*Ini Reivan di chapter 14
*Jika ada typo di tandai ya! ^^
Happy Reading!
....Nyanyi aja "
Silla yang sedang mellihat ke arah jalanan, langsung menatap Reivan yang sedang fokus mengendarai.
"Memang gapapa denger saya nyanyi? "
"as long as it's not bad"
"Kalo jelek?"
"Gak boleh"
Silla tertawa kecil " Thank you "
Setelah mengatakan itu Silla menatap lagi ke arah jendela luar, sambilko memperhatikan bangunan-bangunan di luar. Takutnya rumah Mang iwan ini terlewat karena rumah nya memang berada di pinggir jalan. Dan Silla hapal gak hapal sama rumah nya.
"Now I'm shaking, drinking all this coffee"
"These last few weeks have been exhausting"
"I'm lost in my imagination"
Silla bersenandung kecil mengikuti musik dari radio mobil Reivan. Kepala nya bergerak kekanan kekiri secara perlahan.
Melihat Silla yang bersenandung malu-malu, membuat Reivan tersenyum kecil.
"No!" Reivan menggelengkan kepalanya, sadar apa yang barusan terlintas di pikirannya.
Drtt... Drtt...Drttt
Terdengar dering suara telpon dari dalam tas milik Silla.
Setelah dilihat ternyata Raga yang menelepon nya lewat panggilan vicall.
Sebelum mengangkat telpon, Silla terlebih dahulu melirik ke arah Reivan seolah meminta izin untuk mengangkat telepon dan dibalas anggukan oleh Reivan.
"Jangan pake itu!" Reivan merebut earphone yang Silla keluarkan dari dalam tas nya.
"A-ah iya "
"Lu kapan pulang sih?!" Sembur Raga saat Silla menekan tombol hijau untuk menerima panggilan darinya.
"Buset salam dulu napa Ga " protes Silla.
Raga, memasang wajah kesalnya, lantaran karena Kakak nya yang sedang tugas keluar kota, dan dia menjadi korban untuk mengurusi anak tuyul yang lagi makan mie di sebelahnya ini.
"Mama, how ale you?" Zio memepetkan tubuhnya kearah Raga.
"Di Telen dulu makan nya " Zio mengangguk lalu menelan dengan cepat mie kemudian meneguk air putih yang di sediakan nenek nya tadi.
"Iam fine, and you ?"
Zio tertawa " sama "
"Mamah,tadi Zio dapet bintang besal Dali ibu gulu " Kata Zio, anak itu mulai menceritakan apa yang terjadi di sekolah nya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESILLA
Teen Fiction"Kamu pacar saya" "PAK?! " " Kamu pacar saya, kurang jelas? " "Apaan sih pak, Gak lucu ya pak ngarang cerita beginian! " Si sekretaris melotin matanya, persetan dengan jabatan dia jabat sekarang. " KA-MU-PA-CAR-SA-YA! " "APAAN SIH?!" "syutt dia...