Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 1

Bab 182: Ilmuwan

Lu Zhou jelas telah mendengar tentangnya karena lelaki tua itu terkenal sekali.

Itu tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Profesor Qiu adalah tokoh terkemuka di dunia matematika China.

Ia sebanding dengan orang-orang seperti Hua Luogeng dan Chen Shengshen.

PhD pada 22 tahun, associate professor pada 25 tahun, memecahkan Calabi Conjecture pada 27 tahun, memenangkan Fields Medal pada usia 34 tahun ... Rasanya seperti orang ini meretas kehidupan nyata.

Prestasi akademik ini menjadikannya salah satu ahli matematika paling berpengaruh saat ini. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang seperti topologi, geometri aljabar, relativitas umum, dan bahkan fisika berenergi tinggi!

Yang paling terkenal adalah buktinya tentang Calabi Conjecture, yang secara langsung meletakkan dasar teoritis teori superstring pada 1980.

Dalam dunia fisika teoretis, pria tua ini secara luas dianggap sebagai salah satu pendiri teori superstring.

Siapa pun di bidang matematika tahu tentang dewa ini. Bahkan orang-orang di bidang fisika teoretis pun mengenalnya.

Namun, Profesor Qiu biasanya sangat sibuk, jadi sulit untuk melihatnya.

Di sisi lain, seseorang dapat memperoleh banyak hal hanya dari percakapan singkat dengannya.

Karena itu, ketika Lu Zhou mendengar bahwa Profesor Lu membawanya untuk menemui Profesor Qiu, ia segera bertanya, "Kapan kita akan pergi ke Beijing?"

Profesor Lu tersenyum dan berkata, "Sekitar bulan Oktober."

"..."

Lalu mengapa kau mengatakan ini padaku sekarang?

Lu Zhou terdiam.

Ketika Profesor Lu melihat bahwa Lu Zhou tidak berbicara, ia berkata, "aku tidak punya banyak proyek untuk kau lakukan sekarang, jadi belajarlah sendiri. Aku tidak banyak bicara tentang matematika, tetapi untuk kromodinamika kuantum, kau masih harus banyak belajar. Aku sudah mengirim jadwal kelas ke email mu. Jika kau ingin lulus tahun ini, bekerja keras dan pergi ke kelas-kelas itu. Aku akan menguji mu pada akhir semester ini. Silabus ujian adalah kelas tempatku mengirim mu. "

Ketika Lu Zhou mendengar cakupan luas dari silabus ini, ia berkata, "Profesor, silabus ini agak terlalu kabur."

Profesor Lu tersenyum dan berkata, "Apa yang kau takutkan? Percaya pada dirimu sendiri!"

...

Ia harus belajar keras untuk kuantum kromodinamik, tetapi ia harus melakukan sesuatu yang lain terlebih dahulu.

Setelah Lu Zhou meninggalkan kantor Profesor Lu, ia tidak bergaul. Sebaliknya, ia kembali ke asramanya dan duduk di depan laptop-nya. Ia mulai meneliti data dari pistol pemindai.

Ia tidak tahu bagaimana baterai ini diproduksi karena teknologinya jauh lebih maju dari masanya.

Mengesampingkan bahan elektroda negatif, bahkan "diafragma penyaringan oksigen" di samping baterai tidak dapat diproduksi dengan teknologi saat ini.

Bahkan jika Lu Zhou tahu struktur dan parameter materi, ia tidak bisa hanya menaruh informasi ini online dan berharap orang lain bisa membangunnya. Tidak ada laboratorium di dunia yang bisa membuat diafragma setipis ini.

Bahkan jika ia memecahkan masalah lithium dendrite, tanpa diafragma ini, ia tidak dapat membuat baterai lithium-air.

Semua orang tahu bahwa lithium tidak hanya akan bereaksi dengan oksigen, tetapi juga bereaksi dengan nitrogen di udara untuk membentuk kristal lithium nitrida yang sulit untuk dikurangi. Jika uap air bocor, akan ada ledakan dahsyat.

Orang-orang Jepang berambisi dalam hal ini, tetapi mereka belum menemukan solusi.

Jika seseorang dapat memecahkan masalah penyaringan gas, sebuah tangki oksigen dapat dipasang pada baterai lithium-ion dan ini dapat berpotensi meledakkan mobil.

Namun, tidak ada yang mau mobil mereka meledak.

Setelah beberapa penelitian menyeluruh, Lu Zhou yakin bahwa baterai ini adalah baterai lithium-air yang legendaris.

Elektroda positif adalah ruang gas yang ditutupi oleh membran penyaringan gas, dan elektroda negatif adalah bahan elektroda negatif lithium yang dienkapsulasi oleh elektrolit. Namun, elektrolit tidak bocor sama sekali, dan bahan elektroda negatif telah sepenuhnya berubah menjadi lithium oksida.

Struktur desainnya sederhana dan jelas, tetapi bahkan jika orang memiliki model desainnya, tidak ada yang bisa membuatnya. Ini karena kesulitan teknis semuanya ada dalam perincian, sebagian besar masalah menyangkut materi.

Lu Zhou mencoba mencari plastik di baterai secara online, dan bahkan tidak dapat menemukan apa pun.

Untungnya, bahan yang dibutuhkan untuk melindungi elektroda negatif lithium dan mencegah pertumbuhan dendrit lithium bukanlah sesuatu yang terlalu istimewa. Lu Zhou pikir itu bisa dipecahkan.

Lu Zhou melihat selembar kertas tembaga di bawah anoda lithium yang teroksidasi sepenuhnya.

Tentu saja, kertas tembaga itu bukan kunci untuk mencegah dendrit lithium. Kuncinya adalah film nanoporous PDMS 1   yang dimodifikasi menutupi kertas tembaga.

Tidak ada yang istimewa tentang materi PDMS. Itu disebut polydimethylsiloxane, yang dapat ditemukan dalam produk perawatan kulit. Struktur nanopore dari PDMS adalah kunci untuk memecahkan "masalah pernapasan".

Sedangkan untuk film tidak keropos yang dibuat dari PDMS, Lu Zhou menduga bahwa itu dibuat dengan memutarnya dengan asam hidrofluorik.

Ketika Lu Zhou melihat nanosfer karbon berongga yang diperlakukan secara khusus di bawah film PDMS, ia menduga bahwa nanosfer karbon ini menyeimbangkan pertumbuhan lithium dendrit.

Setelah sekitar setengah jam bermain di laptopnya, Lu Zhou bersandar di kursinya dan menghela nafas, "Tugas ini sulit!"

Bahkan komputer 20.000 yuan ku tidak bisa menangani ini ... kupikir aku harus bergantung pada komputer profesional untuk memproses data ini.

Ia berencana membangun laboratorium di dekat Universitas Jin Ling untuk mempelajari gadget ini. Ia kemudian akan mempekerjakan sekelompok besar mahasiswa pascasarjana dan mahasiswa PhD untuk bekerja padanya. Kemudian, ia bahkan bisa membuat Xiao Ai mendelegasikan pekerjaan kepada para siswa ini.

Namun, saat ini, ada hal yang lebih penting menunggunya.

Lu Zhou mengeluarkan selembar kertas A4 dari mejanya dan menulis dua hal di atasnya. Ia kemudian melingkari kata-kata "film PDMS" dan "carbon nanoball".

Ia berencana mendaftarkan paten untuk dua hal ini. Setelah itu, ia akan mendaftarkan paten untuk keduanya secara keseluruhan dan menyebutnya "bahan anoda L1".

Jika ia punya waktu, ia bahkan bisa mengetahui proses produksi dan mematenkan proses produksi industri. Bahkan jika ia tidak memproduksi baterai sendiri, ia masih bisa menjualnya kepada orang lain untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, Lu Zhou tidak memilih untuk melakukan ini.

Pertama-tama, desain dan produksi ini di luar kemampuannya. Juga, ia tahu bahwa sebagai peneliti ilmiah, pertarungannya ada di laboratorium, bukan di mal atau pabrik.

Adapun cara mengirim teknologi ini ke pasar, ia akan menyerahkannya kepada para insinyur profesional untuk mendesain. Ia akan menyerahkan pekerjaan mudah kepada orang-orang biasa.

Tidak perlu atau tidak efisien untuk mengatur produksi pabrik.

Produksi pabrik dan produk riset adalah dua hal yang berbeda. Ia jauh lebih baik dalam meneliti produk.

Namun, tidak mudah untuk mendapatkan biaya paten.

Ia tahu, bahwa ia setidaknya harus membuat ulang baterai ini di laboratoriumnya.

Kalau tidak, ia tidak akan bisa menjelaskan banyak hal dalam patennya.

Ini adalah bagian dari eksperimen desain.

Begitu ia menyelesaikan eksperimen desain, ia bisa dengan senang hati mendaftarkan patennya.

Ia kemudian akan memberikan kontribusi kepada masyarakat!