Ps: Huruf miring menceritakan flashback
***
Kamu tengah mengigiti kuku telunjuk tanganmu karena kamu tengah merasa khawatir, sementara Karina—Sahabatmu sejak jaman SMA putri dari seorang desainer butik langganan ibumu— sesekali melirik sambil mengemudikan mobilnya juga terus berusaha menenangkan dirimu...
"Kamu yang tenang dulu, jangan kaya gitu nanti telunjuk kamu luka"
Sebenarnya siang ini, kamu dan jaehyun rencananya akan fitting baju untuk pertunangan kalian, namun jaehyun menyuruhmu untuk ke tempat butik duluan sementara dia harus mengurus klien yang datang ke kantor mereka...
Namun setelah menunggu hampir 1 jam setengah lamanya, jaehyun tak kunjung datang saat di telpon dia bilang masih ada urusan mendadak namun saat ponselmu kembali berdering atas nama Wonwoo bukannya kabar baik yang dia terima nyatanya Wonwoo memberitahukan jika jaehyun di bawa ke salah satu rumah sakit akibat di pukuli beberapa orang tak di kenal...
Entah dimana karena Wonwoo tidak memberitahukan dengan jelas juga karena tidak mungkin jaehyun di pukuli di area kantor yang jelas memiliki penjagaan yang ketat...
"A-aku takut.. Hiks.. Takut dia kenapa-kenapa,Na"
Karina pun memahami perasaanmu yang tengah kalut tersebut..
Setelah menempuh waktu sekitar 30 menitan akhirnya kamu dan karina sampai di rumah sakit yang di tuju...
"Won!"
Kamu memanggil Wonwoo saat kamu melihat laki-laki sepupu calon tunanganmu itu tengah berdiri di depan ruang pemeriksaan pasien...
"I-ini.. Kenapa? Ada apa sebenarnya?"
Wonwoo menuntunmu untuk duduk di kursi tunggu yang ada di sana...
"Gw juga gak tau, tiba-tiba jaehyun nelpon dan bilang kalo dia di keroyok orang gak di kenal di jalan"
Kamu langsung terisak, Karina hanya tersenyum sopan saat Wonwoo menatapnya...
"Terus.. Terus jaehyun gimana, Won? Lukanya parah?"
"Pelipis berdarah, tulang bahu kiri bergeser, sudut bibir sedikit sobek sama lebam di mana-mana"
Kamu semakin terisak mendengar ucapan Wonwoo yang sebenarnya bukannya membuat tenang..
"Tapi kata dokter gak ada luka serius kok, jaehyun juga udah baik-baik aja, dia lagi tid—"
Kamu tak mendengar ucapan wonwoo dan memilih untuk memasuki ruang berisi jaehyun yang kini tengah beristirahat dengan beberapa lebam di wajah serta tangan ya....
Seakan-akan tau kamu datang, jaehyun langsung membuka matanya dan hal yang paling kamu benci adalah dia malah tersenyum seperti orang bodoh...
"Harusnya kamu gak usah datang, Y/n. Aku baik-baik aja kok"
"Gimana aku gak datang waktu Wonwoo bilang kamu masuk rumah sakit karena di keroyok orang—Jangan malah senyum-senyum kaya orang bego kamu! Kamu gak tau aja gimana khawatirnya aku waktu denger hal itu tadi!"
Setelah senyum jaehyun malah langsung tergelak sambil sedikit meringis merasa perih akibat sudut bibirnya yang sobek...
"Ya maaf, Sayang. Aku kan mana tau bakalan jadi kaya gini, lagian aku seneng deh kamu khawatirin aku kaya gini. Uhh.. Pengen cium tapi bibir akunya perih banget" Ujar Jaehyun sambil mempoutkan bibirnya di akhir kalimat...
Plak!
Kamu memukul kaki jaehyun hingga berbunyi nyaring...
"Akh! Kok di pukul? Kalo cedera juga gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO Jung✔
FanfictionMenceritakan Tentang Kisah Percintaanmu Dengan Jaehyun Di Kantor Dan Di Luar Kantor... Lika Liku Mencoba Di Lewati Di Setiap Perjalanan Cinta Kamu Dan Jaehyun.... Karena Tak Jarang Kata Putus Terucap Dari Mulut Kalian, Maka Dari Itu Salah Satu Dari...