Setelah bertemu gadis bernama Somi dan mengetahui sesuatu yang tidak masuk akal, Jeno tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ia memikirkan apa yang sebenarnya sudah terjadi, jika memang benar apa yang dikatakan Somi lalu untuk apa Siyeon berbohong sampai seperti itu? Apa ia benar-benar ingin Jeno menjauh karena sudah tidak mempunyai perasaan lagi pada Jeno? Lalu siapa cinta pertama Siyeon yang Somi maksud? Bagi Jeno, Siyeon memang cinta pertamanya, tapi Jeno tidak pernah bertanya pada Siyeon siapa cinta pertamanya. Jeno memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu selama beberapa hari namun tidak juga menemukan jawabannya.
Siang ini rencananya Jeno ingin mengajak Renjun untuk minum, walaupun paling kecil diantara ketiganya tapi Renjun lah yang paling dewasa. Jeno ingin menceritakan ini pada Renjun, siapa tahu lelaki itu mempunyai solusi.
Namun tidak jadi karena Jeno mendapatkan kabar bahwa salah satu Dosen yang mengajar di kelasnya telah berpulang. Jadi disinilah Jeno berada sekarang, di salah satu pemakaman di kota Seoul. Kedua sahabatnya juga teman kampusnya yang lain sudah pulang sejak tadi, hanya Jeno yang masih duduk di salah satu kursi panjang yang disediakan di sana. Rasanya sangat tenang berada di sini.
Jeno menengadah begitu hujan perlahan-lahan mulai turun. Namun lelaki itu masih tidak mau beranjak. Jeno masih larut dalam pikirannya, membiarkan seluruh bajunya basah di guyur hujan. Sampai tiba-tiba sebuah payung melindunginya dari hujan, Jeno menoleh dan menemukan seorang wanita paruh baya sedang mengarahkan payungnya pada Jeno.
"Tante Yoona?"
"Loh kamu.." Wanita bernama Yoona yang merupakan Ibu Siyeon itu terlihat berusaha mengingat.
"Aku Jeno, tante."
"Ah, pacarnya Siyeon itu ya?"
Jeno tidak mengelak, tidak juga mengiyakan. Hanya bisa tertawa canggung.
"Ngapain kamu ujanan disini?"
"Hng? Nggak tante, Jeno cuma lagi banyak pikiran aja."
"Kalo gitu mening sekarang kamu pulang, baju kamu basah nanti kalo masuk angin gimana?"
"Iya. Tante juga mau pulang?"
Yoona mengangguk.
"Kalo gitu bareng aku aja tante."
"Nggak usah, tante gak mau ngerepotin."
"Gpp tante, kebetulan aku juga searah sama rumah tante. Jadi biar sekalian."
"Yaudah kalo gitu, makasih ya Jeno."
🐾🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless | Jeno Siyeon (✓)
Romance"Lo mau gak jadi pacar gue lagi?" Satu kalimat yang berhasil memporak-porandakan hati Siyeon.