Nb :
(Name) = silahkan pakai nama sendiri karena ini x reader ceritanyaBlack = Sakura Mitsurugi
Sakura = Miyuki Sakura
***
Di sebuah taman, dua orang gadis tengah berjalan bersama. Keduanya menikmati keindahan taman. Sesekali gadis yang memakai pakaian berwarna maroon itu memotret.
"Bagaimana? bagus kan (Name)." Ucap gadis disampingnya. (Name) tersenyum dan menganggukan kepalanya.
Akhirnya setelah sekian lama, gadis itu bisa menikmati hari-hari yang ada seperti orang lain pada umumnya.
Meski gangler masih bermunculan, ia tidak perlu terlalu khawatir karena ia yakin teman-temannya itu bisa menanganinya dengan baik. Lagipula tujuannya sudah tercapai dan jika kedua tim itu membutuhkan bantuan, dia akan datang.
"Saki, apa kau sudah menghubungi Sakura?" Tanya (Name) pada gadis disampingnya yang sibuk menikmati keindahan air mancur.
"Sudah, dan dia mengajak kita untuk bertemu di Poirot. Sekalian bertemu dengan yang lainnya." Jawab Saki.
"Kebetulan sekali, aku penasaran dengan kabar mereka."
"Kalo begitu, ayo kita pergi."
Cring!
"Selamat si- Saki?! (Name)?!" Seru Umika terkejut. Mendengar seruan Umika, Touma dan Kairi ikut menoleh.
"Wah, lama tidak bertemu. Bagaimana kabar kalian?" Ucap Kairi mendekati keduanya.
"Seperti yang kau lihat." Balas (Name) lalu menarik salah satu kursi dan duduk di sana.
"Oiya, bagaimana kalian bisa tahu kami ada di sini?" Tanya Umika ikut duduk.
"Aku yang memberitahu." Saut sebuah suara dari samping kiri Saki. Seketika Saki menoleh dan terlonjak kaget.
"Astaga, kau mengagetkanku Black!" Saki memegangi dadanya. Gadis yang mengenakan setelan casual itu mengulas senyumnya. Keenam orang itu pun duduk bersama.
"Jadi, apa yang membawa kalian kemari?" Tanya Touma setelah menaruh nampan berisi minuman untuk ketiga gadis itu.
"Em, apa ya? Tidak ada sih. (Name) bilang ingin bertemu Black, lalu kami janjian di sini sekalian mengunjungi kalian." Jawab Saki dan meminum minumannya.
"Kukira ada sesuatu yang terjadi." Kairi menyenderkan tubuhnya.
"Sebenarnya, saat ini aku dan Black sedang mencari tahu tentang Magic Lupin. Kudengar dia sempat muncul di sini." (Name) menatap Kairi, Touma, dan Umika bergantian.
"Dia sempat muncul dan menyabotase. Kami sudah bertanya pada Kogure, tapi dia bilang tidak tahu." Jelas Touma singkat.
"Dan dia cukup menyebalkan." Tambah Kairi.
"Bicara soal Magic Lupin, itu mengingatkanku dengan Ai-chan."
"Ai-chan? Siapa dia?" Kairi menaikkan alisnya.
"Dia adalah murid kesayangan dari Arrianne Lupin." Jawab (Name).
"Arrianne Lupin? Itu siapa lagi?" Umika memiringkan kepalanya sedikit. Gadis itu benar-benar bingung.
"Arrianne Lupin adalah istri dari Arsene."
"Eh, istri? Kukira Arsene tidak punya istri." Komentar Umika.
Tiba-tiba saja Black tersedak minumannya sendiri. Langsung saja Saki menepuk punggungnya.
(Name) yang tidak sengaja melihat ke arah yang sama segera memalingkan mukanya. Minuman yang seharusnya ia telan, tersembur keluar dari bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lupinranger VS Patranger: Revenge of Love
FanfictionCerita ini murni dari khayalan author sendiri :) ... Seminggu telah berlalu sejak Lupinranger dan Patranger membantu para Ryusoulger untuk mengalahkan serta merebut kembali Kishiryu mereka dari Ganima. Kehidupan kembali berjalan normal seperti bias...