Bab 128: Sistem, Beri Aku Fanta

192 17 0
                                    

Lu Zhou menutup panel karakteristiknya dan dengan cepat memulai undian berhadiah.

Kali ini, Lu Zhou tidak mau mengatakan apa-apa.

Ia menemukan bahwa sistem tidak peduli dengan ritualnya.

Aku hanya akan tetap tenang.

Aku mungkin tidak akan mendapatkan cetak biru atau membuka kunci cabang teknologi.

Aku belum minum sprite, mungkin aku akan mendapatkan Fanta kali ini?

Lu Zhou diam-diam memulai undian keberuntungan.

Roda hadiah mulai berputar dengan cepat.

"Berhenti!"

Roda berangsur-angsur melambat dan berhenti.

[Selamat, Pengguna, Anda menerima sampel!]

Lu Zhou, "?"

Keparat ini

Benar-benar kejutan!

Aku tidak mendapatkan sampah?

Tunggu ... Mari kita lihat apa yang pertama!

Lu Zhou menatap layar informasi semi-transparan dengan gugup.

[Sampel yang diterima: Kapsul fokus (30)]

Ketika Lu Zhou melihat teks itu, ia santai. Rasanya seperti beban telah diangkat dari hatinya.

Kapsul fokus jauh lebih baik daripada Cola atau Sprite.

Secara kebetulan, ia berencana untuk mengambil fisika sebagai minor di semester berikutnya.

Tetapi aku harus melakukan lebih banyak Grinding dengan cara ini ...

Lu Zhou menutup antarmuka hadiah dan menatap panel misi. Ia akan mengkliknya tapi ia ragu pada detik terakhir.

Tunggu sebentar, aku akan segera kembali ke Cina. Bagaimana jika misinya terkait dengan Princeton?

Biasanya, misi dari sistem membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan.

Lu Zhou ragu sejenak sebelum akhirnya memutuskan bahwa ia akan memilih misi setelah kembali ke Cina.

Lagi pula, ia pantas mengambil istirahat.

Dengan itu, ia keluar dari ruang sistem.

Lu Zhou mengeluarkan laptopnya dari kopernya dan meletakkannya di atas meja sebelum ia mulai mengedit tesisnya.

Teori bilangan adalah bidang yang menarik. Itu seperti lapisan kertas, sulit dilihat, tetapi mudah ditembus.

Lu Zhou sudah menembus kertas.

Saat ini, kartu-kartu itu ada di tangannya.

Jari-jarinya sedikit gemetar ketika layar berkedip dengan simbol matematika. Itu seperti dirinya kembali ke saat presentasinya ... Seperti ia kembali kedepan papan tulis lagi.

Ia tidak pernah bisa melupakan kemuliaan saat itu.

Lu Zhou menarik napas dalam-dalam dan ia berhenti mengetik. Ia bangkit dan membuat secangkir kopi sebelum. Ia berjalan ke jendela dan diam-diam, ia melihat ke luar.

Di malam hari, Palmer Square penuh dengan cahaya dan keaktifan. Itu membentuk kontras yang tajam dengan Princeton yang sangat sunyi.

Angin dingin bertiup melalui jendela dan mendinginkan otaknya yang terlalu panas.

Rasanya nyaman.

Itu seperti kesenangan yang berbeda.

Tiba-tiba, teleponnya mulai bergetar.

Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang