lagi sibuk main sama Mia.
"Tergantung Wonwoo." Kata gua.
Gua sengaja membesarkan suara gua supaya si pemilik nama mendengar dan menoleh ke arah gua, tapi hasilnya nihil. Dia masih sibuk main sama adiknya Darby.

KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Cold ; Jeon Wonwoo
Fanfic( 𝙁 𝙖 𝙣 𝙛 𝙞 𝙘 𝙩 𝙞 𝙤 𝙣 ) ( 𝙅 𝙚 𝙤 𝙣 𝙒 𝙤 𝙣 𝙬 𝙤 𝙤 ) • • "𝘒𝘢𝘺𝘢𝘬, 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘤𝘢𝘱𝘦𝘬 𝘨𝘪𝘵𝘶, 𝘺𝘢? 𝘈𝘱𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘭𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘣𝘪𝘴? 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘺𝘪?" "�...