[Liu Rui: Matematika sangat sulit! Aku benar-benar tidak mengerti isian kelima pada soal melengkapi dan pilihan ganda terakhir. Pada akhirnya, akuu harus menebak jawabannya. Ah, aku kacau. Aku harus melakukan ujian tambahan T. T]
"..."
Lu Zhou sedang mencari-cari di news feed teman-temannya ketika ia melihat postingan Liu Rui. Bibirnya berkedut dan ia hampir menyukai postingan itu saat ia tiba-tiba berhenti.
[Isi kelima pada jawaban kosong adalah ... Jawaban pilihan ganda terakhir adalah B]
Sulit untuk mengetik simbol matematika di ponsel!
Ia selesai mengetik dan menekan kirim.
Sangat memuaskan!
Lu Zhou hendak mengembalikan ponselnya ke sakunya dan ingin terus makan. Tiba-tiba teleponnya bergetar. Ia melihat notifikasi dan melihat jawaban Liu Rui.
Apa? Bagaimana orang ini bisa membalas dengan sangat cepat?
Lu Zhou merasa sedikit terkejut dan membuka umpan berita.
[Liu Rui: ... Bukankah itu A?]
Lu Zhou tertawa dan menggelengkan kepalanya ketika ia mengingat pilihan dari pertanyaan itu. Ia mengeluarkan kertas konsep dari ranselnya dan mulai menuliskan langkah-langkah dari pertanyaan itu. Ia kemudian memilih sudut pencahayaan yang bagus, mengambil foto, dan mengirimkannya.
[Lu Zhou: [Foto]]
Kali ini balasan Liu Rui lambat.
Setelah beberapa saat, Lu Zhou melihat bahwa tidak ada jawaban. Jadi, ia memutuskan untuk terus makan mie nya.
Ia menunda makan begitu lama. Mie cepat menjadi lembek jika ia tidak mulai memakannya.
Tapi, saat ia memasukkan kembali ponselnya ke dalam sakunya, teleponnya bergetar lagi. Kali ini, itu adalah panggilan telepon.
"F**k! Orang ini pasti gila sampai meneleponku?"
Lu Zhou bergegas dan mengeluarkan ponselnya. Ternyata telepon itu bukan dari Liu Rui. Itu dari Wu Dahai.
Omong-omong, ialah orang yang mengirim Lu Zhou ke rumah sakit ketika terserang heat stroke.
Lu Zhou merasa menyesal karena ia bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk mengucapkan terima kasih dengan benar.
Setelah telepon berdering sebentar, Lu Zhou menekan tombol jawab.
"Halo?"
"Ini aku, Dahai," kata Fat Wu. Ia berkata dengan suara jelas, "Apa kabar? Apa kamu merasa lebih baik?"
"Aku baik-baik saja. Terima kasih untuk kemarin ..." kata Lu Zhou. Ia merasa menyesal.
"Tidak perlu berterima kasih padaku! Aku hanya senang bahwa tidak ada yang serius terjadi padamu," sela Wu Dahai. Ia lanjut bertanya, "Apa kau bebas malam ini?"
"Aku bebas ... Apa yang kita lakukan?" tanya Lu Zhou.
"Menyortir paket untuk Shengtong express. 100 yuan untuk malam ini, kamu datang?" tanya Wu Dahai.
Lu Zhou segera bertanya, "Di mana?"
Wu Dahai, "Ada mobil di luar sekolah. Ia berangkat jam tujuh. Cepat datang kalau mau. Aku masih butuh dua orang. Setelah itu, aku akan pergi."
"Aku akan datang sekarang!"
Lu Zhou menutup telepon dan dengan cepat menyeruput mie nya. Ia membawa mangkuk kosongnya ke meja dan cepat-cepat meninggalkan kafetaria. Ia memanggil teman sekamarnya Shi Shang sementara ia bergegas menuju gerbang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 1
Science FictionLu zhou di Universitas Jin Ling Oleh : Morning Star LL, 晨星LL Diterjemahkan: Flame of Dante Chapter 1-200 Setelah menderita heat stroke saat bekerja di bawah terik musim panas, Lu Zhou, seorang mahasiswa pekerja keras tapi miskin, entah bagaimana m...