"Lu Zhou!"
Lu Zhou sedang berjalan menuju asrama pria saat ia mendengar seseorang meneriakkan namanya. Ia berbalik dan melihat Lin Yuxiang berlari ke arahnya.
Tangannya yang indah bertumpu pada lututnya saat Lin Yuxiang merundukkan tubuh dan kehabisan napas. Ia mengambil napas susah dan bertanya, "Kenapa kau berjalan begitu cepat?"
Lu Zhou bertanya, "Ada apa?"
"Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin berterima kasih atas apa yang terjadi di kantor Profesor Tang. Aku berutang budi padamu," kata Lin Yuxiang dengan senyum di wajahnya.
"Oh, tidak masalah. Tidak perlu berterima kasih padaku," kata Lu Zhou sambil menggelengkan kepalanya.
"Meskipun aku tahu aku sangat bodoh, aku akan bekerja keras untuk bisa mengejar mu! Jadi... terima kasih telah memberi saya kesempatan," kata Lin Yuxiang.
Emm ...
Itu mustahil.
Tidak ada cara bagimu untuk bisa mengejar ketertinggalan. Kau bahkan tidak bisa mengejar ujung ekor cahaya ku.
Tapi, ia tidak akan meruntuhkan harapannya. Lu Zhou masih mencoba tersenyum, "Yah, kerja keras. Aku yakin kamu bisa melakukannya."
"Sungguh? Terima kasih atas dukunganmu!" kata Lin Yuxiang. Saat ia meletakkan tangannya ke belakang, ia berkata dengan gembira, "Lalu ... sebagai tanda berterima kasih, bisakah aku membelikanmu makanan?"
Meskipun godaan makanan itu sangat menggoda, Lu Zhou masih menolaknya saat ia memikirkan hubungan antara rekan satu timnya yang lain.
"Pergi makan dengan pacarmu saja. Aku tidak akan menjadi orang ketiga diantara kalian."
Lin Yuxiang mendengar kalimat keluar dari mulut Lu Zhou dan tertawa. Ia bermain dengan rambutnya saat berkata, "Apa yang kau bicarakan? Aku tidak punya pacar?"
Lu Zhou sedikit terkejut dan bertanya, "Bukankah Wang Xiaodong itu pacarmu?"
"Apa yang kamu bicarakan?" Lin Yuxiang mengerang dengan ketidakpuasan. Ia memandang Lu Zhou dengan serius dan berkata, "Ia lebih tua dariku dan aku memperlakukannya seperti kakak. Bukan seperti itu."
Apa apa apa?
Apa ini?
Lu Zhou berhenti sejenak sebelum akhirnya tersadar.
Ah...
Inilah yang disebut 'sesuatu' kan ...
Lu Zhou tertawa dan mencoba menolak dengan lembut, "Maaf. Aku masih punya urusan pribadi untuk dilakukan malam ini. Kapan-kapan saja."
Lin Yuxiang jelas tidak menduga mendapat penolakan. Ia tertegun sedetik kemudian segera wajahnya kembali tersenyum, "Baiklah! Aku akan menghubungimu nanti ... Oh ya, beri aku WeChatmu."
Kali ini Lu Zhou tidak menolaknya dan ia mengeluarkan ponselnya.
Bagaimanapun, ia adalah teman satu timnya. Memiliki detail kontaknya akan mempermudah.
Setelah bertukar WeChat, Lin Yuxiang memegang teleponnya seolah itu adalah harta karun. Ia dengan senang hati mengucapkan terima kasih kepadanya, berbalik dan berjalan pergi dengan cepat.
...
Disana ada tipe gadis di universitas – cantik, polos, dan senyum mereka seperti cinta pertamamu. Senyum yang membuat seolah ada kupu-kupu di perut mu.
Mereka akan membuat mu berpikir mereka menyukai mu dan secara tidak sengaja akan mulai mendekati mu.
"Sangat bagus", "Wow, kamu luar biasa", "Ah, kalau saja aku setengah pintar dari mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 1
Ficção CientíficaLu zhou di Universitas Jin Ling Oleh : Morning Star LL, 晨星LL Diterjemahkan: Flame of Dante Chapter 1-200 Setelah menderita heat stroke saat bekerja di bawah terik musim panas, Lu Zhou, seorang mahasiswa pekerja keras tapi miskin, entah bagaimana m...