Scholar's Advanced Technological System [Terjemahan Bahasa Indonesia] Vol. 1

Bab 200: Sudah Terbukti ?!

Suasana di tempat itu hening.

Ada getaran aneh ...

Kejanggalan?

Ma Changan mengerutkan kening. Ia berpikir bahwa orang-orang akan setuju dengannya tetapi malah sebaliknya.

Dari reaksi penonton, sepertinya tidak ada yang setuju dengan pertanyaannya.

Namun, itu tidak masalah, karena ia berencana untuk mengalahkan bocah ini sendiri.

Profesor lain tidak ingin membuat musuh, jadi mereka tidak angkat bicara.

Bahkan Profesor Qiu Chengtong tetap diam.

Namun...

Duduk di sebelah kirinya, seorang profesor tua batuk sebelum ia berbicara dengan keras dan jelas, "Um, Ma Changan, bagaimana kalau kau duduk. Anda dapat mengajukan pertanyaan ini setelah laporan selesai. Laporan ini untuk pertanyaan akademis. "

Ma Changan tertegun karena ia tidak mengharapkan orang untuk membantahnya.

Wei Siyang memalingkan wajahnya dan ketika ia melihat profesor tua itu, ia terkejut.

Ini sungguh Akademisi Guo!

Ia pemain utama di bidang persamaan nonlinier!

Tapi...

Bukankah ia seorang profesor dari Universitas Aurora?

Ma Changan memiliki ekspresi yang tidak menyenangkan. Meskipun dia menghormati Profesor Guo, dia tidak takut padanya.

Dia harus berdiri tegak.

Mereka berasal dari sekolah yang sama, jadi dia harus sedikit eufemistis.

"Profesor Guo, saya benar-benar tidak setuju dengan apa yang Anda katakan. Saya khawatir tentang dana penelitian negara. Mengapa saya tidak bisa membahas ini di konferensi akademik? "

Profesor Ma Changan berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Kita semua tahu bahwa mempraktikkan adalah satu-satunya cara menguji kebenaran. Tanpa menerapkannya, bagaimana kita tahu jika suatu metode bermanfaat? "

"... Kalau tidak, metode baru tidak akan memiliki dasar di belakangnya. Bukankah itu konyol? "

"Haha," Profesor Guo menganggukkan kepalanya karena dia tidak ingin turun ke level Profesor Ma Changan. Dia dengan tenang duduk kembali.

Dia hanya ingin mengingatkan Profesor Ma Changan. Dia tidak ingin memulai debat.

Menyedihkan sekali ...

Lu Zhou berdiri di atas panggung dan menatap Profesor Ma Changan dengan aneh. Ia berpikir, "kau bukan Mentor ku, jadi mengapa riset ku ada urusannya dengan mu?"

Kau bicara tentang metodologi ilmiah pada ku?

Apakah aku terlihat seperti politisi bagi mu?

Lu Zhou akan berbicara sebelum suara akrab lainnya datang dari kerumunan.

"Biarkan Saya mengatakan sesuatu."

Seorang lelaki tua dari belakang venue perlahan berdiri. Suaranya tidak sabar ketika ia bertanya, "Saya tidak tahu apakah Ma Changan membaca Matematika Tahunan?"

Ketika Lu Zhou melihat pria tua itu, dia terkejut.

Ini...

Bukankah dia Akademisi Xiang Huanan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China? Ia adalah salah satu hakim dari pertahanan lisan sarjana ku!

Sudah lama sekali.

Ketika Profesor Ma Changan mendengar pertanyaan itu, hatinya mencelos.

Seorang ahli matematika yang tidak berlangganan Matematika Tahunan seperti seorang mahasiswa sarjana yang datang ke kelas tanpa buku teks.

Profesor Ma Changan tersenyum dan berkata, "Akademisi Xiang, Anda lucu. Setiap kantor matematika di Universitas Aurora memiliki salinannya. "

"Jadi Anda belum membacanya?" tanya Profesor Xiang Huanan. Ia kemudian berkata, "Mungkin membaca edisi terbaru Matematika Tahunan akan menjawab pertanyaan Anda."

Ma Changan tidak mengerti dan dia bertanya, "Apa maksud Anda?"

Profesor Xiang tersenyum dan dengan tenang berkata, "Dalam edisi terbaru Matematika Tahunan, tesis untuk bukti dugaan Polignac diterbitkan. Penulisnya adalah pria yang saat ini berdiri di atas panggung. Metode yang ia gunakan untuk memecahkan dugaan Polignac adalah apa yang disebut "Metode Struktur Kelompok".

Tempat itu sangat sunyi.

Beberapa orang tidak menyadari.

Beberapa orang, seperti akademisi Guo, sudah membaca edisi terbaru Matematika Tahunan.

Namun, mereka termasuk minoritas.

Kebanyakan orang memiliki ekspresi keheranan di wajah mereka ... Mereka tidak bisa mempercayainya!

Mereka tidak bisa percaya bahwa pria muda yang memecahkan dugaan Prima kembar pada awal tahun, telah memperluas bentuk k = 1 hingga tak terbatas, dan memecahkan dugaan Polignac!

Beberapa orang tidak tahu mengapa Masyarakat Matematika China memberikan Penghargaan Matematika Shiing-Shen Chern kepada anak muda tersebut.

Sekarang, semuanya jelas.

Ia jelas layak menerima penghargaan ini!

Ketika Profesor Ma Changan mendengar berita ini, ia membeku dan kehilangan kata-kata.

Ia tidak bisa mempercayainya.

Namun, ia juga tahu bahwa Profesor Xiang tidak berbohong.

Wajahnya memerah, tetapi ia tidak tahu harus berkata apa. Ia ingin duduk, tetapi kakinya tidak bisa bergerak.

Pada saat ini, ia adalah bahan tertawaan.

Duduk di dekatnya, Profesor Guo menggelengkan kepalanya.

Tidak ada yang salah dengan mengajukan pertanyaan di konferensi akademik. Namun, bagi yang mengajukan pertanyaan adalah seseorang seperti Ma Changan, ia lebih baik punya pertanyaan yang didukung oleh bukti. Kalau tidak, ia akan kehilangan semua kredibilitas.

Konferensi akademik bukan tempat untuk pertanyaan retoris.

Belum lagi itu di depan begitu banyak orang.

Meskipun Profesor Hong adalah temannya, ia tidak dapat membantu Profesor Ma Changan.

Tidak mungkin Profesor Hong dapat mendukung pemilihan temannya pada tahun 2017 lagi.

Tampaknya Profesor Ma Changan tidak akan menjadi akademisi.

Setidaknya tidak sampai ia mencapai beberapa pencapaian besar ...

Profesor Guo tidak bisa tidak melihat pria di atas panggung.

Pria muda itu tenang seperti mentimun. Ia bahkan tidak menyebutkan tentang menerbitkan tesis utamanya.

Sementara itu, Profesor Ma Changan hanya berdiri di sana sambil menggali kuburnya lebih dalam.

Pria muda di atas panggung itu memiliki mentalitas seperti orang dewasa!

Bersambung pada Vol 2  Scholar's Advanced Technological System.