Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 1

Bab 195: Pengumuman Hadiah Utama!

Profesor Ma tertegun karena ia tidak menyangka akan ditolak oleh sarjana muda ini.

Meskipun senyum tetap di wajahnya, matanya dingin.

Dengan nada yang tidak menyenangkan, Profesor Ma berkata, "Apa? Anda pikir saya sudah tua dan tidak bisa mengikuti proses pemikiran Anda? Atau apakah Anda berpikir bahwa saya tidak cukup baik? "

Lu Zhou tersenyum dan menjawab dengan lembut, "Tidak, tentu saja tidak. Ini hanya kebiasaan pribadi saya. "

Profesor Ma menatap Lu Zhou sebentar sebelum ia tertawa dan berkata, "Ah, Universitas Jin Ling memiliki bakat yang bagus. Baiklah kalau begitu, tidak apa-apa jika Anda tidak tertarik. Saya tidak akan membuang waktu Anda. "

Orang tua itu lalu berjalan pergi.

Wei Siyang agak malu. Ia ingin berteman dengan Lu Zhou tetapi dia tidak ingin menyinggung profesornya. Setelah ragu-ragu sejenak, dia kemudian pergi.

Lu Zhou tertegun.

Ia merasa bahwa profesor itu sedikit tidak bahagia.

Itu aneh. Mengapa profesor ini sangat peduli dengan pendapat ku?

Pria yang aneh.

Ketika Lu Zhou melihat punggung Ma Changan saat dia berjalan pergi, dia tidak tahu apa yang baru saja terjadi.

...

Sehari kemudian, Perhimpunan Nasional Matematika China ke-12 dan Konferensi Akademik ke-80 resmi dimulai.

Di dalam auditorium besar, orang-orang mulai berkerumun di karpet merah.

Meskipun konferensi belum dimulai, orang-orang sudah membual ke kiri dan kanan.

Konferensi domestik berbeda dari konferensi asing. Tujuan utama untuk konferensi domestik bukan untuk pertukaran akademik. Sebaliknya, itu adalah kesempatan untuk berteman.

Sayangnya, bahkan sebelum konferensi ini dimulai, Lu Zhou sudah menyinggung nama besar.

Namun, ia merasa bahwa penolakannya baik-baik saja dan tidak terlalu memikirkannya.

Mungkin lain kali ia harus berbohong dan berpura-pura tidak membuat kemajuan apa pun atas dugaan Polignac?

Lu Zhou, yang pergi ke venue bersama Profesor Lu, minta diri untuk pergi ke toilet. Ketika dia kembali, Profesor Lu tidak ditemukan.

Ia melihat sekeliling di venue dan tidak dapat menemukan Profesor Lu, tetapi ia menemukan Yan Xinjue.

Yan Xinjue sedang mengobrol dengan seorang pria tampan yang mengenakan kacamata.

Sama seperti Lu Zhou berjalan dan hendak menyapa, Yan Xinjue sudah selangkah lebih maju darinya saat ia berkata, "Ayo, izinkan saya memperkenalkan mu dengan Profesor Yang Zhiguang, alumni kita yang luar biasa dari Universitas Jin Ling!"

Ketika Lu Zhou mendengar nama ini, dia tertegun sejenak. Dia kemudian berkata, "Profesor Yang Zhiguang, senang bertemu dengan Anda!"

Yang Zhiguang sangat mengesankan. Lu Zhou melihat namanya di Hall of Fame Universitas Jin Ling.

Lulus dari Universitas Jin Ling pada tahun 1985, ia memperoleh gelar master dari Akademi Ilmu Pengetahuan China pada tahun 1989 sebelum ia melanjutkan studi di Universitas Augsburg di Jerman. Setelah memperoleh gelar Ph.D., ia kemudian melakukan penelitian selama dua tahun di Universitas Teknik Munich.

Ketika dia kembali ke China pada tahun 1994, ia bekerja di Institut Matematika dari Akademi Ilmu Pengetahuan China. Dia terpilih ke dalam "Program Ratusan Bakat" dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, dan memenangkan penghargaan besar seperti "Penghargaan Komputasi Ilmiah Feng Kang" dan "Hadiah Kedua Ilmu Pengetahuan Alam Nasional".