New menatap binar lautan yang terpampang di hadapan nya sekarang. Tay dan New sudah sampai di pantai sekarang. Ah, hanya mereka berdua saja tanpa mengajak teman atau keluarga. Ini waktu berdua maybe?
"Seneng?" Tanya Tay yang sudah berdiri di sebelah New sambil memakai kacamata hitam.
New mengangguk antusias." Bangett!" Mereka berdua menaruh dulu tas mereka di penginapan yang sudah di pesan untuk satu malam. Setelah itu, New keluar lagi dengan pakaian santai.
"New, makan dulu yuk. Lo kan belom makan." Tay mengajak New untuk makan di sebuah restoran yang menyediakan beragam hidangan laut. New sangat suka. Apalagi ada udang goreng tepung kesukaan nya.
"Asik!"
"Laper banget kayak nya." Ucap Tay.
"Ya sabodo."
"Galak."
"Bodo."
Tay hanya tertawa kecil. Setelah selesai makan, mereka berdua memutus kan untuk bermain di pantai sambil menunggu matahari terbenam.
New yang sedang menyusun pasir di ganggu oleh Tay. Cowok itu terus menyiram air laut ke pasir sehingga menjadi rata." Tai lo! Ih udah ngapa!"
"Bodo. Lagian kayak bocah masih main main pasir."
"Suka-suka gue." Ucap New kesal sambil menyusun lagi istana pasir nya.
Tay tersenyum licik. Dia punya ide untuk mengisengi New. Dia mencipratkan air laut pada New sehingga cowok itu kesal." TAY! BANGSAT!?"
Tay pun sudah berlari dahulu dari kejaran New. New pun dengan cepat mengejar lalu mendorong cowok itu hingga jatuh ke pasir." Minta maaf ga lo!?"
"Ga."
"Tay!" New mencubit pipi Tay dengan sangat keras sehingga sang empunya meminta maaf." Ih ya udah maaf. Anjir, udah sakit."
New pun melepas kan cubitan tangan nya dari pipi Tay. Mereka berdua bermain di pinggir pantai hingga senja menjelang. Moment yang selalu di tunggu. Matahari terbenam.
"Abis dari mana?" Tanya Tay pada New yang baru saja kembali dari penginapan.
"Ambil hp." New duduk di samping Tay dengan menyila. Mata nya menatap langit.
New menyetel musik lalu menyumpal telinga nya dengan telinga Tay dengan earphone. Lagu best part pun mulai di putar. Mengalun lembut di telinga mereka berdua.
"Tay, makasih ya." New menatap Tay dengan pandangan tulus.
"Buat?"
New menutup mata nya menikmati angin pantai yang menerpa wajah nya.
You're the coffee that I need in the morning.
Tay Tawan, menjadi pelengkap hidup nya. Tay adalah jawaban dari doa nya selama ini. Jawaban dari semua yang ia butuh kan. New butuh Tay.
"Atas semua nya. Lo nge buat gue bisa ngerasain hal-hal yang gue kira bakal jadi angan-angan gue aja,"
"Lo membawa warna baru di hidup gue yang dulu abu-abu. Lo pelangi gue." Ucap New tulus sambil menatap sunset di hadapan nya.
"And, makasih lo bisa buat gue bahagia dengan hal-hal sederhana."
Tay tersenyum." Iya, sama-sama, New."
You're my sunshine in the rain when it's pouring
Tay ada di samping nya ketika badai menerpa hidup nya. Ketika New menangis, Tay selalu di samping nya. Tidak pernah menghakimi, atau membanding-banding kan hidup nya dengan hidup New. Tay ada ketika New berada di titik terendah nya, ketika Niu meninggal kan nya untuk selama-lama nya.
New bahagia sekarang.
"New, gue juga mau bilang terimakasih. Lo jadi salah satu alasan kenapa gue masih harus hidup. Gue harus buat lo bahagia terus." Ucap Tay.
Dia mengingat bagaimana kejadian awal nya mereka bertemu. Cukup sadis karena Tay selalu mendapat kekerasan setiap di dekat New. Hingga mereka bisa menjadi sampai sekarang. Tay tidak pernah menyangka sampai sekarang.
"Makasih New lo udah ngajarin gue cara memaaf kan masa lalu sebelum semua nya terlambat. Itu ga bakalan terjadi kalo lo ga yakinin diri gue. Wangi lo, keberadaan lo bisa buat gue tidur nyenyak setelah bertahun-tahun tidur gue ga nyenyak karena trauma. Terimakasih."
You're my water when I'm stuck in the desert
New menjadi air ketika Tay dalam masa-masa terpuruk nya. Melihat wajah jutek New saja, Tay bisa sedikit melupakan masalah nya. Melihat senyum New membuat Tay berpikir dia harus hidup lebih lama untuk mempertahan kan senyuman itu.
Sederhana sekali bukan?
you're the best part
Tay dan New membutuh kan satu sama lain. Mereka tidak bisa di pisah. Tay menjadi bagian terpenting dalam hidup New. Begitu juga New yang menjadi bagian terpenting dalam hidup Tay. Mereka best part di hidup satu sama lain.
Tay dan New mempunyai cerita nya sendiri. Tay belajar dari New, begitu juga New belajar dari Tay. Jika Tuhan mengambil Niu dari New, maka Tuhan membalas nya dengan mengirim Tay ke dalam hidup New.
"Gue sayang lo, Tay. Terimakasih udah jadi bagian terpenting dalam hidup gue." New menatap Tay dengan pandangan yang sangat tulus.
"Gue juga sayang lo. Lebih malah hehe. You're my whole world, New."
Mereka bertatapan satu sama lain dengan senyum. Mereka membutuh kan satu sama lain. Mereka berjanji tidak akan meninggal kan satu sama lain.
Tay mendekat wajah nya pada wajah New. Sebelum benar-benar menyentuh kan bibir satu sama lain, seseorang berteriak.
"OH MY GOD! PLEASE SELAMAT KAN MATA GUE YANG MAHA SUCI! NO!"
Tay dan New sontak memundur kan wajah mereka malu. Ternyata yang berteriak adalah Jumpol dari arah belakang. Dia berdiri bersama Sing, Krist, dan Gun.
Malu. Mereka berdua benar-benar malu.
"Anying lo mpol, orang mau cipokan malah di ganggu bangsat!" Sing memukul kepala Jumpol dengan tangan nya.
"Sini! Ayo kita rayain dengan bakar-bakar yeay!" Teriak Gun kegirangan.
Tay bangkit lalu mengulur kan tangan nya." Ayo, mulai lembaran baru sama gue. Lo percaya gue kan?"
New dengan senang hati membalas genggaman tangan Tay." Iya."
Malam itu, mereka habis kan dengan berpesta bersama teman-teman nya. Beban yang dulu serasa beribu-ribu ton di pundak nya di angkat begitu saja ketika Tay datang di kehidupan nya. New berterimakasih pada Niu karena sudah mengirim kan malaikat seperti Tay.
Dia berjanji tidak akan meninggal kan Tay.
TayNew, it must be TayNew right?
⛅⛅⛅
Haii makasii yaa yang udah baca ini dri awal sampe akhir, jjur aku seneng banget. Maaf kalo crita ini banyak typo dan ga sesuai ekspetasi, tolong maaf kan yaa!❤
TRAUMA BGT NULIS ANGST GUE YANG SDIH SENDIRI BYE
Aku triplle update karena emang mau aku tamatin soalnya akhir2 ini bakal sibuk heheh
Aku mau buat cerita fantasy atau thriller gt, bole request couple lain yaa hehe❤
Tp nanti aku buat nyaa cari ide dulu,
MAKASIH YAA TUNGGU CERITA SELANJUT NYAA
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimeomia - TayNew
Fanfiction"Rasa nya sakit ketika aku harus menjadi dua orang yang berbeda." - Tay Tawan- " Kita sama-sama tersakiti. Kenapa tidak saling melengkapi?" - New Thitipoom- New tidak pernah tau dia akan di pertemukan dengan Tay, anak bobrok dan nakal dari kelas seb...
