Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 1

Bab 151: Menyaksikan Sejarah?

Lu Zhou mengakui bahwa ia seharusnya tidak membiarkan teman-temannya membayar untuk makanan ini.

Namun, karena mereka membuatnya membayar untuk makan malam berkali-kali, seharusnya giliran mereka?

Semua orang terus minum.

Mereka tidak berhenti.

Jelas, mereka ingin membuat Lu Zhou mabuk.

Namun, Lu Zhou tidak khawatir karena orang pertama yang jatuh adalah Liu Rui.

Kali ini, seperti biasa, Liu Rui dibawa kembali ke asrama ...

...

Setelah pembelaan lisan, Lu Zhou beristirahat selama beberapa hari. Ia harus memberikan tubuhnya istirahat untuk kehidupan mahasiswa Master yang akan datang.

Status mahasiswa nya segera beres.

Seperti itu saja, Lu Zhou adalah mahasiswa Universitas Jin Ling lagi.

Kecuali, kali ini, ia adalah mahasiswa Master.

Setelah beberapa pertimbangan serius, Lu Zhou mendengarkan saran Profesor Tang dan mempelajari gelar Masternya di bawah Profesor Lu Shenjian.

Pertama-tama, ia ingin mengembangkan fisika matematika lebih jauh. Kedua, Profesor Tang benar. Ia belum sepenuhnya mengalami lingkaran akademik China, jadi ia harus memperluas perspektifnya.

Orang normal bahkan tidak bisa membayangkan seberapa dalam perspektif ini.

Berbicara secara logis, jika ia ingin naik ke tingkat akademis yang lebih tinggi, memiliki akademisi sebagai tutornya untuk gelar Master akan sangat membantu. Misalnya, untuk menyatakan proyek nasional berskala besar, ia harus memiliki amnesti akademisi. Apakah itu untuk meminta uang atau untuk berkonsultasi dengan kebijakan, itu pasti akan lebih baik daripada bertarung sendirian.

Sebagai mahasiswa akademisi, ia juga akan memiliki kesempatan untuk mempelajari batas pengetahuan, adalah yang paling diinginkan oleh Lu Zhou.

Karena alasan ini, Lu Zhou melamar menjadi mahasiswa pascasarjana Profesor Lu Shenjian.

Profesor Lu Shenjian menyambut Lu Zhou.

Ia tidak mengambil mahasiswa pascasarjana dalam waktu yang lama. Ia tidak punya energi atau waktu, tetapi ketika ia melihat kemampuan Lu Zhou dalam fisika teoretis, ia memutuskan untuk menerima permintaannya.

Fisika teoretis adalah disiplin tingkat tinggi, terutama bidang fisika partikel. Ini mengungkapkan misteri alam semesta pada skala 10 ^ -18 meter.

Matematika juga merupakan alat penting untuk mempelajari fisika partikel.

Kombinasi keduanya akan menghasilkan hasil yang tidak terduga.

Oleh karena itu, Lu Zhou memilih arah imajinatif fisika matematika.

Profesor Lu Shenjian sangat menantikan untuk bekerja dengannya.

...

Gedung laboratorium ...

Lu Zhou melapor kepada Profesor Lu Shenjian saat ia memulai studi gelar Masternya.

Profesor Lu Shenjian memberinya pengantar singkat tentang situasi dan apa yang harus dilakukan sebagai mahasiswa Master.

"... Anda telah banyak berhasil di berbagai bidang seperti teori angka dan analisis fungsional. Saya tidak mengerti teori bilangan, tetapi alat matematika fungsi dan aljabar sangat membantu untuk penelitian fisika teoretis. Karena Anda telah memilih fisika matematika sebagai arah penelitian utama Anda, maka saran saya kepada Anda adalah pergi ke beberapa kuliah fisika, baik sarjana atau pascasarjana, atau membaca beberapa buku pelajaran. Dengan cara ini, Anda dapat mengisi celah dalam pengetahuan fisika Anda. "

Profesor Lu Shenjian berhenti sejenak sebelum berkata, "Oh ya, apakah Anda menerbitkan tesis Anda?"

Lu Zhou menjawab, "Saya sudah mengirimkannya ke [Kemajuan dalam Teori dan Fisika Matematika].

Tesis ini baru saja melewati proses review dan sekarang telah memasuki tahap peer review.

Tergantung pada situasinya, itu akan berlalu bulan ini atau bulan depan.

Bagaimanapun, jurnal itu adalah dua bulanan, sehingga perlu setidaknya 2 bulan baginya untuk melihat tesis.

Profesor Lu Shenjian mengangguk dan berkata, "Saya juga berlangganan jurnal ini. Ini jurnal yang bagus. Saya sudah membaca tesis Anda, dan ide-ide yang Anda kemukakan bagus. Jika peninjau terlibat dalam penelitian mekanika kuantum, mereka pasti akan melihat nilai akademis makalah ini. Mungkin akan diterima. "

Profesor melanjutkan, "Saya memiliki persyaratan yang berbeda untuk gelar master Anda daripada yang lain. Jika Anda ingin lulus, Anda harus menerbitkan setidaknya dua tesis SCI di bidang fisika matematika. "

Lu Zhou segera bertanya, "Apakah ini penting?"

Jika dihitung, ia hanya harus menyerahkan satu tesis SCI.

Maka ia mungkin mendapatkan gelar masternya pada akhir tahun.

Semoga.

Profesor itu tersenyum dan mengangguk ketika berkata, "Itu penting. Tapi jangan buru-buru lulus, Anda masih harus banyak belajar. Lakukan lebih banyak proyek dan kumpulkan beberapa pengalaman penelitian ilmiah. Saya sudah melihat rencana pengembangan bakat yang telah diberikan sekolah kepada Anda, jadi saya pasti akan membiarkan Anda lulus pada saat tahun depan ini."

Ia menyiratkan bahwa selama Lu Zhou menyelesaikan persyaratan, ia akan mengizinkan Lu Zhou lulus pada saat tahun depan, tetapi tidak lebih cepat.

Karena malu, Lu Zhou tersenyum.

Ia ingin mendapatkan gelar master lebih awal, tapi karena supervisor nya mengatakan demikian, ia tidak menuntut lebih lanjut.

Lagian, setahun itu pendek dan ia bisa melakukan proyek di bawah sayap akademisi.

"Tentang program pelatihanmu, saya membuat jadwal kelas untuk Anda. Ambil saja kelas sesuai jadwal. Juga, satu hal lagi. "

Profesor itu berhenti sejenak sebelum berkata, "Anda mungkin tahu bahwa saya adalah salah satu pemimpin kelompok LHC China. "Pentaquark" telah memasuki tahap akhir dan paling kritis. "

"Sekarang, peningkatan Collider Hadron Eropa telah selesai. Semoga percobaan akan dimulai lagi setelah pertemuan Mei. Saya akan pergi ke Pusat Penelitian Nuklir Eropa di Swiss pada akhir April untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. "

Profesor Lu Shenjian tersenyum dan melanjutkan, "Jika Anda dapat lulus ujian pada bulan April, saya mungkin bisa membawa Anda bersama saya."

Teori pentaquark pertama kali diusulkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg di Rusia pada tahun 1997. Namun, bahkan Pollykov, yang mengusulkan teori ini, ragu dengan teori tersebut.

Pada sekitar tahun 2003, dalam percobaan pada musim semi-8 dari Fasilitas Radiasi Synchrotron Universitas Osaka, keberadaan pentaquark diamati secara singkat. Namun, dalam Hadron Collider, tidak ada bukti yang ditemukan. Jadi, apakah partikel quark ada atau tidak selalu menjadi topik kontroversial.

Pada 2013, Kelompok Kerjasama Internasional BESIII yang dipimpin oleh negara China menemukan tetraquark dalam percobaan Shanghai Electron Collider. Eksperimen pada tetraquark akan dilaksanakan oleh LHCb International Cooperation Group.

Jika apa yang dikatakan Profesor Lu Shenjian adalah nyata, Lu Zhou akan dapat menyaksikan sejarah.

Lu Zhou pasti ingin pergi ke pertemuan itu.

Dari nada suara profesor, ujian April akan menjadi sulit.

Lu Zhou terbatuk dan bertanya, "Profesor, bisakah Anda setidaknya memberi saya silabus untuk ujian?"

"Silabus? Tentu, "kata Profesor Lu. Ia tersenyum dan berkata, "Silabus adalah fisika partikel, pergilah dan pelajari."

Lu Zhou:? ? ?

Motherf * cker, silabus macam apa ini?

Bisakah kau mengurangi keambiguan mu?