Part 01

1.1K 84 11
                                    


(putar video diatas ya.)

Haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon
Haruman neowa naega sonjabeul su itdamyeon
Haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon
Haruman (haruman)
Neowa naega hamkkehal su itdamyeon.

Seorang gadis mendengarkan sebuah alunan musik melalui sebuah earphone yang menempel didaun telinganya.

Lagu just one day dari BTS adalah sebuah lagu yang paling disukai oleh gadis itu. Nadanya, melodinya, serta sebuah suara yang menyanyikan lagu itu.
Lirik dari lagu itu memiliki arti tersendiri untuknya. Menceritakan seseorang yang ingin menghabiskan waktu satu harinya bersama seseorang yang dicintainya.

Begitu juga dengan Hana. Ia juga ingin menghabiskan waktu satu harinya bersama seseorang yang paling berharga dan tentunya seseorang yang ia cintai nantinya.

Entah siapapun dia?

Hana berjalan menuju arah kampus dengan buku-buku yang ia bawa dalam genggamannya.

Bruk.

Seseorang tiba-tiba saja menabraknya tanpa sengaja. Hingga ia pun ikut terjatuh bersama buku-bukunya.
Wanita yang menabraknya itupun berbalik menundukkan kepalanya berkali-kali meminta maaf padanya lalu pergi meninggalkannya setelah membantu memungut buku-bukunya.

Hana menatap ke arah dimana gadis itu pergi. “Kenapa disana ramai sekali?.”

Deg.

“Akhh.”

Hana merasakan sesak didadanya. Ia pun mengepalkan kedua tangannya menahan sakit yang kini tengah menjalar. Saking sesaknya ia pun sampai dibuat sulit untuk bernafas. Tubuhnya sudah gemetar naik turun seirama dengan deru nafasnya yang tak beraturan. Sebelum ia tak bisa menahan rasa sakit itu lagi. Dengan cepat Hana merogoh tasnya mengambil sebuah obat dan botol minuman dan dengan cepat menelannya bersamaan dengan air yang mengalir masuk kedalam kerongkongannya.

Hal seperti ini sudah biasa ia lalui dalam hidupnya. Bahkan sejak ia kecil hingga ia dewasa. Hana berhasil melewati harinya dengan jantung yang sangat lemah. Lebih tepatnya sejak ia lahir ia mengalami kelainan jantung.

Hana dengan cepat mengambil buku-bukunya yang jatuh dilantai lalu segera merapikan pakaiannya kembali.

“Ayo Kim Hana! Kau harus berjuang lagi hari ini.”

Hana memasuki sebuah kelas. Meski agak terlambat sepertinya ia tidak terlalu ketinggalan pelajaran. Gadis itupun cukup merasa lega.

Suara teriakan tiba-tiba saja menggema disebuah lorong. Hingga pintu terbuka menampilkan sosok pria yang memasuki kelas dengan diikuti banyak orang dibelakangnya. Terutama para wanita.

Fansnya?

“Jeon Jungkook! Lagi-lagi kau. Cepat duduk sana dan usir fansmu itu.”

Jungkook pun berbalik menatap para wanita yang masih berkerumun didepan pintu. “Aku harus belajar! Sampai jumpa nanti!.” Ucapnya. Terdengar helaan dari para wanita itu. Namun mau tak mau akhirnya mereka pergi begitu saja meninggalkannya.

Pria itu Jeon Jungkook. Seorang pria yang terkenal akan ketampanannya. Tak hanya itu. Pria itu juga cerdas dan pandai dalam segala hal.

Namun dibalik itu semua ia juga memiliki sifat yang buruk. Dia itu seorang pria yang terkenal urak-urakan. Playboy. Dan juga seorang pembalap motor liar. Suka ke club malam bersama teman-temannya dan juga suka dengan seni. Contohnya sebuah tato yang mengelilingi lengannya? Memiliki tubuh yang atletis yang disertai otot-otot yang berbentuk dibalik pakaiannya. Tapi anehnya pria itu berwajah imut layaknya kelinci berotot.

Meski pria itu memiliki nilai min dan plus. Bahkan semua orang tau keburukannya. Tapi tetap saja para wanita tetap menggilainya dan mengejar-ngejar dirinya. Sepertinya definisi cinta itu buta memang benar adanya kan?

Ketika semua yang ada didalam kelas itu menaruh fokus padanya terutama para wanita yang memandangnya terang-terangan. Atensinya teralihkan dengan seorang gadis yang duduk sendirian dibelakang diujung sana. Ketika semua orang menatapnya gadis itu sama sekali tak mengalihkan pandangan padanya. Melainkan fokus pada sebuah buku didepannya.

Membuat Jungkook tersenyum tipis.

Ia pun lebih memilih menuju kursi itu dan duduk disebelah gadis itu yang masih mengabaikan presensinya.

Diam. Hanya diam sejak 30 menit Jungkook menaruh bokongnya diatas kursi yang ia duduki. Gadis itu benar-benar mengacuhkannya sampai dosen selesai memberi materinya.

Jungkook memperhatikan gadis itu yang sedang membereskan buku-bukunya.

Apa dia benar-benar mengabaikanku?

Jungkook menampilkan smirknya.

Benar-benar menarik.

Setelahnya gadis itu melewatinya begitu saja seakan-akan tak ada yang terjadi. Jungkook benar-benar diabaikan olehnya. Seolah-olah ia tak mengenal seorang Jeon Jungkook pria populer sepertinya.

Seorang pria menghampiri Jungkook merangkul pundaknya. “Hey! Bung! Apa yang kau lihat?.”

Hyung kau tau dia siapa?.”

Taehyung melihat arah pandang Jungkook. Memandang seorang gadis yang baru saja melewati pintu keluar.

“Dia? Kim Hana.” []

[M] SORRY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang