13

1.6K 221 9
                                    

"Lo tuh suka sama si New, New itu ya?" Tanya Jumpol.

Tay dan teman-teman nya sedang duduk di kelas menunggu guru Biologi masuk. Kata nya guru tua itu masuk agak terlambat karena ada rapat guru.

Tay sibuk dengan rubik di tangan nya. Asal main lebih tepat nya. Dia sama sekali tidak tahu cara bermain kotak segi empat itu." Suka apaan."

"Suka apaan apaan?"

"Hah?"

Kan lemot. Jadi tidak nyambung percakapan ini.

"Ya allah punya dosa apa hamba punya temen se tolol ini." Ucap Sing sambil menggeleng-geleng kan kepala nya. Punya teman benar-benar gila.

"Ih lo makin lengket aja sama Si New itu. Dedek emesh."

Sing memasang wajah jijik." Bahasa lo jijik."

"Lebih jijik liat muka lo."

"Gue mah ganteng, emang elo mpol, muka kayak tukang sempol."

"Apaan sih lo berdua." Ucap Tay menengahi.

"New imut. Kenapa lo ga pacarin?"

Tay menggeleng sambil tertawa." Ada-ada aja lo."

"Jangan kasih harapan lebih ke seseorang."

"Siapa yang kasih harapan?"

Jumpol benar-benar ingin mengutuk Tay. Dia ini bego apa bego sih sebenar nya?

"Dia anak nya tertutup gitu, lo dateng tiba-tiba. Siapa yang ga baper?"

"Kita cuman temen. Lagian dia kayak nya benci ama gue. Kita ga ada apa-apa."

"New ga pinter nge ekspresiin perasaan nya, jadi kalo lo cuman mau jadiin dia temen ya bersikap sewajar nya aja. Tar berabe."

Tay mengangguk saja. Dia menganggap hal itu angin lalu. Dia hanya ingin New tidak kesepian, apakah itu salah? Menurut nya tidak.
⛅⛅⛅

"New, kamu sekolah pagi banget ya? Mama ga pernah liat kamu pagi-pagi."

New baru saja turun dari kamar nya untuk mengambil air mineral karena haus. Di meja makan, mama nya sibuk mengupas kulit apel untuk Niu yang berada di sebelah nya.

"Iya." New mengambil segelas air untuk dia minum.

"Mama bakal agak lama di rumah."

"Iya."

New langsung meninggal kan meja makan. Dia tidak mau memulai pertengkaran dengan mama nya. Dia benar-benar malas.

New duduk di meja belajar nya. Tangan nya terulur untuk membuka sosial media nya. Insagram. New ingin memposting foto, tapi malu. Dia insecure.

"New, mama sama papa pergi ya mau anter Niu ke rumah sakit. Niu mau chek up." Kepala ibu nya menongol dari balik pintu.

"Hm." New hanya berdeham sambil sibuk menggulir layar hp nya. Toh bagus kalau ibu nya pergi, jadi rumah ini tenang walaupun hanya sebentar.

Suara mobil terdengar lama kelamaan menjauh, pertanda keluarga nya sudah pergi. Omong-omong soal Mix, cowok itu ada tugas kuliah bersama teman nya.

Takut sih sendiri, tapi ya mau apa lagi?

Tiba-tiba, seorang cowok berkacamata hitam masuk tanpa izin. New lantas terkejut dan hampir memukul orang itu dengan tongkat kayu kalau tidak menyadari bahwa itu adalah Krist.

New menghela nafas lega." Kalo masuk tuh ketok dulu! Gue kira pencuri, anjirt."

Krist melepas kacamata nya." Udah biasa kali."

Mimeomia - TayNew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang