Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 1

Bab 109: Seorang Genius Tidak Pernah Memiliki Terlalu Banyak Sertifikat

Lu Zhou tidak tinggal di perpustakaan sepanjang malam hari ini. Ia pergi makan mie di kafetaria sebelum kembali ke asramanya.

Ia bahkan belum memasuki asrama ketika ia mendengar diskusi keras tentang pertanyaan ujian.

Namun, begitu ia memasuki pintu, semua diskusi terhenti.

Tidak ada pilihan lain, diskusi harus disesuaikan dengan persamaan tingkat kemampuan. Ketika Lu Zhou masuk, mereka terdiam.

"Oh, kalian bisa melanjutkan, aku tidak berpartisipasi. Berpura-puralah seolah aku tidak di sini," kata Lu Zhou dengan canggung.

Shi Shang batuk dan berkata, "Eh, mari kita ganti topik. Zhou, bagaimana kau lakukan dalam ujian kemarin?"

Lu Zhou berpikir sejenak sebelum berkata, "Aku tidak masalah."

Ketika ketiga binatang itu mendengarnya, mereka berhenti mengobrol tentang soal ujian. Sebagai gantinya, mereka semua kembali ke tempat duduk masing-masing dan lanjut bermain laptop.

Huang Guangming, "Nilai penuh, nilai penuh."

Shi Shang menghela nafas, "Nilai penuh, tak diragukan lagi."

Liu Rui, "Ayo bermain liga. Aku ingin bermain carry damage attack, aku mendengar kemampuan power carry juga kuat."

Shi Shang, "F*ck off!"

Huang Guangming, "Tidak ada yang akan menyokong mu!"

Liu Rui: "..."

Lu Zhou, "...?"

Musik Summoner's Rift dinyanyikan, dan asrama menjadi semarak lagi.

Lu Zhou melepas bajunya sebelum pergi mandi. Setelah selesai, ia naik kembali ke tempat tidur dan berbaring.

Shi Shang bertengkar dengan tim, dan ketika ia melihat bahwa Lu Zhou sudah di tempat tidur, ia bertanya, "Zhou, mengapa kau tidur seawal ini?"

"Aku agak lelah, aku hanya berbaring."

Shi Shang, "Oh, aku menyuruhmu tidur pada waktu normal, tetapi kau tidak mendengarkan. Lihat, sekarang kau menghadapi konsekuensinya."

"F*ck off, mainkan game mu dan tutup mulut."

Lu Zhou berbaring di tempat tidur dan menggunakan bantalnya untuk menghalangi suara. Ia kemudian menutup matanya dan berpikir, "sistem".

Ketika ia membuka matanya, ia melihat dunia putih bersih.

[Selamat, pengguna, untuk menyelesaikan misi! 

[Rincian penyelesaian misi: Selesaikan proyek penelitian material karbon berbasis semen nanotube yang dimodifikasi. Evaluasi tugas akhir: A

[Hadiah misi: 10.000 poin pengalaman matematika, 3000 poin pengalaman fisika, 3000 poin poin pengalaman sains. 500 poin umum. 24 jam inspirasi (digunakan kapan saja)]

Ketika Lu Zhou melihat penghargaan ini, ia terkejut.

Total 16.000 poin pengalaman!

Ia hanya mendapat 10.000 poin pengalaman matematika ketika dia memecahkan dugaan Zhou.

Begitu ia memikirkannya, semuanya masuk akal. Setelah semua, sesuai dengan deskripsi misi, poin pengalaman ditentukan bukan oleh nilai akademis dari tesis, tapi oleh nilai proyek penelitian dan kontribusi pengguna untuk proyek.

Menggunakan garis logika itu, hadiah ini masuk akal. Bagaimanapun, proyek ini memiliki lebih dari 2 miliar yuan di belakangnya. Bahkan 10% adalah 200 juta yuan.

Juga, membuktikan dugaan Zhou mungkin memiliki semacam debuff hadiah misi, karena Lu Zhou mendapatkan solusi berupa cetak biru. Aturan sistem sangat membingungkan. Itu hanya memberikan probabilitas undian. Lu Zhou harus memikirkan semuanya sendiri.