Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 1

Bab 75: Metode Yang Benar Untuk Menyetel Kecerdasan Buatan

Di malam hari ketika Lu Zhou kembali ke asrama dan membuka laptop-nya. Ia akan masuk ke situs web Kantor Urusan Akademik saat ia tiba-tiba melihat jendela pop-up QQ di sudut kanan bawah. Ia tertegun.

Ia tidak ingat mengirim pesan.

Untuk tetap berhubungan dengan Xiao Ai, ia biasanya akan mengirim pesan padanya melalui QQ.

"Apa-apaan..."

Saat Lu Zhou membuka jendela, ia mengetahui bahwa itu adalah pesan grup.

[Informasi historis: Cinta Pertama mengundang Anda untuk bergabung dengan kelompok kompetisi permodelan matematika ... Setuju. ]

Lu Zhou:? ? ?

Tiba-tiba, ia mengetahui apa yang terjadi.

WTF?!

Ada bug.

Lu Zhou membuka alat pengembangan dan membuka program yang menghubungkan QQ dengan Xiao Ai. Ia dengan cepat menemukan garis bug dalam kode.

Meskipun ia mengatur program untuk hanya menerima pesan dari akun tertentu, pesan permintaan teman dan grup akan menyebabkan bug logika. Ini mengakibatkan komputer secara default menerima permintaan pertemanan atau grup.

Lu Zhou akhirnya ingat bahwa ia memberikan mahasiswi tahun pertama itu nomor QQ, dan rupanya tak sengaja memberinya akun yang salah.

Ini buruk...

Lu Zhou mengklik grup dan ia melompati 99+ pesan untuk menggulir yang pertama.

Xian Yan: [Selamat datang orang baru. ]

Chu Chu: [Mahasiswa Lu yang baru bergabung adalah juara pemodelan matematika nasional, sambut dia semua orang ~]

Garam: [Ya Dewa, sungguh Dewa!]

Dayday: [Tunduk pada dewa. ]

Chang Qing: [Apa kau akan bertarung dalam kompetisi pemodelan tahun depan juga? Apa kau kekurangan teman satu tim?]

Kedu: [Dewa tidak membalas?]

Dayday: [Dewa relatif dingin, itu normal!]

[...]

Topik berubah dengan cepat.

Tampaknya bukannya menjadi kelompok kompetisi pemodelan matematika yang diselenggarakan oleh sekolah. Itu bahkan menjadi lebih seperti kelompok obrolan untuk mahasiswa Universitas Jin Ling yang tertarik dalam pemodelan matematika.

Lu Zhou membaca pesan itu dan memperhatikan bahwa tidak ada yang benar-benar mendiskusikan matematika.

Ia menertawakan pesan idiot ini. Ia akan meninggalkan grup dan memperbaiki bug di programnya saat matanya tiba-tiba melihat progress bar di sudut kanan bawah.

Kemudian...

Ia tertegun.

Bilah kemajuan ...

Penuh?!

Tidak, secara teknis itu setengah milimeter dari penuh.

Tiba-tiba, pesan grup mencapai 99+ lagi!

Pada saat inilah bar kemajuan bergerak maju.

Ketika Lu Zhou melihat bilah kemajuan penuh, ia menelan ludah dan menggunakan mouse untuk mengklik tombol konfirmasi.

Seketika, dua baris teks prompt oleh sistem muncul.

[Selamat, Pengguna. Pengalaman kecerdasan buatan (cabang teknologi) +100]

[Pengalaman sains informasi +100]