Merry Christmass 🥰🥰🥰🎄🎁
***Matsumoto memandang sekelilingnya dengan was-was. Setelah berhasil mengalahkan gangler berkuatan sihir, ia langsung ditarik oleh Lupin dan Pato ke Poirot untuk di interogasi.
Mau kabur dengan teleportasi, itu tidak mungkin karenatenaganya terkuras cukup banyak. Apalagi dengan cara biasa, sudah jelas tambah tidak mungkin. Sebab, Keiichiro sudah memborgol tangannya ke meja. Selain itu, ia juga diapit oleh Keiichiro dan Kairi.
Sabar..., batin Matsumoto dalam hati.
"Jadi, kau ini siapa?" Tanya Tsukasa memulai pembicaraan.
"Em... sebelum itu, bolehkah saya minta segelas air?" Ujar Matsumoto pelan.
Touma lalu memberi kode paa Umika untuk mengambilkan air. Umika mengangguk dan segera mengambil.
Matsumoto meneguk air itu hingga habis tak bersisa. Pasrah, begitulah ia sekarang.
"Jadi kau ini siapa?" Ucap Kairi mengulang pertanyaan Tsukasa.
"Saya asisten pribadi nona Sakura, Akiyashu Matsumoto. Tuan dan nona bisa memanggil saya Matsumoto." Jawab Matsumoto sopan. Ia juga menundukkan kepalanya sedikit guna memberi hormat.
"Asisten?" Noel mengerutkan dahinya. Ia tidak pernah tahu kalau Sakura pnya asisten pribadi.
"Jika kau asisten Sakura berarti kau tahu apa yang terjadi dan ada dimana dia saat ini." Ucap Kairi, dibalas anggukan kepala oleh Matsumoto.
"Kemarin lusa nona mendapat info bahwa ada gangler berkekuatan sihir yang berniat untuk mencuri buku Lupin beserta koleksi yang ada di rumah Lupin."
"Nona lalu membuat rencana yaitu menukar buku Lupin yang dipegang oleh Tuan Noel dengan duplikat serta menggunakan ilusi sihir di rumah Lupin untuk menyembunyikan koleksinya." Jelas Matsumoto.
"Jadi memang benar kalau ada seseorang yang menggunakan sihir." Saut Kogure muncul tiba-tiba. Keiichiro, Sakuya, dan Tsukasa tersentak.
"Kogure, kau..." Umika melirik ke arah Pato. Kogure menggerakan kepalanya sedikit, memberi kode bahwa kehadiran Pato tidaklah masalah.
"Kalau kau bertanya apa hubungannya nona dengan Keluarga Lupin, aku tidak mengetahuinya dengan detail.
Aku hanya tahu jika Arsene pernah salah paham terhadap nona." Ujar Matsumoto seakan tahu apa tujuan kakek tua itu muncul dihadapan mereka semua.
"Untuk keberadaan nona, kemungkinan besar saat ini nona sedang melakukan negoisasi dengan Deputi Yanagami di kantor."
Matsumoto memejamkan matanya sejenak, merapal mantra dalam hati guna memutuskan borgol ditangannya, sebelum akhirnya bangkit dari kursi.
"Saya mohon maaf apabila ada sikap atau ucapan saya yang kurang sopan terhadap tuan muda dan nona sekalian." Ucapnya membungkuk 90 derajat.
"Karena pembicaraan ini sudah selesai, saya pemisi dahulu. Selamat siang."
***
Sakura berjalan sedikit tertatih karena ia baru menyadari kalau kakinya terkilir setelah pertarungan tadi.
Tak!
"Kau ini benar-benar keras kepala ya?" Ucap Deputi Yanagami menyentil dahi Sakura.
"Sssh..." Sakura mengusap dahinya pelan.
"Harusnya kau obati dulu kakimu itu, baru kemari." Lanjut Deputi.
"Ini hanya terkilir." Balas Sakura mencoba terlihat baik.
"Ikut aku."
Deputi Yanagami kemudian memapah Sakura menuju ruangan unit taktis.
Komandan Hiltop dan Jim berdiri memberi hormat. Keduanya terkejut melihat keadaan Sakura.
"Hiltop, cepat ambilkan kotak obat." Titah Deputi.
"Baik pak." Balas Komandan Hiltop segera pergi mencari kotak obat. Tak lama ia kembali.
"Jim, hubungi Patranger dan Noel. Minta mereka untuk kembali secepatnya."
"I-iya." Belum sempat Jim berbalik, Keiichiro dan yang lainnya muncul di ambang pintu.
"Ada a...pa..." Pekataan Keiichiro terhenti saat ia melihat Deputi yang sedang mengobati Sakura di sofa.
Sementara Keiichiro, Sakuya, dan Tsukasa tercengang melihat apa yang dilakukan oleh atasan mereka, Noel justru terpaku pada sebuah buku yang tergeletak di atas meja.
Tidak salah lagi, buku itu adalah buku Lupin Collection. Dan tidak hanya itu yang menjadi perhatiannya. Map yang ada di atasnya adalah map yang sama yang ia pakai untuk mengajukan negoisasi beberapa waktu yang lalu.
"Hari ini kalian semua bisa pulang lebih awal. Untuk besok kita akan melaksanakan rapat khusus, jadi datanglah lebih pagi." Deputi membereskan kotak obat. Sehabis itu, Deputi pun keluar.
...
Keiichiro PoV
Aku tidak salah lihatkan? Ini benar-benar bukan mimpi kan?
Sejak kapan Sakura dekat dengan Deputi?
Dan sejak kapan juga Deputi bersikap seperti itu?
Bukannya apa, tapi itu aneh dan tidak biasa. Mengingat Deputi bukanlah orang yang bersifat seperti itu.
Mendengar penjelasan Matsumoto, Sakura memiliki hubungan dengan Keluarga Lupin. Namun, melihat hal tadi, ia juga seperti memiliki hubungan khusus dengan Deputi.
Sebenarnya dia itu siapa sih?
Berada di pihak mana?
Polisi atau Pencuri?
..
.
.
.
.
.
Semoga masih nyambung yaaa...
Entah beberapa hari ini aku sedikit mengalami writer block. Seperti tidak ada ide.
Tapi semoga saja cepet balik seperti biasa dan lancar lagi :")
See you next chap on 28 Des
Adieu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Lupinranger VS Patranger: Revenge of Love
FanfictionCerita ini murni dari khayalan author sendiri :) ... Seminggu telah berlalu sejak Lupinranger dan Patranger membantu para Ryusoulger untuk mengalahkan serta merebut kembali Kishiryu mereka dari Ganima. Kehidupan kembali berjalan normal seperti bias...